Malam yang Indah Bagi Sigurdsson di Poljud

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Malam yang Indah Bagi Sigurdsson di Poljud

Penampilan pemain baru Everton, Gilfy Sigurdsson, mengundang decak kagum saat tampil di pertandingan leg kedua play-off Liga Europa yang melawan tuan rumah Hajduk Split di Stadion Poljud, Jumat (25/8) dini hari WIB. Pemain asal Islandia itu berhasil mencetak sebiji gol yang kemudian memastikan The Toffees lolos ke putaran final Liga Europa musim 2017/2018 dengan keunggulan agregat 3-1 atas Hajduk.

Bagi Sigurdsson, gol yang berhasil ia cetak di Poljud sangat berkesan. Karena selain mengantar Everton lolos ke putaran final Liga Europa, gol tersebut juga menjadi gol pertamanya untuk The Toffees. Lebih spesialnya, gol yang dicetaknya pada menit 45 babak kedua itu terbilang sebagai gol spektakuler.

Gol yang berhasil diciptakan Sigurdsson berawal dari keberhasilannya memotong bola yang coba dikontrol oleh salah satu pemain Hajduk. Bola melayang yang kemudian langsung disepak Sigurdson dengan keras dari jarak 57 yard. Bola yang melambung kemudian menukik masuk ke gawang Hajduk yang dikawal Dante Stipica.

Terlihat kalau kiper Hadjuk tidak mengira bola akan langsung di tendang Sigurdsson karena memang jaraknya masih sangat jauh dari gawangnya. Positioning yang kurang tepat dari penjaga gawang asal Kroasia itu membuatnya gagal mengantisipasi sepakan berbau spekulatif yang dilepaskan Sigurdsson.

Gol yang diciptakan Sigurdsson menjadi gol penyama kedudukan dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya, Hajduk sempat unggul melalui sepakan keras Josip Radosevic pada menit 43. Gol yang dilepaskan oleh Radosevic juga terbilang spektakuler, karena dibuat dari jarak 35 yard. Radosevic yang menerima operan Hamza Barry, tanpa terduga langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang yang tak mampu diantisipasi Jordan Pickford.

Sayangnya, gol Radosevic yang pastinya membuat asa Hajduk untuk mengejar ketertinggalan dengan cara yang luar biasa itu kemudian kandas setelah Sigurdsson membalas gol spektakuler Radosevic di babak pertama dengan cara yang tak kalah luar biasanya di awal babak kedua, yang kemudian membuat skor berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Selepas laga, Sigurdsson tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia sangat senang karena bisa memberikan kontribusi yang sangat luar biasa untuk tim barunya itu. Soal gol spektakuler yang berhasil dilepaskannya, Sigurdsson mengaku tidak menyangka bisa mencetak gol dari jarak sejauh itu. Dikatakan bahwa saat itu ia hanya mencoba untuk memanfaatkan sedikit peluang setelah melihat posisi penjaga gawang lawan yang berada dalam posisi yang kurang tepat.

"Secara pribadi, itu adalah pertandingan yang fantastis untuk mendapatkan gol pertama saya untuk Everton. Apalagi itu dibuat di stadion yang sangat megah dan atmosfir penonton yang sangat fantastis juga. Saya mungkin tidak membayangkan mencetak gol dari sana. Tapi saya berhasil mendapatkan sentuhan pada bola itu dengan cukup baik,” katanya seperti dikutip dari royalbluemersey.

“Saat itu saya hanya berpikir bahwa kiper mungkin tidak berada dalam posisi yang seharusnya, jadi saya memutuskan untuk mencapai bola itu yang kemudian saya tendang ke arah gawang. Saya tidak berpikir bola akan masuk, saya hanya mencoba. Untungnya, bola tersebut berhasil mengelabui kiper dan masuk ke gawang,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa inti dari hal-hal menakjubkan yang terjadi di Stadion Poljud bukan hanya gol indah yang berhasil dicetaknya. Lebih dari pada itu, Sigurdsson mengungkapkan bahwa kegembiraannya berdasar pada keberhasilan Everton menembus fase grup Liga Europa musim ini. Menurutnya, ini adalah momen berharga karena bermain di kompetisi Eropa adalah pencapaian luar biasa bagi semua pemain yang berkarier di kompetisi sepakbola Benua Biru.

"Kami akan pulang dengan bahagia, itulah inti dari keberhasilan kami pada malam ini. Paling penting bukan soal gol yang saya cetak, melainkan hasil dari kerja keras kami di pertandingan ini yang membuat kami meraih satu tempat di pot undian pembagian grup,” tegasnya.

Pertandingan play-off leg kedua Liga Europa melawan Hajduk tercatat sebagai pertandingan kedua yang dijalani Sigurdsson bersama Everton. Sebelumnya pemain berusia 27 tahun itu telah melakukan debutnya saat Everton menahan imbang Manchester City 1-1 di ajang Liga Primer Inggris yang berlangsung di Etihad Stadium. Namun pada saat itu ia hanya tampil selama 29 menit saja.

Namun di laga melawan Hajduk, manajer Everton, Ronald Koeman, langsung mempercayakannya turun sebagai starter dengan kesempatan bermain selama 90 menit. Jadi itu merupakan pertandingan penuh pertamanya sejak pindah dari Swansea City. Ia mengungkapkan bahwa melalui 90 menit pertandingan dengan kondisi kebugaran yang belum terlalu prima adalah hal yang cukup berat. Namun kuncinya adalah fokus selama pertandingan, yang kemudian membuat rasa lelah itu terbayarkan.

"Ini adalah penampilan penuh pertama saya sejak pra-musim. Saya sedikit lelah tapi saya sangat menikmatinya. Itu adalah malam yang baik untuk saya pribadi dan untuk tim. Manajer terus memberikan semangat kepada saya. Dia berkata kepada saya, `10 menit lagi, 10 menit lagi `. Dia pasti sudah mengatakannya tiga atau empat kali. Tapi 10 menit terakhir tidak terlalu sulit, kami menjaga bola dengan baik dan membuat mereka gagal mengejar ketertinggalan,” ungkapnya.

Sigurdsson menambahkan bahwa malam di Stadion Poljud adalah hal yang menyenangkan baginya. Ia mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di sana adalah hal yang sangat berkesan dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola.

“Menyenangkan bagi saya untuk melewati 90 menit pertama saya apalagi saya berhasil mencetak gol juga. Itu adalah malam yang menyenangkan dalam karier sepakbola saya. Fans tuan rumah dan away sangat hebat. Ini adalah jenis malam yang ingin Anda libatkan, di stadion besar, dengan penggemar hebat,” tukasnya.

Foto: Twitter Everton

Komentar