Tidak ada yang lebih indah selain melihat tim kebanggaannya meraih kemenangan. Hal tersebut tampaknya sedang dirasakan oleh Ultras Gresik, setelah Persegres Gresik United, tim kecintaannya, mampu memutus rentetan kekalahan di Liga 1 Indonesia 2017.
Menghadapi Barito Putra di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (17/9) kesebelasan berjuluk Kebo Giras itu akhirnya meraih tiga poin pertamanya di putaran dua Liga 1 setelah menang dengan skor tipis 2-1 atas Laskar Antasari. Gol Persegres dalam laga tersebut masing-masing dibukukan Patrick da Silva dan Arga Permana, sementara gol balasan Barito dicetak Douglas Packer.
Kemenangan yang berhasil ditorehkan Persegres dalam laga tersebut tentulah amat spesial, khususnya bagi para suporter. Meski Persegres masih tertahan di posisi 18 dengan torehan 10 dari total 24 pertandingan, tiga poin yang diraih atas Barito setidaknya bisa menjadi penawar luka bagi para suporter.
Ini memang bukan kemenangan pertama mereka di kompetisi, sebelumnya Kebo Giras juga pernah meraih kemenangan atas Persiba Balikpapan. Namun kemenangan tersebut terjadi di pekan keenam Liga 1, setelah tiga poin berhasil diraih dari Beruang Madu, Persegres kemudian harus puasa kemenangan dalam 16 pekan selanjutnya. Bahkan sebelum meraih kemenangan atas Barito, enam pertandingan yang mereka lakoni di awal putaran kedua berakhir dengan kekalahan.
Satu hal lain, kemenangan yang mampu diraih Persegres atas Barito membuat Kebo Giras mampu menghentikan laju impreisf Barito di kompetisi. Sebelumnya, dalam tiga pertandingan terakhir yang dilakoni sebelum bentrok dengan Persegres, Barito mampu melaluinya dengan tanpa sekalipun menelan kekalahan (dua menang dan satu imbang).
Perubahan yang terjadi dalam tubuh Persegres pun tak lepas dari aksi para suporter, salah satunya perekrutan pemain anyar. Persegres pun lantas mendatangkan beberapa pemain baru yang di antaranya adalah dua pemain asing, Sasa Zecevic dan Yasuke Kato. Selain itu pada awal bulan September ini juga pergantian manajer dan asisten manejer dilakukan. Posisi manajer Kebo Giras kini dipegang oleh Mulyadi dan asisten manajer dijabat oleh Achmad Dailamy, yang tak lain merupakan para "pentolan" Ultras.
Satu hal yang menjadi fokus utama dari tugas manajer baru Persegres adalah melunasi gaji para pemain yang sebelumnya tertunggak. Itu pun menjadi janji mereka, agar para pemain bisa lebih fokus berjuang di lapangan.
Adanya pergantian manajer dan masuknya beberapa pemain baru menjadi semangat baru bagi Persegres untuk setidaknya bisa memperbaiki performa mereka di kompetisi. Lambat laun, progres tersebut muncul, terutama setelah kemenangan atas Barito berhasil didapatkan. Ada harapan agar tren positif bisa dipertahankan, meski ke depan dua laga sulit menghadapi tuan rumah PSM Makassar dan menjamu Madura United menanti di depan mata.
Foto: Liga-Indonesia
Komentar