Prediksi Liga Champions Matchday Pertama versi Panditfootball

Berita

by redaksi

Prediksi Liga Champions Matchday Pertama versi Panditfootball

Liga Champions musim 2017/2018 sudah di depan mata. Rabu (13/9/2017) dini hari dan Kamis (14/9/2017) dini hari akan menjadi matchday 1 dari Liga Champions musim 2017/2018 ini.

Beberapa klub seperti Liverpool dan Manchester United yang sempat absen dari ajang Liga Champions selama beberapa musim, sekarang sudah kembali lagi ke kompetisi yang mempertemukan juara-juara dari seantero Eropa tersebut. Ada juga klub-klub tradisional Eropa lain yang sudah siap bersaing macam Real Madrid, Juventus, serta Barcelona. Paris-Saint Germain (PSG) juga menjadi klub yang dinantikan penampilannya setelah berhasil mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe di bursa transfer ini.

Untuk matchday 1, kami dari tim Panditfootball sudah membuat prediksi dari beberapa pertandingan yang akan dihelat pada matchday tersebut. Berikut adalah beberapa pertandingan yang kami prediksikan.

Barcelona vs Juventus

Juventus kalahkan Barca musim lalu. Tapi sekarang, Juve sedang tidak dalam kekuatan terbaiknya karena absennya sejumlah pemain kunci seperti Khedira, Marchisio, Cuadrado, Chiellini dan Mandzukic. Barca layak diunggulkan. (Ardy Shufi)

Duel lini tengah akan mewarnai pertandingan Barcelona lawan Juventus dalam ajang Liga Champions matchday 1 ini. Lini tengah Juventus akan dipimpin oleh Blaise Matuidi dan Miralem Pjanic. Sementara itu Barcelona akan mengandalkan Andres Iniesta sebagai dinamo di lini tengah Barca, didukung oleh Sergio Busquets dan Ivan Rakitic. "Si Nyonya Tua" akan mengeksploitasi serangan melalui lini tengah dengan membaca kelemahan lini tengah Barcelona. (Rusydian Dzulfiqor)

Juventus berada di situasi yang sulit karena harus kehilangan banyak pemain. Namun mereka tetap patut diwaspadai. Mencuri poin di Camp Nou juga bukan hal yang mustahil. Barcelona 2-1 Juventus. (Ammar Mildandaru Pratama)

AS Roma vs Atletico Madrid

Roma memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Kebugaran tidak akan menjadi masalah bagi mereka setelah pada akhir pekan pertandingan melawan Sampdoria ditunda akibat cuaca buruk. Namun kehilangan Emerson dan Patrick Schick akan sedikit mengurangi kekuatan Roma. Di kubu Atletico, Diego Simeone mengistirahatkan Diego Godin, Jose Gimenez, dan Gabi pada pertandingan melawan Valencia akhir pekan lalu, serta Antonie Griezmann akan lebih fit karena tidak bermain pada pertandingan tersebut. Roma memiliki peluang untuk membuat kejutan di awal pertandingan Grup C, namun tampaknya Atletico Madrid lebih sedikit diunggulkan melihat trek mereka di La Liga yang belum terkalahkan. (Wildan Riski)

Pertandingan AS Roma lawan Atletico Madrid adalah yang pertama bagi pelatih tuan rumah, Eusebio Di Francesco. Ia akan menghadapi kesebelasan yang dilatih oleh orang yang lebih berpengalaman di Liga Champions, Diego Simeone. Tapi filosofi serangan dari sayap merupakan kesamaan dari dua pelatih tersebut. Pertarungan di sisi lapangan akan terjadi pada laga ini, meski dari segi pengalaman Atletico lebih unggul. Diperkirakan pertandingan ini akan berakhir imbang. (Randy Aprialdi)

Roma punya waktu lebih mempersiapkan laga melawan Atletico karena partai melawan Sampdoria yang ditunda. Sementara Atletico datang ke Roma dengan kepercayaan diri yang tinggi karena di La Liga mereka belum mengalami satu kekalahan pun. Hasil di tiga pertandingan terakhir masing-masing cukup baik. Roma mencetak enam gol dan kemasukan empat gol sedangkan Atletico mencetak tujuh gol dan kemasukan tiga gol. Dari data itu bisa diprediksi bahwa hasil imbang akan menjadi hasil akhir untuk kedua tim. (Rifky Herlanda)

Liverpool vs Sevilla

Bagi Liverpool ini tentunya menjadi ajang yang dinantikan. Liverpool adalah tim tersukses asal inggris dalam ajang Liga Champions. Dalam pertemuan perdana Liga Champions nanti menjamu Sevilla, Juergen Klopp akan menurunkan skuat terbaiknya demi hasil yang memuaskan dan juga untuk mengembalikan mental para pemain Liverpool yang sempat terpuruk setelah kekalahan telak di Liga Primer melawan Manchester City. (Aghil Waryaji)

Liverpool masih diunggulkan untuk meraih kemenangan perdana di Liga Champions. Pada pertandingan sebelumnya, mereka kalah 0-5 dari City. Tapi ada kebijakan Klopp mengistirahatkan beberapa pilar penting di laga melawan City. Mereka tetap diuntungkan, karena kondisi kebugaran pemain terjaga dan main di kandang. Sekarang hanya tinggal masalah mental saja, apakah kekalahan telak dari city masih membayang atau sudah dilupakan demi tiga poin di Liga Champions. (Septian Nugraha)

Liverpool sedang dalam kondisi kurang baik setelah kalah telak dari Man City. Sementara itu, Sevilla sedang dalam tren yang cukup baik, mereka belum terkalahkan di La Liga. Namun, Liverpool punya potensi untuk bangkit di Liga Champions, sama ketika mereka ditahan imbang Watford, setelah itu bisa menjungkalkan Hoffenheim di babak kualifikasi Liga Champions. Di laga nanti, Liverpool masih diunggulkan, bisa menang dengan skor tipis. (Haikal Kharisma)

Tottenham Hotspur vs Borussia Dortmund

Soal permainan, Spurs cukup menjanjikan. Harry Kane sudah mulai mencetak gol, Christian Eriksen menyediakan solusi dari wilayah yang lebih dalam, begitu juga Bamidele Alli, dua full-back mereka, dan rekrutan-rekrutan baru yang memperdalam skuat. Namun satu ketakutan yang masih harus Spurs pecahkan adalah "misteri kutukan" Stadion Wembley. Menghadapi Dortmund yang juga sedang tangguh, di Wembley pula (padahal ini hitungannya kandang Spurs), hasil imbang rasanya akan menjadi hasil yang cukup melegakan bagi Mauricio Pochettino. (Dex Glenniza)

Sulitnya menang di Wembley akan menjadi tantangan tersendiri bagi Tottenham. Menghadapi Dortmund yang notabene adalah lawan yang menjungkalkan Spurs di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017 lalu, kiranya Harry Kane dkk harus berusaha ekstra untuk (memecahkan "Kutukan Wembley" & membalas kekalahan pada babak 16 besar). Namun, hasil imbang adalah hasil yang rasanya adil bagi kedua kesebelasan, Dortmund selalu merepotkan apabila bertemu dengan wakil dari Liga Primer. (Mayda Ersa Pratama)

Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund pernah bersua dalam ajang Liga Europa 2015/2016. Sekarang mereka kembali berhadapan dalam ajang Liga Champions 2017/2018. Spurs akan membawa semangat mereka dalam ajang Liga Primer ke ajang Liga Champions ini. Namun di sisi lain, Dortmund pun siap menyajikan kejutan karena di ajang Bundesliga, mereka juga mencatatkan hasil yang cukup impresif. Belum lagi kutukan Wembley yang menghantui Spurs, yang mungkin saja akan membuat mereka terpeleset dalam laga perdana Liga Champions 2017/2018 ini.

(sf)

Komentar