Rivalitas Persib-Persija Itu Tidak Penting, Untuk Saat Ini

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Rivalitas Persib-Persija Itu Tidak Penting, Untuk Saat Ini

Pertemuan antara Persib dan Persija kerap menghadirkan sebuah tensi yang unik dan seru. Namun, bagi Maman Abdurrahman, tampaknya rivalitas ini bukanlah sesuatu yang begitu penting. Setidaknya untuk sekarang.

Laga antara Persib melawan Persija adalah salah satu laga yang terbilang cukup akbar di Indonesia. Pertemuan kedua tim yang hanya terpisahkan jarak sekira 120an kilometer ini, kadang melibatkan berbagai elemen di luar sepakbola. seperti pihak kepolisian. Hal ini pun kembali terjadi jelang laga Persib lawan Persija dalam ajang Liga 1 2017, Sabtu (22/7/2017) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Rivalitas pun sudah dikobarkan oleh caretaker Persib, Herrie Setiawan. Ia menyebut bahwa laga antara Persija melawan Persib ini bukan hanya soal kalah dan menang, melainkan soal harga diri. Oleh karena itu, selain bertekad memutus rekor positif Persija, ia juga bertekad untuk memberikan kemenangan agar dapat mempertahankan harga diri Persib dalam pertandingan ini.

"Persija bukan tim yang gampang dikalahkan, apalagi mereka menorehkan tren positif. Tapi kita bertekad memutus tren positif mereka. Harga diri kami pertaruhkan dalam laga ini, bukan hanya sekadar kemenangan dan kekalahan saja. Kami akan menampilkan yang terbaik," ujar Herrie dalam jumpa pers di Graha Persib, Jum`at (21/7/2017).

Hal senada pun diungkapkan oleh Stefano Cugurra Teco, pelatih Persija. Sebagai pelatih yang baru mengalami tensi panas laga Persib melawan Persija, ia menyebut bahwa laga ini setingkat dengan laga derby di Brasil. Ia bahkan menyebut bahwa laga ini sama panasnya dengan laga Real Madrid melawan Barcelona di Spanyol sana.

"Saya sebagai pelatih baru di Persija, dan ini pertama kali saya menghadapi pertandingan ini. Saya pasti punya semangat penuh untuk menghadapi laga ini. Seperti layaknya laga derbi di Brasil, semisal Flamengo melawan Vasco da Gama, Flamengo lawan Fluminense, atau di Spanyol ada Madrid melawan Barca, di Indonesia ada laga Persib melawan Persija," ujar Teco.

"Tapi saya yakin pemain saya punya semangat penuh menghadapi laga ini. Saya tahu pemain Persib bagus dan mereka akan main penuh semangat, tapi kami juga akan main dengan semangat bagus. Saya juga minta wasit bagus, netral, dan berkualitas untuk pertandingan besok. Untuk tekanan, saya tidak merasa ada tekanan, karena tekanan justru ada di kubu tuan rumah," tambahnya.

Lain hal dengan Herrie dan Teco yang menganggap penting laga ini, Maman Abdurrahman justru mengungkapkan hal yang sebaliknya. Ia menyebut bahwa rivalitas antara Persib dan Persija adalah hal yang harus dikesampingkan di laga sekarang, apalagi sekarang Persija sedang berusaha untuk mengakhiri putaran pertama Liga 1 2017 di posisi atas.

"Saya datang ke sini, punya misi untuk memperbaiki posisi tim. Tujuan kita datang ke sini untuk menang. Memang kebutuhan tim sekarang untuk memperbaiki posisi, sedikit lagi kita bisa melangkah ke atas, dan kesempatannya ada bagi kami, di Bandung, Di sini saya tidak membahas rivalitas. Rivalitas itu kan hanya sekadar rivalitas saja. Kami di sini ingin mengangkat peringkat tim di klasemen, dan kesempatan itu, sekali lagi, ada dalam laga melawan Persib," imbuh Maman.

Soal sejarahnya yang pernah membela Persib Bandung, Maman pun tak mau ambil pusing. Ia lebih memilih fokus untuk pertandingan besok, dan menganggap bahwa soal antara dirinya dan bobotoh adalah hal yang biasa di dalam sepakbola. Ketika mencetak gol, ia pun tidak menutupi jika ia bisa saja akan melakukan selebrasi.

"Soal bobotoh dan saya, itu adalah hal biasa dalam sepakbola. Sekali lagi saya tetap respek dan tidak dendam kepada bobotoh karena mereka pernah mendukung saya ketika main di Persib. Saya lebih fokus kepada tim. Urusan mencetak gol, itu soal spontanitas, tidak tahu selebrasi atau tidak," ungkapnya.

Apa yang diungkapkan oleh Maman ini memang bisa jadi benar. Apalagi dalam lima pertandingan terakhir, pertandingan Persib dan Persija kerap berakhir dengan skor imbang. Rivalitas antara Persib lawan Persija bisa saja terkesampingkan untuk saat ini, karena mungkin ada hal yang lebih penting yang sedang diperjuangkan oleh salah satu tim, baik itu Persib maupun Persija.

Komentar