Rona Optimisme Terpancar dari Para Penggawa Timnas U22 di Latihan Perdana

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Rona Optimisme Terpancar dari Para Penggawa Timnas U22 di Latihan Perdana

Medali emas menjadi target utama Tim Nasional Indonesia U-22 di ajang SEA games 2017 Malaysia. Bukan perkara mudah bagi Saddil Ramdani dan kawan-kawan untuk bisa meraih pencapaian tersebut mengingat jalan terjal sudah menanti mereka di fase penyisihan.

Indonesia tergabung di Grup B, yang dianggap sebagai grup neraka lantaran dihuni tim-tim tangguh seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. Bahkan Timor Leste serta Kamboja pun tidak bisa dipandang enteng Indonesia, karena bisa saja menjadi batu sandungan. Apalagi di laga perdana Thailand sudah menanti mereka.

Oleh sebab itu, persiapan semakin intens dilakukan agar hasil terbaik mampu dicapai. Pascalibur setelah tampil di babak kualifikasi Piala Asia U-23 pada pertengahan Juli lalu, Evan Dimas dan kawan-kawan kembali berkumpul untuk melakukan pemusatan terakhir yang dimulai sejak Senin (7/8) kemarin di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tanggerang. Rencananya pemusatan latihan tersebut akan berlangsung selama satu minggu.

Dalam pemusatan latihan tersebut terlihat 23 pemain bergabung untuk melahap semua menu latihan yang diberikan Luis Milla. Pelatih timnas U-22 itu mengaku senang melihat perkembangan yang ditunjukkan anak asuhnya. Lebih lanjut, pria berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan bahwa para pemainnya datang dengan semangat dan motivasi tinggi.

“Usai kualifikasi Piala Asia kemarin, saya sangat senang anak-anak kembali ke Timnas dengan sikap dan semangat yang baik. Tiga hari latihan nanti tidak ada menu yang spesifik, hal ini karena pemain baru bergabung lagi. Para pemain juga bisa mempelajari apa yang terjadi kemarin dan tidak mengulangi kejadian yang sama supaya di SEA Games bermain dengan kemampuan yang terbaik," katanya seperti dilansir dari media ofisial PSSI.

Meski begitu dalam latihan tersebut belum terlihat sosok Ezra Walian dan bagas Adi Nugroho. Milla mengonfirmasi bahwa Ezra belum bisa bergabung karena masih mengurusi beberapa hal dengan klubnya di Belanda. Sementara Bagas, dikatakan Milla bahwa pemain Arema FC itu masih fokus untuk memulihkan cedera lututnya.

"Bila sudah beres dengan urusan klubnya, pasti Ezra akan segera datang ke sini. Saya harap tengah pekan ini ia sudah bergabung. Untuk Bagas ia masih menjalani pemulihan cedera lutut yang didapat saat kualifikasi Piala Asia kemarin. Kita masih menunggu Bagas hingga hari terakhir sebelum kita terbang ke Malaysia. Karena dia salah satu pemain penting kami," beber Milla.

Sementara itu, salah satu penggawa timnas Gavin Kwan Adsit mengungkapkan bahwa para pemain sangat bersemangat kembali ke timnas. Dikatakan penggawa Barito Putera itu bahwa saat ini ia dan rekan-rekan di tim fokus memulihkan kondisi fisik. Sebab jeda libur yang diberikan tim pelatih timnas juga dimanfaatkan untuk berlatih dan bertanding bersama klub masing-masing.

Gavin juga merasa optimis Indonesia bisa meraih pencapaian yang memuaskan di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu. Kuncinya ada di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2018 lalu. Meski gagal lolos, namun Indonesia berkesempatan menjajal kekuatan Thailand dan Malaysia. Dari sana Gavin mengaku sedikit banyaknya sudah memiliki gambaran terkait pola permainan kedua tim tersebut.

"Usai melawan Malaysia serta Thailand di Piala Asia kemarin, kita saat ini sudah punya gambaran melawan mereka. Minggu ini kita persiapkan semua dengan baik agar di SEA Games mendapat hasil lebih baik" katanya.

Foto: PSSI.org

Komentar