Prediksi Pertandingan Akhir Pekan Eropa (9-11 September) versi Panditfootball

Berita

by redaksi

Prediksi Pertandingan Akhir Pekan Eropa (9-11 September) versi Panditfootball

Setelah libur karena adanya jeda internasional, pertandingan-pertandingan akhir pekan di kompetisi Eropa akan kembali dilaksanakan. Menyambut kembalinya akhir pekan, pertandingan-pertandingan besar pun langsung tersaji pada akhir pekan ini, sepanjang 9 sampai 11 September nanti.

Dari sekian banyak laga yang akan dihelat di Eropa dalam rentang waktu tersebut, berikut adalah laga-laga yang masuk dalam prediksi tim Panditfootball.

Real Madrid vs Levante

Dari lima pertemuan terakhir antara Real Madrid dan Levante, Madrid lebih unggul karena selalu meraih kemenangan, sedangkan Levante selalu menerima kekalahan. Namun sebuah kerugian dialami Real Madrid pada laga ini. Zinedine Zidane akan kehilangan bek tengah Raphael Varane karena cedera, serta masih tanpa Cristiano Ronaldo karena hukuman skorsing yang ia dapat.

Di sisi lain Levante memiliki gelandang muda berusia 22 tahun yang cukup potensial, Enis Bardhi. Ia bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Madrid. Sementara itu Los Blancos akan mengandalkan Marco Asensio untuk menjadi tandem Benzema di lini depan. Asensio telah mencetak dua gol di pertandingan sebelumnya kala bermain imbang di kandang sendiri melawan Valencia. Kemenangan wajib didapat oleh Madrid jika ingin kembali ke jalur juara. (Rusydian Dzulfiqor)

Manchester City vs Liverpool

Pertandingan diprediksi akan berjalan ketat. Namun khusus bagi City, laga ini bisa dijadikan sebagai ujian untuk lini belakang mereka yang mahal. Sejauh ini, dari tiga pertandingan mereka sudah kebobolan dua gol. Menghadapi lini serang Liverpool yang cukup ganas, dengan trio Firmansah (Firmino-Mane-Salah) yang notabene sudah mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan di Liga Primer, City harus waspada. (Septian Nugraha)

Leicester City vs Chelsea

Chelsea sedang dalam tren positif usai dua kemenangan beruntun yang diraih atas Tottenham Hotspur dan Everton. Bentuk permainan mereka mulai terlihat, dan beberapa pemain baru seperti Alvaro Morata dan Antonio Conte mulai bisa menyatu dengan permainan tim. Di sisi lain, Leicester bisa saja menyajikan kejutan, karena secara taktikal mereka sempat mampu menahan Manchester United sebelum akhirnya mereka dijebol dua gol. Adu taktik antara Craig Shakespeare dan Conte akan menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak. (Ardy Shufi)

Arsenal vs Bournemouth

Arsenal menuai hasil buruk pekan lalu saat ditaklukkan Liverpool empat gol tanpa balas di Anfield. Tentunya, Meriam London tidak ingin terlalu larut pada kekalahan pekan kemarin. Bermain melawan Bournemouth di Stadion Emirates, Arsenal pasti akan berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan dan berusaha untuk menorehkan nirbobol pertama kali di liga musim ini. Anak asuh dari Eddie Howe masih tampak lemah di sisi kanan, kemungkinan sisi tersebut akan dieksploitasi secara intens oleh sayap kiri Arsenal. (Mayda Ersa Pratama)

Everton vs Tottenham Hotspur

Everton dan Spurs sama-sama tidak memuaskan di pertandingan terakhir mereka di liga. Akan tetapi, faktor ketidak beruntungan Spurs terletak pada Stadion Wembley, sedangkan besok mereka akan bermain di Goodison Park. Meski Spurs juga akan bermain melawan Dortmund di tengah pekan, sepertinya mereka lebih diunggulkan besok. Everton, dengan banyak pemain baru mereka, masih butuh jumlah pertandingan yang lebih banyak lagi untuk memadukan skuat mereka. (Dex Glenniza)

Valencia vs Atletico Madrid

Valencia tampil cukup baik di dua pekan awal La Liga 2017/18, terutama saat berhasil menahan imbang Real Madrid. Atletico juga mencatatkan hal yang sama di dua laga awalnya. Valencia yang akan bermain sebagai tuan rumah memiliki kans yang lebih besar untuk memenangkan laga ini. Meski di dua pertemuan Valencia selalu takluk dari Atletico, namun Valencia yang dulu bukanlah yang sekarang, kehadiran beberapa pemain baru cukup memberikan kontribusi dan tampil apik. (Haikal Kharisma)

Stoke City vs Manchester United

Stoke City akan kedatangan Manchester United di laga akhir pekan nanti. United datang dengan kepercayaan tinggi dengan tiga kemenangan di awal musim. Namun kepercayaan diri itu tidak didukung dengan rekor mereka bermain di Bet365 Stadium. Lima lawatan terakhir, "Setan Merah" hanya bisa meraih satu kemenangan saja.

Darren Fletcher dkk akan menjadi lawan yang cukup sulit untuk United. Mkhitaryan dan Paul Pogba tetap akan menjadi pemain kunci dengan memberikan umpan-umpan matang untuk Lukaku di depan dan laga ini akan menjadi pembuktian seorang Lukaku yang harus absen mencetak gol di pekan ketiga lalu. Walaupun Stoke akan sulit ditembus tapi United cukup bisa mencuri kemenangan dengan selisih satu gol saja. (Rifky Herlanda)

Hoffenheim vs Bayern München

Sebuah laga yang cukup ketat dalam ajang Bundesliga. TSG 1899 Hoffenheim adalah lawan yang cukup sulit ditaklukkan oleh Bayern Muenchen pada musim 2016/2017. Namun pada pertemuan perdana di musim ini, Bayern bisa dibilang sedikit unggul. James Rodriguez kemungkinan besar menjalani debutnya di Bundesliga, ditambah dengan Niklas Süle dan Sebastian Rudy yang sekarang hijrah ke Bayern. Namun kemampuan taktikal Nagelsmann juga menjadi sesuatu yang patut dinanti di laga ini. (Sandy Firdaus)

Barcelona vs Espanyol

Pertandingan antar klub asal Katalunia ini selalu menjadi salah satu pertandingan yang ditunggu. Namun jelang laga ini, Barca sedang diterpa isu soal manajemen tim. Salah satu hal lain yang patut ditunggu dalam laga ini adalah pemain anyar Barcelona, Ousmane Dembele. Pemain yang didatangkan dengan harga selangit ini diharapkan bisa menutup lubang di lini depan yang ditinggalkan Neymar. Menarik untuk disaksikan, apakah trio anyar Barca bisa sefenomenal MSN atau tidak. (Aghil Waryaji)

Lazio vs AC Milan

Dua kesebelasan dalam pertemuan ini sama-sama belum terkalahkan pada dua pertandingan sebelumnya. Hanya saja Milan lebih sempurna dengan memenangkan seluruh pertandingan. Sementara Lazio satu kali ditahan lawan. Kemungkinan pertandingan ini akan berjalan menarik dan hasil imbang akan menjadi adil pada laga tersebut. (Randy Aprialdi)

Komentar