Kim Jeffrey Kurniawan dan Para Pesepakbola yang Pernah Mengalami Patah Tulang Fibula

Cerita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kim Jeffrey Kurniawan dan Para Pesepakbola yang Pernah Mengalami Patah Tulang Fibula

Cedera parah dialami oleh Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, saat tampil dalam pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11) lalu. Saat pertandingan memasuki menit 10, Kim menerima tekel keras dari Penyerang Persija, Rudy Widodo. Sempat ada pertolongan yang dilakukan oleh tim dokter di lapangan, namun sepertinya cedera Kim sangat parah hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter tim Persib, dr. Raffi Ghani, mengungkapkan bahwa dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim dokter, pemain naturalisasi asal Jerman itu mengalami mengalami cedera patah tulang fibula pada kaki kirinya. Raffi melanjutkan bahwa secara teori, Kim harus menepi selama kurang lebih 12 sampai 16 pekan lamanya untuk pemulihan.

“Ketika dilakukan pertolongan, kami melihat ada tanda-tanda patah tulang. Kemudian kami melakukan observasi, dan diketahui dari hasil rontgen ternyata memang patah tulang fibula. Untuk kesembuhannya sendiri, biasanya bisa sembuh dalam 12 sampai16 minggu, tapi nanti akan kami pantau terus,” terang Raffi dalam rilis video yang diunggah melalui Instagram Persib Ofisial.

Cedera yang dialami Kim memang cukup parah, namun setidaknya mantan pemain Persema itu masih bisa bersyukur karena yang patah hanyalah tulang fibula-nya saja, tidak dengan tulang tibia-nya. Andai kedua tulang tersebut yang patah, maka cedera Kim sama parahnya dengan yang pernah dialami Aaron Ramsey yang mengalami patah tulang fibula dan tibia pada 2010 lalu. Saat itu pemain asal Wales itu mendapat tekel keras dari pemain Stoke City, Ryan Shawcross.

Bisa dibilang tulang fibula dan tibia merupakan dua bagian pada kaki pesepakbola yang rentan mengalami cedera. Letaknya yang berada di bawah lutut sering menjadi sasaran tekel lawan. Sekilas tentang tulang Fibula dan tibia, kedua tulang tersebut merupakan tulang yang menghubungkan lutut dengan tulang pergelangan kaki.

Tulang tibia merupakan bagian tulang yang lebih besar, lazim juga disebut tulang kering. Sementara fibula, memiliki bentuk yang lebih kecil dan terletak disamping tulang tibia, tulang fibula biasa juga disebut dengan tulang betis.

Meski begitu, cedera yang dialami Kim masuk dalam kategori cedera parah, yang sangat ditakuti oleh para pesepakbola. Sebab dalam proses penyembuhannya memakan waktu yang lama. Dalam kasus cedera yang dialami Kim, Rafi yang sudah menjabat sebagai dokter tim Maung Bandung sejak tahun 2009 itu menjelaskan bahwa mantan pemain Pelita Bandung Raya itu tidak perlu dilakukan tindakan operasi.

“Kalau dilihat, dalam proses penyembuhannya tidak memerlukan tindakan operasi, jadi kami berharap bahwa kesembuhan Kim bisa jauh lebih cepat,” tandasnya.

Memang tidak semua cedera parah seperti patah tulang membutuhkan operasi dalam proses penyembuhannya. Dr. Susan E. Brown, Ph.D., direktur dari Center for Better Bones, menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga tahapan penyembahan cedera patah tulang secara alamiah. Ketiga tahapan tersebut adalah: fase Inflamasi, fase reparasi, dan fase pembentukan.

Selengkapnya tentang fase penyembuhan cedera patah tulang, bisa disimak di artikel berikut ini: “Begini Proses Pemulihan Pemain yang Patah Tulang Kaki"

Mereka yang Pernah Mengalami Cedera Patah Tulang Fibula

Seperti sudah disebutkan di atas bahwa tulang fibula menjadi salah satu titik yang rentan mengalami cedera bagi pesepakbola. Selain Kim, ada beberapa pesepakbola nasional dan Internasional juga pernah mengalami hal tersebut. Contoh dari pesepakbola nasional yang pernah mengalami cedera fibula adalah Irfan Bachdim.

Irfan yang merupakan kakak ipar Kim Jefrrey itu mengalami cedera fibula setelah mendapatkan tekel dari Hansamu Yama dalam sesi latihan yang dijalani timnas Indonesia sebagai ajang persiapan sebelum tampil di Piala AFF 2016. Ironisnya Irfan mengalami cedera tersebut, tiga hari sebelum Piala AFF bergulir.

Tak ayal Irfan pun gagal memperkuat Indonesia di ajang Piala AFF. Tidak hanya itu, kontraknya bersama Consadole Sapporo pun tak diperpanjang. Namun pada 30 Desember 2016, Irfan mengumumkan melalui akun Instagramnya bahwa cederanya sudah berangsur membaik. Pada kompetisi musim 2017, Irfan diboyong Bali United.

Cedera tersebut tidak memengaruhi performanya, Irfan tetap menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang andal, 28 pertandingan dilakoninya dengan catatan sembilan gol dan 10 asis. Tak hanya itu, Irfan juga masih sering dipanggil timnas setelah mengalami patah tulang fibula.

Sementara contoh dari pesepakbola Internasional yang pernah mengalami patah tulang fibula adalah Francesco Totti. Legenda AS Roma itu mengalami patah tulang fibula di kaki kirinya saat tampil di laga melawan Empoli pada 2006 lalu.

Cedera yang didapatkan Totti tampaknya jauh lebih parah dari yang dialami Irfan atau bahkan Kim, karena ia harus naik ke meja operasi untuk menyembuhkan cederanya itu, dan proses penyembuhannya pun terbilang lebih lama.

Namun Totti akhirnya pulih dan kembali merumput bersama Roma beberapa bulan kemudian. Cedera parah yang dialami Totti tak membuat kariernya hancur. Ia tetap bermain hingga akhir musim 2016/2017 lalu di usia 41 tahun.

Selain Totti, ada juga Luke Shaw yang pernah mengalami cedera serupa. Bek kiri Manchester United itu mengalami patah tulang Fibula saat tampil di Liga Champions musim 2015/2016 menghadapi PSV Eindhoven. Sama halnya dengan Totti, mantan pemain Southampton itu juga harus menjalani operasi dalam proses penyembuhannya.

***

Cedera yang dialami oleh Kim Jefrrey Kurniawan memang tergolong sebagai cedera parah. Namun ia bukan satu-satunya pesepakbola yang mengalami patah tulang fibula. Beberapa pemain seperti Irfan Bachdim hingga Fransesco Totti pernah mengalami cedera serupa, namun cedera tersebut tak memengaruhi penampilan mereka di lapangan.

Harapan tentunya, setelah sembuh dan merumput kembali Kim tidak mengalami trauma karena cedera yang saat ini dialami. Artinya cedera tersebut diharapkan tak akan memengaruhi Kim pada performanya di lapangan setelah sembuh nanti. Mengingat sosok Kim yang juga dikenal memiliki motivasi yang tinggi dalam pertandingan, hingga julukan ‘Si eweuh kacape’ pun melekat pada dirinya.

Akhir kata, semoga lepas sembuh Kim Jeffrey Kurniawan.

Komentar