Jari Tengah Gonzalo Higuain Mengacung di Camp Nou

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jari Tengah Gonzalo Higuain Mengacung di Camp Nou

Juventus gagal meredam keperkasaan Barcelona di Camp Nou saat keduanya berjumpa dalam pertandingan pertama Grup D Liga Champions 2017/2018, Rabu (13/9) dini hari WIB. Si Nyonya Tua koyak tiga gol tanpa balas dari Bluagrana. Kekecewaan tentu dirasakan para penggawa Juventus pada saat itu, terlebih Gonzalo Higuain yang sampai mengekspresikan kekecewaannya itu dengan tindakan yang kurang terpuji dengan mengacungkan jari tengahnya ke arah suporter Barcelona.

Kronologis kejadian tersebut bermula saat Massimiliano Allegri menariknya keluar untuk digantikan Fabrizio Caligara pada menit 89. Saat berjalan ke area bangku cadangan Juventus, Higuain yang tertunduk lesu kemudian mengacungkan jari tengahnya sambil melanjutkan langkah menuju bench pemain.

Bukan tanpa alasan sebenarnya Higuain melakukan tindakan tersebut. Setelah harus menerima kenyataan tim yang dibelanya koyak oleh tuan rumah, dalam pertandingan tersebut juga pemain asal Argentina itu tak berkutik untuk setidaknya melakukan ancaman ke area pertahanan Barcelona. Selama 89 penampilannya di lapangan, pergerakan Higuain berhasil ditutup yang kemudian membuatnya hanya mampu mencatatkan satu tembakan yang mengarah ke gawang Marc Andre Ter Stegen dalam pertandingan tersebut.

Belum usai kekesalannya karena tak mampu berkutik di lapangan, cemoohan yang dilontarkan para pendukung Barcelona kemudian membuatnya merasa kesal. Koor cemoohan yang disuarakan Cules (sebutan untuk pendukung Barcelona) selalu bergema saat ia berkesempatan menguasai bola.

Suara nyaring ejekan kepada mantan pemain Napoli itu semakin terdengar keras saat Higuain berjalan keluar lapangan. Tak lagi mampu menahan emosi jari tengah pun kemudian ia acungkan sebagai aksi balasan dari ejekan yang disuarakan pendukung Barcelona kepadanya.

Apa yang terjadi pada Higuain kali ini merupakan dampak rekam jejaknya di masa lalu. Pemain berusia 29 tahun itu merupakan mantan penggawa Real Madrid, kesebelasan yang menjadi rival abadi Barcelona di kompetisi Spanyol bahkan Eropa (karena keduanya juga kerap jumpa di ajang Liga Champions). Pertandingan yang mempertemukan Madrid dan Barcelona pasti berlangsung panas, bahkan ejekan dan cemoohan suporter kepada para penggawa kedua kesebelasan tersebut sudah selayaknya bumbu yang pasti tersaji dalam laga el clasico.

Meski saat ini Higuain bukan lagi menjadi bagian dari Madrid, catatan gol Higuain selama bertemu Barcelona juga terbilang minim. Hanya tiga gol yang berhasil dilesakkan mantan penggawa River Plate dalam 20 pertandingannya ketika berhadapan melawan Barcelona. Namun Cules tetap menganggap bahwa penyerang timnas Argentina itu merupakan musuh bagi publik Camp Nou, karena masa lalunya pernah berseragam Madrid.

Terlepas dari itu semua, Higuain terancam sanksi dari UEFA atas jari tengahnya yang diarahkan pada pendukung Barcelona. Sanksi tegas dari mulai larangan bermain dan denda bisa saja mengancam Higuain atas tindakan tersebut. Bisa disimpulkan nasib Higuain ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.

Aksi mengacungkan jari tengah ke arah suporter bukan kali pertama terjadi dalam sepakbola. Beberapa tokoh di lapangan hijau pernah mendapat sanksi akibat tindakan tersebut, salah satunya adalah Luis Suarez yang kedapatan mengacungkan jari tengah ke arah suporter Fulham saat ia masih membela Liverpool pada tahun 2011 lalu. Akibat tindakannya itu, pemain Uruguay kemudian mendapat sanksi larangan bermain dalam satu pertandingan dan denda sebesar 20 ribu paun.

Selain itu, gelandang Tottenham Hotspur, Delle Alli, juga menghadapi ancaman sanksi akibat mengacungkan jari tengah saat tampil membela timnas Inggris. Bila terbukti bersalah, Alli berpotensi mendapat sanksi larangan bermain dalam tiga pertandingan Internasional.

Foto: Sportface

Komentar