15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Bertanding Sebelum 16 Poin Ini Dipenuhi PT LIB

Berita

by redaksi

15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Bertanding Sebelum 16 Poin Ini Dipenuhi PT LIB

Liga 1 2017 tidak jelas. Mungkin itulah yang sekarang ada dalam benak para petinggi klub 15 klub Indonesia yang berkompetisi di divisi teratas. Karena ketika musim ini telah memasuki tahap akhir, ke-15 klub tersebut mengancam mogok bertanding sebelum mendapatkan kejelasan atas sejumlah hal dalam penyelenggaraan Liga 1 2017.

Ke-15 klub tersebut, yang menamakan diri Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI), meminta kejelasan kepada penyelenggara Liga, PT Liga Indonesa Baru (LIB), mengenai sejumlah janji yang mereka berikan pada setiap klub di awal musim yang ketika liga berjalan, yang dijanjikan PT LIB tersebut cenderung tidak jelas, khususnya di bidang bisnis, legal, dan teknis.

"Ada beberapa komitmen di awal yang sebelum kompetisi berjalan itu sangat menggembirakan; kejelasan sponsor, keuangan, jaminan hukum, besaran sponsor yang menggembirakan," kata direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiadi, Rabu (4/10). "Kami merasa hasil evaluasi yang dilakukan LIB dengan kehadiran kami masih kurang sempurna. Yang kurang sempurna apa? Tetap aspek teknis, legal dan bisnis."

Selain itu, FKSPI pun menganggap PT LIB kerap mengambil keputusan tanpa melibatkan klub meski hal itu diberlakukan untuk kebaikan setiap klub. Seperti misalnya penggunaan wasit asing dan pengelolaan jadwal. Atau janji lain soal kompensasi pemanggilan pemain ke timnas, pembagian hak siar, dan lain-lain. Dari situlah klub-klub berkumpul untuk mengevaluasi kinerja PT LIB, yang kemudian memberikan hasil evaluasi tersebut pada PT LIB.

"Banyak aturan konkret yang merugikan kami. Contohnya, pemain dipanggil ke timnas katanya akan digaji, tapi tidak terealisasi. Soal rating televisi kami juga belum tahu bagaimana metode penghitungannya. Jangan sampai kompetisi selesai baru ada masalah. Makanya kami komplain sekarang berharap ada perbaikan," imbuh Gede.

"Putusannya adalah kami dapat mengerti hasil evaluasi operator pada putaran pertama tapi kami ingin mengundang LIB untuk menjelaskan hasil evaluasi lebih konkret. Karena tidak ada rasa empati yang bagus kepada kami dari LIB, atau tidak menganggap kami mitra yang setara, akhirnya kami melakukan evaluasi sendiri," sambungnya.

Atas hasil evaluasi tersebut, FKSPI memberikan tenggat waktu selama 14 hari pada PT LIB untuk memberi respons sesuai dengan perjanjian yang sudah ditandatangani sebelum musim digelar. Jika tidak, bukan tidak mungkin 15 klub tersebut akan mogok bertanding.

"Kami pertegas, kami sudah mengundang PT LIB untuk berdiskusi tapi niat kami tidak ditanggapi. Maka, kami lakukan hal ini bertolak dari harapan Ketua Umum PSSI dan Presiden Joko Widodo tentang adanya tata kelola sepak bola Indonesia yang lebih baik. Apabila PT LIB tidak mengembalikan perjanjian yang sudah kami serahkan di awal kompetisi, kami 15 klub sepakat berhenti berkompetisi sementara waktu." ujar Bento Madubun, media officer Persipura Jayapura.

"Apabila mereka mengembalikan, kami akan berbicara. Jika tidak ada, kami pikirkan langkah selanjutnya. Apakah berhenti atau sementara, kami pikirkan. Kami masih hormati PT LIB, makanya kami berikan dua minggu, itu waktu yang panjang. Apapun yang kami sampaikan karena ingin tata kelola sepak bola nasional berdasarkan asas keadilan,” sambungnya.

FKSPI diisi oleh 15 klub divisi teratas, artinya ada tiga kesebelasan yang tidak ikut dalam forum ini. Tiga kesebelasan tersebut adalah Persib Bandung, Bali United dan PS TNI. Bento pun mengajak tiga klub tersebut untuk bergabung jika mereka merasa mengalami apa yang dirasakan oleh ke-15 klub yang sudah bergabung.

"Kalau tiga klub lain merasa senasib, silakan bergabung dengan kami karena sampai saat ini baru kami ber-15 yang berkomunikasi," ucapnya.

Berikut ini adalah 16 poin yang menjadi tuntutan FKSPI:

  1. Breakdown Sumber Dana
  2. Transparansi Jumlah Sponsor
  3. Transparansi Share Hak Siar
  4. Pelaksanaan Pilihan Live Pertandingan
  5. Formulasi Ranking dan Fee rating TV
  6. Pilihan Waktu Pertandingan
  7. Transparansi Penggunaan Anggaran
  8. Legal Standing Hubungan LIB dengan Klub
  9. Kejelasan Pemilik Modal
  10. Kejelasan Perjanjian Hak dan Kewajiban LIB dan Klub
  11. Hak Gaji Pemain yang Dipanggil Timnas
  12. Regulasi Secara Umum
  13. Penugasan Wasit Asing
  14. Kebijakan Kompetisi Usia Muda
  15. Transparansi Jumlah Pertandingan Home dan Away
  16. Implementasi Fairness yang Sering Dipaksakan

Komentar