Fokus Cari Striker Baru, Carlton Cole Mulai `Dilupakan` Persib

Cerita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Fokus Cari Striker Baru, Carlton Cole Mulai `Dilupakan` Persib

Laga panas yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung,Sabtu (22/7) kemarin berakhir imbang 1-1. Ketidakberuntungan, dianggap kubu Persib sebagai salah satu faktor yang membuat mereka gagal meraih poin penuh pada laga ke-16 di Liga 1 Indonesia 2017.

Maklum, Maung Bandung berhasil menguasai jalannya pertandingan. Banyak peluang yang mereka dapatkan, namun hanya satu yang berbuah gol melalui sundulan kepala Achmad Jufriyanto pada babak pertama. Selepas itu, mereka tak lagi mampu menjebol gawang Persija yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa.

Selain ketidakberuntungan dan gemilangnya penampilan Andritany, manajer Persib Umuh Muchtar juga menyampaikan bahwa faktor lainnya yang membuat Persib hanya mampu meraih hasil imbang di laga tersebut, karena Persib tidak memiliki sosok striker murni yang bisa mengonversi setiap peluang di kotak penalti menjadi gol.

“Kami bermain sangat baik sebenarnya. Hanya, kami tidak beruntung dan kami tidak punya striker murni di depan. Kita pun akhirnya kewalahan dan banyak peluang yang terbuang. Andritany main bagus, seperti kata Kim, kami tidak beruntung,” tegasnya seusai pertandingan.

Umuh melanjutkan, ‘krisis’ penyerang yang dialami Persib membuatnya ingin agar pada putaran kedua nanti Persib bisa mendatangkan juru gedor dengan kualitas yang diharapkan sesuai dengan ekspektasi. Umuh mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak manajemen agar penyerang baru bisa didatangkan saat putaran kedua kompetisi Liga 1 2017 bergulir.

“Putaran kedua kami akan berbenah, merekrut penyerang baru yang sesuai dengan harapan. Kami terus berkomunikasi dengan manajemen. Sebab, saya berpikir kalau skuat ini terus dipertahankan, tak akan ada perubahan,” terang Umuh.

Melupakan Carlton Cole

Keluhan soal tidak adanya sosok striker murni di Persib seolah menyiratkan bahwa ada satu sosok yang agaknya dilupakan kehadirannya di skuat Persib. Dia adalah Carlton Cole, yang sebenarnya masih bisa diandalkan sebagai juru gedor Maung Bandung ketika Sergio van Dijk menepi karena cedera ligament yang dialaminya sejak turnamen pra musim Piala Presiden 2017, kambuh lagi.

Cole masih terikat kontrak dengan Persib yang sebenarnya masih bisa dimainkan. Namun agaknya skema tersebut bukan menjadi pilihan utama. Sebab Maung Bandung lebih mengandalkan sosok Shohei Matsunaga dan Tantan sebagai penyerang. Atau, mendorong Raphael Maitimo yang sebenarnya memiliki natural posisi sebagai gelandang untuk di dorong bermain ke depan sebagai penyerang murni.

Statusnya yang seperti sudah mulai `dilupakan` tampaknya disadari oleh Cole. Terlihat dari respon yang ia berikan ketika membalas postingan akun resmi Persib yang mengunggah berita berjudul "Ketiadaan Striker Murni Jadi Masalah". Cuitan tersebut dibalas Cole dengan emotikon tertawa sampai mengeluarkan air mata.

Memang, kesempatan bermain yang didapatkan Cole sangat minim di Persib. Tercatat hanya empat pertandingan saja yang dilakoni Cole di Liga 1, yang kebanyakan ia mulai dari bangku cadangan. Debutnya dimulai di laga perdana Persib melawan Arema FC di Stadion GBLA. Saat itu Cole masuk menggantikan Gian Zola Nasrulloh pada menit 46, tidak ada gol yang berhasil dikemas pemain berkebangsaan Inggris itu pada laga yang berkesudahan 0-0.

Kemudian ia kembali ditampilkan saat Persib ditahan imbang 1-1 PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, saat itu Cole tampil pada menit 75 setelah menggantikan Billy Paji Keraf. Penampilan Cole sempat mendapat sorotan karena tidak mampu mencetak gol pada dua laga tersebut. Selanjutnya, secara berturut-turut kala Persib menghadapi Sriwijaya FC dan persegres Gresik United Cole tidak diturunkan.

Alasannya kala itu karena kondisi fisiknya belum sesuai standar. Pada pertandingan melawan Persipura, Cole kembali diturunkan. Berbeda dari tiga pertandingan sebelumnya, kali ini ia dipercaya tampil sebagai starter. Namun lagi-lagi ia gagal memenuhi ekspektasi karena kembali gagal mencetak gol. Hanya 45 menit saja waktu baginya, ia ditarik keluar pada paruh kedua dan digantikan oleh Shohei Matsunaga.

Setelah itu, Cole kemudian tak lagi mendapat kesempatan bermain, walau tampuk kursi pelatih Persib sudah beralih dari Djadjang Nurdjaman ke kareyaker Herrie Setyawan. Setelah tampil menghadapai Barito Putera, Cole tidak dimainkan dalam lima pertandingan selanjutnya melawan Semen padang (bench), Borneo (bench), Bali United (tribun), Bhayangkara FC, dan Persiba Balikpapan. Di laga melawan bali United dan Bhayangkara FC, Cole bahkan tak masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Ketika Persib dijamu Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Cole kembali diturunkan. Ia masuk pada menit 14 setelah menggantikan Sergio van Dijk yang kembali mengalami cedera. Dalam pertandingan itu, Cole tampil cukup lama. Namun, ia kembali gagal untuk mencetak gol bagi timnya. Persib, dalam laga tersebut harus menelan pil pahit karena kalah 0-1.

Selanjutnya, dalam lima pertandingan selanjutnya yang dilakoni Persib di Liga 1 menghadapi PSM Makasaar, Madura United, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta Cole kembali tidak mendapat kesempatan bermain.

Sebelumnya, Cole juga sempat mengeluhkan soal minimnya menit bermain yang didapatkannya. Mantan penyerang West ham United itu menuturkan bahwa ia butuh kesempatan untuk bisa memulihkan kondisi fisik dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.

"Anda lihat saya berlatih tiap hari, tapi yang saya butuhkan adalah pertandingan, menit bermain. Saya belum dapat kesempatan main 90 menit. Berlatih dan bertanding adalah dua hal yang berbeda, jadi energi yang saya miliki tidak akan sama dengan energi saat di dalam pertandingan,"

Komentar