Romelu Lukaku: Saya Ingin Mencetak Tiga Gol

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Romelu Lukaku: Saya Ingin Mencetak Tiga Gol

Javier "Chicarito" Hernandez tampak terisolasi saat West Ham United menghadapi mantan kesebelasannya, Manchester United pada pertandingan pertama Liga Primer Inggris 2017/2018 di Stadion Old Trafford, Minggu (13/8). Ia hanya diberikan kesempatan percobaan menembak bola yang melenceng dua kali.

Sementara penyerang MU, Romelu Lukaku, langsung mencetak gol saat percobaan peluang keduanya pada menit 33. Mantan penyerang Everton itu juga mencetak gol lagi pada menit 52. Kemudian dua gol susulan dicetak Anthony Martial pada menit 87 dan Paul Pogba pada menit 90.

Total gol itu membuat MU mengakhiri skor kemenangan 4-0 sekaligus menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris 2017/2018. Kendati memberikan hasil memuaskan pada pertandingan pertama musim ini, Jose Mourinho sebagai manajernya tidak ingin terlalu jemawa.

"Fakta bahwa kami memulai dengan kemenangan dan berada di puncak klasemen itu tidak berarti apa-apa. Saya pikir musim lalu sama, tapi itu tidak berarti apa-apa. Permainan dan tingkat kepercayaan diri itulah yang berarti bagi saya," cetusnya seperti dikutip Metro.

Walau begitu, Mourinho mengaku baru bisa lega dan lebih percaya diri ketika kesebelasannya sudah unggul tiga gol. "Saya tidak berpikir pertandingan berakhir 4-0. Kemudian tentu saja Anda mencetak gol ketiga dan Anda bisa bernafas lega dan rileks dan 10 menit lagi Anda mencetak lebih banyak gol, tapi kenyataannya adalah permainan yang menyulitkan," sambung Mourinho.

Lukaku juga tampak sumringah setelah mencetak dua gol pada pertandingan tersebut. Ia pun sempat bercanda tentang dua gol yang dicetaknya itu ketika diwawancarai usai pertandingan. "Saya inginnya mencetak tiga gol dan hat-trick. Itu akan lebih baik. Anda tahu manajer memiliki rencana yang kami eksekusi dengan baik, para pendukung kami sangat senang dengan kinerja kami," kata Lukaku seperti dikutip dari The Sun.

Di sisi lain, Slaven Bilic sebagai Manajer West Ham tampak pasrah menerima kekalahan besar ketika peluit akhir dibunyikan. Ia mengakui bahwa kepercayaan diri kesebelasannya saat itu sangat menurun. "Kami tidak akan melupakan pertandingan ini dengan cepat. Kami perlu menganalisisnya. Beberapa kebobolan pertama akibat kesalahan kami, kami baik-baik saja sampai saat itu. Kami sangat merasa rendah saat ini. Kami perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan kedua melawan Southampton," imbuh Bilic seperti dikutip dari Goal.


Sumber lain: Sky Sport

Komentar