Jari Tengah Kurangi Kesempurnaan Dele Alli

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Jari Tengah Kurangi Kesempurnaan Dele Alli

Sebelum membela Inggris untuk mengikuti jeda internasional, Bamidele Jermaine "Dele" Alli dinilai sebagai aset pesepakbola paling berharga kedua setelah Neymar oleh sebuah penelitian seperti yang dilansir dari media Mirror. Kendati dipelajari sedemikian rupa, Dele Alli mengaku harus memperbaiki dirinya sendiri untuk menjadi pesepakbola yang sempurna.

"Saya pikir selalu ada ruang untuk perbaikan dengan setiap pemain. Bahkan pemain terbaik di dunia, saya pikir selalu ada sesuatu yang bisa mereka kerjakan dan membuat diri mereka menjadi lebih baik. Bagi saya, ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Saya merasa harus bekerja keras dan memastikan bahwa saya adalah pemain yang lengkap. Saya merasa diri saya belum (lengkap)," katanya seperti dikutip dari Mirror.

Dele Alli yang merasa belum benar-benar sempurna itu memang benar adanya. Terlebih setelah adanya sebuah insiden yang sedikit mencoreng namanya ketika menjalani pertandingan kedua jeda Internasional ini menghadapi Slovakia di Stadion Wembley, Senin (4/9). Pada saat itu gelandang asal Tottenham Hotspur tersebuet tertangkap kamera mengacungkan jari tengah pada menit 77`.

Awalnya, diduga bahwa sikapnya ditujukan kepada Clement Turpin yang menjadi wasit pertandingan tersebut. Tapi Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengklarifikasi insiden itu saat jumpa pers usai pertandingan. "Dele dan Kyle Walker sedang bercanda dan Dele memberikan isyarat (jari tengah) ke arah Kyle. Mereka memang memiliki cara berkomunikasi yang aneh," terang Southgate seperti dikutip dari The Sun.

Alasan seperti itu jugalah yang diklarifikasi Dele Alli melalui akun Twitter miliknya. "Hanya untuk menjelaskan, isyarat malam ini adalah lelucon antara saya dan teman baik saya Kyle Walker! Mohon maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan! Kemenangan yang hebat malam ini," tulisnya.

Dikabarkan jika sikap Dele Alli itu akan tetap diselidiki FIFA. Jika benar jari tengahnya ditujukan kepada Turpin, maka Dele Alli berisiko absen dalam tiga pertandingan internasional berikutnya, yaitu dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia terakhir melawan Slovenia dan Lithuania. Satu lagi yaitu ketika pertandingan pertama Piala Dunia 2018 jika Inggris berhasil lolos dari kualifikasi.

Memang peluang Inggris untuk lolos ke Rusia sangat besar karena saat ini menduduki peringkat pertama grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Inggris berada di posisi tersebut dengan raihan 20 poin meninggalkan lima poin dari Slovakia. Sebelum mengalahkan Slovakia 2-1, Inggris terlebih dahulu menaklukan Malta dengan skor 4-0 pada pertandingan pertama jeda internasional saat ini. Di sisi lain, apapun klarifikasi Dele Alli, tetap membuat Southgate sedikit kecewa.

"Bagi saya, apapun yang dilakukannya telah mengurangi kinerja terbaiknya bagi kami sejak saya menjadi manajer (Inggris). Pekerjaannya tanpa bola adalah berkelas, posisinya cerdas dan membingungkan lawan. Dia tampil fantastis di belakang pertahanan lawan dan merupakan ancaman. Mudah-mudahan kami akan membicarakannya," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Komentar