Carlo Ancelotti Lebih Tertarik Menukangi Arsenal Ketimbang Kembali ke AC Milan

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Carlo Ancelotti Lebih Tertarik Menukangi Arsenal Ketimbang Kembali ke AC Milan

Setelah dipecat Bayern Muenchen, nasib Carlo Ancelotti kini terkatung-katung. Belum ada kejelasan masa depan pelatih asal Italia itu, yang kemudian memunculkan berbagai spekulasi. Ada yang menyebut bahwa Ancelotti akan merapat ke Liga Super China. Namun yang paling santer adalah kembalinya ia ke AC Milan.

Kinerja Vincenzo Montella bersama Millan saat ini tengah disoroti karena prestasi tim yang belum sesuai dengan ekspektasi. Padahal di jendela transfer musim panas lalu Milan cukup agresif dengan mendatangkan 10 pemain ke San Siro. Montella angkat bicara mengenai isu bakal kembalinya Ancelotti ke Milan. Montella mengaku menyambut baik bila memang Ancelotti akan kembali ke AC Milan, namun tentunya bukan untuk menggantikan posisinya.

Montella ingin bekerjasama dengan Ancelotti, dengan menawari mantan pelatih Reggina itu sebagai asistennya. Terdengar agak tendensius, namun pelatih berusia 43 tahun itu mengklaim bahwa tawaran tersebut tidak dimaksudkan untuk melecehkan Ancelotti.

"Saya sangat menghormati Ancelotti, dia adalah pelatih pertama yang saya kunjungi saat memulai karier kepelatihan. Saya ingat saat dia berada di Chelsea dan dia meminta saya untuk menjadi asistennya. Nah, kalau dia mau, dia bisa menjadi asisten saya sebagai gantinya," terang Montella kepada Calciomercato, beberapa waktu lalu.

Namun harapan Montella untuk berkolaborasi bersama Ancelotti diprediksi gagal terwujud. Football Italia mengabarkan bahwa Ancelotti tidak akan kembali ke Italia hingga 2020 mendatang. Lebih lanjut dalam pemberitaannya itu, Football Italia menerangkan bahwa Ancelotti lebih tertarik untuk kembali ke Liga Primer Inggris dengan Arsenal sebagai bidikan utamanya.

Disebutkan bahwa alasan ketertarikan Ancelotti menukangi Arsenal karena ia ingin bersaing langsung dengan Antonio Conte yang saat ini menjadi pelatih Chelsea untuk beradu taktik di Liga Primer Inggris.

Kans Terbuka Bagi Ancelloti Menukangi Arsenal

Ini bukan kali pertama pelatih berusia 58 tahun itu dikaitkan dengan The Gunners, pada pertengahan tahun 2016 lalu pelatih yang memiliki julukan Don Carlo itu juga sempat dikaitkan dengan kepindahannya ke Arsenal.

Kegagalan Muenchen meraih trofi Liga Champions dan memanasnya hubungan pelatih Arsenal, Arsene Wenger dengan para suporter yang terus menuntutnya mundur pun menjadi alasan kuat kabar keterkaitan Ancelotti dengan Arsenal.

Sayangnya spekulasi tersebut urung terwujud, sebab pada musim 2017/2018 Ancelotti tetap memegang komando kepelatihan Bayern Muenchen hingga akhirnya dipecat pada 28 September kemarin. Kemudian posisi Manajer Arsenal pun tetap dipegang Wenger, yang mendapat perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun pada jendela transfer musim panas lalu untuk tetap melanjutkan karier di Emirates Stadium.

Meski begitu kabar soal ketertarikan Ancelotti menukangi Arsenal yang berembus saat ini masih bersifat spekulasi. Tapi sedikit mengintip kans bagi Don Carlo merapat ke Arsenal, peluangnya cukup terbuka lebar. Meski saat ini Arsenal masih ditukangi oleh Arsene Wenger, bukan tidak mungkin manajemen klub berjuluk The Gunners itu merespon dengan memberikan tempat sebagai manajer tim kepada mantan pelatih Juventus itu.

Mengingat, sampai dengan saat ini sebagian fans Arsenal masih menginginkan adanya perombakan di sektor Manajer. Hal tersebut didasari prestasi Arsenal yang masih begitu-gitu saja. Selain itu, fans juga menilai bahwa Wenger sudah terlalu lama menjabat sebagai Manajer Arsenal, sehingga butuh pembaruan yang bisa berpengaruh pada performa tim dengan sosok baru yang memegang komando kepelatihan The Gunners.

Wenger sendiri sudah menukangi Arsenal sejak tahun 1996, ia memang sukses dengan mengantar klub London Utara itu memenangi gelar Liga Primer Inggris sebanyak tiga kali (1997/1998, 2001/2002, dan 2003/2004).

Namun dalam beberapa musim terakhir ini terlihat bahwa Arsenal di bawah kendali Wenger mulai kesulitan bersaing dengan kesebelasan papan Inggris lainnya seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea, hingga Liverpool. Pada musim lalu saja, Wenger gagal mengantar Arsenal duduk di posisi empat besar yang kemudian membuat The Gunners gagal tampil di Liga Champions untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir.

Namun bila manajemen Arsenal tetap bersikukuh mempertahankan Wenger dan satu sisi mereka juga menginginkan kehadiran Ancelotti, opsi lainnya adalah menjadikan Ancelotti sebagai direktur teknik hingga berpotensi terciptanya kolaborasi antara Wenger dan Ancelotti. Opsi lainnya bagi Ancelloti adalah menunggu momentum hingga akhirnya mantan pelatih Nagoya Grampus itu dipecat, atau menunggu sampai masa kontraknya habis pada 2019 mendatang.

Foto: The Field

Komentar