Selain meraih dua gelar domestik, Juventus punya catatan positif lainnya pada musim 2016/2017. Hal itu berupa munculnya calon pemain masa depan Juventus, Moise Kean. Hebatnya, Kean yang berasal dari akademi Juventus itu menjalani debutnya di usia 17 tahun.
Tampilnya Kean ketika melawan Sevilla pada pertandingan Liga Champions 2016/2017 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (23/11/2016) pun membuatnya menjadi pemain pertama dari milenium baru yang bermain di kompetisi tersebut. Ia bermain tidak luput dari cederanya Gonzalo Higuain, Marko Pjaca dan Paulo Dybala.
Kean kemudian berhasil mencetak gol pertamanya untuk Juventus ketika menghadapi Bologna pada laga Serie-A 2016/2017 di Stadion Renato Dall`Ara, Sabtu (27/5). Sementara itu, sensasi Kean selama musim lalu itu hampir tercoreng karena janji akan membelikan traktor untuk orang tuanya di Pantai Gading.
"Mereka (Juventus) menjanjikan peralatan pertanian untuk usaha saya di Pantai Gading. Di sana, saya memiliki beberapa hektar lahan yang ingin saya mulai dengan menanam padi dan jagung. Saya seorang ahli agronomi. Saya pernah bekerja di sawah dan meminta peralatan pertanian. Mereka mengatakan kepada saya tidak masalah. Tapi Juve menghubungi saya untuk memberi tahu bahwa tawaran kontrak telah dicabut karena permintaan saya tidak sesuai dengan keinginan mereka," ungkap Biorou Kean selaku ayahnya seperti dikutip dari The Sun.
Rupanya perjanjian itu terjadi kesalahan karena Juventus menyangka bahwa Mino Raiola adalah agen Kean. Tapi ayahnya itu membantahnya. "Saya tidak pernah menandatangani apapun. Raioa bilang dia agen (Kean), tapi saya tidak pernah menandatangani apapun. Saya akan memilih agen lain jika itu tergantung kepada saya," sambung Biorou.
Juventus patut was-was terhadap situasi itu karena Kean mulai diincar klub lain. Tapi Juventus bisa lega karena ia telah menandatangani kontrak profesional pertamanya pada awal Juli lalu. Ia pun disertakan Juventus dalam pertandingan pra-musim International Champions Cup 2017.
Kean memang tidak dimainkan saat dikalahkan Barcelona dengan skor 2-1. Tapi ketika dimainkan saat laga selanjutnya melawan Paris Saint-Germain (PSG), ia memberikan kontribusi positif dalam kemenangan dengan skor 3-2. Kean memberikan asis kepada gol Claudio Marchisio pada menit 62. Ia juga menjadi pemain yang dilanggar pada menit akhir sehingga Juve mendapatkan penalti yang kemudian mengubah skor menjadi 3-2.
https://twitter.com/rumourkitchen/status/890465078658691072
Kean baru dimasukkan pada pergantian babak saat ditariknya Mario Mandzukic. Namun penampilannya itu cukup menjadi modal dari awal sensasi Kean jelang musim 2017/2018. Sensasi awal yang bisa memberikannya menit bermain lebih banyak dari 18 menit di Serie-A musim lalu. Jika Kean mampu mempertahankan permainannya, maka Juve tak perlu khawatir jika lini depan membutuhkan penyerang muda yang bisa menebar ancaman bagi lawan.
Sumber lain: 90 Mins.
Komentar