Spanyol vs Italia: Potensi Saling Serang di Bernabeu

Berita

by redaksi

Spanyol vs Italia: Potensi Saling Serang di Bernabeu

Italia sempat selalu tertunduk lesu saat menghadapi Spanyol. Tapi untuk laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (3/9) dini hari WIB, Italia tampaknya lebih diunggulkan dibanding Spanyol. Situasi saat ini memang tak seperti situasi beberapa tahun lalu.

Medio 1998 hingga 2008, dalam lima kali pertemuan, tak sekalipun Italia bisa meraih kemenangan. Spanyol ketika berhasil meraih tiga kemenangan. Italia sempat mengakhiri rentetan tanpa menang lawan Spanyol pada 2011 saat menang 2-1 di laga uji tanding. Tapi setelah itu, pada 2012 hingga 2016, Spanyol kembali tak terkalahkan dari Italia dalam lima pertandingan.

Tapi sejak Piala Eropa 2016, Italia mulai menunjukkan perubahan. Kala itu Spanyol ditaklukkan Italia dengan skor 2-0. Keduanya kemudian tergabung dalam grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Laga Minggu nanti merupakan pertemuan kedua mereka pada ajang ini. Meski bermain di kandang Spanyol, Italia punya potensi tampil mengejutkan.

Spanyol dan Italia sama-sama meraih 16 poin dari enam laga yang sudah dijalani. Spanyol berada di urutan teratas karena keunggulan selisih gol yang mencapai 18 gol, Italia 14 gol. Posisi keduanya belum sepenuhnya aman karena Albania di bawahnya menorehkan sembilan poin.

Italia lebih dijagokan pada pertemuan kali ini karena tren permainan mereka tengah menanjak. Mereka belum kalah dalam 10 pertandingan terakhir padahal mereka sempat menghadapi lawan-lawan kuat seperti Jerman, Uruguay, dan Belanda. Bahkan di enam laga terakhir, skuat asuhan Giampero Ventura ini hanya kebobolan satu gol saja.

Spanyol juga sebenarnya sedang dalam rentetan 10 laga tanpa terkalahkan. Tapi pada dua laga terakhir, Spanyol tampil kurang meyakinkan. Setelah bermain imbang melawan Kolombia di laga uji tanding (2-2), mereka hanya menang dengan skor tipis 2-1 melawan tim lemah yakni Makedonia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Selain itu, Italia yang akan dihadapi Spanyol bukan lagi Italia yang mereka temui pada pertemuan pertama yang berakhir imbang 1-1, di mana ketika itu Spanyol tampil dominan sebelum gol penalti Daniele De Rossi menggagalkan kemenangan mereka. Italia saat ini tampil dengan skema baru.

Ventura seolah menemukan sentuhan terbaiknya dalam pola 4-4-2 yang mulai digunakan Italia. Skema ini sudah digunakan dalam lima laga yaitu melawan Albania, San Marino, Uruguay dan dua kali melawan Liechtenstein. Hasilnya Italia berhasil mencetak 22 gol dalam lima laga tersebut dan tak sekalipun kebobolan. Uruguay dibenamkan dengan skor 3-0.

Pada pola 4-4-2, Ventura menduetkan Ciro Immobile dan Andrea Belotti di lini depan, dua striker yang sedang on fire. Selain keduanya ada Manolo Gabbiadini dan Citadin Eder. Di kedua sayap terdapat Lorenzo Insigne dan Antonio Candreva (atau Federico Bernardeschi) untuk mengapit Daniele De Rossi dan satu gelandang lain di antara Lorenzo Pellegrini, Marco Verratti, Daniele De Rossi atau Ricardo Montolivo. Lini serang inilah yang membuat lawan-lawan Italia ketar-ketir.

Sementara itu, Spanyol masih akan menggunakan formasi 4-3-3 andalan Julien Lopetegui. Akan tetapi Lopetegui masih mencari-cari komposisi ideal. Apalagi untuk sekarang ia mencoba memanggil kembali David Villa untuk meningkatkan ketajaman lini depan Spanyol, menggantikan Diego Costa.

Selain Villa, pemain lain yang menarik perhatian adalah Suso. Penampilan impresifnya bersama AC Milan membuat dirinya memiliki kans untuk mendapatkan debut pertamanya bersama timnas senior Spanyol. Walau begitu ia harus bersaing dengan nama-nama lain seperti Lucas Vazquez, Pedro Rodriguez, dan Gerard Deulofeu.

Lopetegui tampaknya ingin melakukan penyegaran di pos sayap. Sebelumnya, pos sayap Spanyol lebih sering diisi oleh gelandang-gelandang kreatif seperti David Silva atau Isco Alarcon. Lopetegui mungkin menginginkan pemain sayap yang lebih agresif dalam menciptakan gol. Karena itulah Villa dan Suso menjadi pembeda dalam skuat Spanyol kali.

Oleh karena itu, laga ini menarik dinantikan karena kedua kesebelasan akan menampilkan sepakbola yang lebih menyerang dan lebih terbuka kali ini. Dengan laga yang berlangsung di Spanyol, menarik melihat Italia yang sedang dalam tren menanjak ini. Italia bisa memenangi pertandingan ini, walau hasil imbang tak menutup kemungkinan akan terjadi.

Prediksi susunan pemain:

Spanyol: De Gea; Carvajal, Ramos, Pique, Alba; Busquets, Iniesta, Thiago; Suso, Morata, Silva

Italia: Buffon; Darmian, Bonucci, Rugani, Spinazzola; Candreva, Verratti, De Rossi, Insigne; Belotti, Immobile

Komentar