Jabatan Manajer Akademi Arsenal Menanti Mertesacker

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jabatan Manajer Akademi Arsenal Menanti Mertesacker

Musim 2017/2018 akan menjadi tahun terakhir Per Mertesacker berkarier sebagai pesepakbola profesional. Sebab pemain asal Jerman itu telah membulatkan tekad untuk gantung sepatu pada akhir musim depan. Keputusan mengejutkan tentunya, mengingat dari segi usia ia masih terbilang produktif. Saat ini Mestesacker berusia 32 tahun, jadi ketika pensiun nanti usianya berada di angka 33 tahun.

Salah satu alasan yang membuat mantan pemain bek timnas Jerman itu memutuskan mengakhiri karier adalah karena ia menganggap sudah tak lagi mampu untuk bermain. Menurutnya, sepakbola terus mengalami perkembangan yang sangat pesat pada setiap waktunya. Permainan cepat menjadi hal yang diutamakan. Karena ia merasa fisiknya sudah sangat terkuras habis, ia pun mengaku sudah tidak bisa lagi mengikuti ritme permainan sepakbola modern.

Selain itu, Mertesacker juga kerap dihinggapi permasalahan cedera. Pada musim lalu saja, ia harus menepi selama delapan bulan karena cedera lutut. Praktis hal tersebut membuatnya absen membela Arsenal dari awal hingga akhir musim. Pada akhir Januari sebenarnya ia sudah bisa merumput kembali.

Namun manajer Arsenal, Arsene Wenger enggan mengambil risiko dan tetap menepikannya. Alhasil, ia hanya tampil dalam dua pertandingan bersama Arsenal, yaitu saat The Gunners bentrok Everton di laga terakhir Liga Primer Inggris musim 2016/2017 dan final Piala FA melawan Chelsea.

"Sebenarnya saya ingin bermain lebih lama laga, tapi saya pikir tidaklah mungkin bagi saya untuk berlaga selama tiga hari sekali. Saya tidak mau memaksakan diri. Saya sudah bilang kepada Wenger bahwa saya sudah lelah secara fisik dan mental.

Ini pertama kalinya saya berpikir seperti itu dalam karier saya, dan saya memutuskan pensiun. Dengan kondisi saya yang seperti ini, saya tidak akan mendapat kesempatan main meski berlatih keras sekalipun," tegasnya seperti dikutip dari sport 1.

Meski begitu, Mestesacker tetap akan menjadi bagian dari Arsenal sekalipun pada akhir musim depan ia memutuskan pensiun. Manajemen klub ibu kota telah memberikan tempat bagi bek tengah yang sukses membawa timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 itu. Posisi yang sudah disiapkan klub bagi Mertesacker adalah manajer akademi Arsenal.

"Per Mertesacker tetap akan terus melanjutkan kariernya di Arsenal setelah pensiun nanti. Dia akan kami proyeksikan sebagai bagian penting tim kami. Dia akan sangat kami butuhkan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahamannya tentang akademi," tulis Arsenal dalam sebuah pernyataan resmi.

Merstesacker akan menggantikan posisi Luke Hobbs di akademi Arsenal. Ia mengaku sangat bangga dengan kepercayaan yang diberikan oleh Arsenal kepadanya. Meski begitu ia belum mau memikirkan jabatan barunya nanti. Sebab ia masih memiliki tanggung jawab sebagai pemain Arsenal setidaknya hingga akhir musim 2017/2018 nanti. Jadi, ia ingin fokus dulu untuk menyelesaikan musim terakhirnya sebagai pesepakbola.

"Ini adalah awal dari babak baru yang menarik bagi saya, dan saya senang bisa tetap menjadi bagian dari keluarga Arsenal. Musim ini saya akan tetap fokus sepenuhnya pada pekerjaan saya bersama tim. Setelah itu, saya menantikan tantangan menarik untuk membantu menghasilkan pemain muda yang cukup baik untuk bermain untuk tim utama Arsenal," terangnya seperti dikutip dari Soccerway.

Sementara itu, Chief Executive Arsenal, Ivan Gladiz berharap bahwa Mertesacker mampu menjalankan tugasnya dengan baik di akademi Arsenal. Diharapakannya, Mertesacker bisa menanamkan mentalitas yang baik kepada para pemain muda The Gunners.

"Di Arsenal, kami percaya untuk mengembangkan pemain muda dengan potensi penuh mereka dan memberi mereka kesempatan untuk bersinar. Saya senang Per akan mengambil peran ini. Dia memahami filosofi permainan klub, dia tahu apa yang diperlukan untuk menang dan dia akan menjadi orang yang ideal untuk mendorong akademi kami untuk semakin lebih baik lagi, saat dia mengambil peran tahun depan,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Arsene Wenger, dikatakannya bahwa Mertesacker adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan pelatih di akademi. Menurutnya, Mertesacker adalah sosok dengan karakter yang hebat. Banyak pemain yang menghormatinya, sehingga ban kapten pun ia percayakan kepadanya.

“Per adalah karakter yang luar biasa yang merupakan contoh bagus bagi pemain muda. Dia adalah pemikir yang bagus tentang permainan dan berkomitmen untuk membantu pemain memenuhi potensi mereka. Dia akan menjadi sosok inspirasional untuk semua orang yang berhubungan dengan akademi," tegasnya.

Komentar