Terputusnya Rekor-Rekor Impresif di Pekan ke-12 Liga 1

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Terputusnya Rekor-Rekor Impresif di Pekan ke-12 Liga 1

Pada 3 Juli 2017, mata pencinta sepakbola nasional kembali dimanjakan suguhan menarik pertandingan di Liga 1 Indonesia 2017. Sebelumnya, mereka harus menahan hasrat untuk merasakan kembali hingar bingar pertandingan di kompetisi level tertinggi sepakbola nasional itu karena libur lebaran.

Menandai kembali bergeloranya kegiatan sepakbola nasional, ada tiga pertandingan yang disuguhkan. Laga antara Semen Padang melawan Persela Lamongan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/7) yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah pun membuka kembali kegiatan sepakbola nasional setelah libur panjang lebaran, di pekan ke-12.

Selain itu, ada pula pertandingan yang mempertemukan Persipura Jayapura vs Mitra Kukar Kartanegara (Kukar) yang berkesudahan dengan skor 6-0 untuk kemenangan Persipura, dan partai antara PS TNI melawan Arema FC yang berakhir imbang 0-0 pun menjadi laga pamungkas di penyelenggaraan hari pertama kompetisi pasca libur lebaran.

Selain tiga pertandingan tersebut, mata pencinta sepakbola nasional masih akan terus dimanjakan dengan pertandingan-pertandingan berkualitas di pekan ke-12 Liga 1 hingga Rabu (5/7) ini. Sampai berita ini diturunkan, tercatat sudah ada enam laga yang dilakoni, dengan dua partai lainnya akan dimainkan pada Rabu ini.

Kekalahan Pertama Madura United dalam Sembilan Pertandingan Terakhir

Meski belum semua pertandingan pekan ke-12 rampung digelar, namun sudah banyak hal-hal menarik nan mengejutkan yang tercipta. Salah satunya, kekalahan telak 0-3 Madura United dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (4/7) kemarin. Bagi Borneo hasil tersebut membuat mereka berhasil mempertahankan keangkerang Stadion Segiri.

Namun bagi Madura United, hasil minor yang mereka alami itu bukan saja menggagalkan ambisi mereka untuk mengudeta posisi PSM Makassar dari puncak klasemen sementara, tapi juga membuat rekor tidak terkalahkan mereka dalam sembilan pertandingan pun terhenti.

“Dalam sepuluh pertandingan terakhir kami tak pernah kalah, tapi akhirnya kalah juga hari ini. Kami sedikit kehilangan visi bermain di lapangan,” kata pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, seperti dikutip dari ofisal web Madura United.

Madura United memang menunjukkan konsistensi performa yang gemilang setelah takluk 0-2 saat dijamu Persela Lamongan di Stadion Surajaya pada pekan ke-2 kompetisi. Usai kekalahan tersebut Madura kemudian membuat mereka sebagai kesebelasan yang tak boleh dipandang remeh oleh kontestan lainnya. Sebab setelah kekalahan tersebut, Madura United mampu melewati sembilan pertandingan tanpa sekalipun menelan kekalahan dengan rincian lima menang dan empat imbang. Torehan impresif yang ditunjukkan Peter Odemwingie dan kawan-kawan itu pun membuat mereka konsisten berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

Kekalahan dari Borneo FC memang menyakitkan, karena itu menjadi kekalahan dengan skor terbesar yang mereka alami selama kompetisi bergulir. Meski begitu, kubu Madura masih bisa bernapas lega karena hasil tersebut membuat posisi mereka di tabel klasemen bergeming dari peringkat 2 dengan 22 poin hasil dari enam kemenangan, empat imbang, dan dua kalah.

Kendati demikian hal tersebut tak membuat Madura kemudian terlena, karena kekalahan itu juga membuktikan bahwa masih ada cela yang harus segera ditutupi tim pelatih. “Saya pikir para pemain kami sudah berjuang keras. Kami kemasukan dua gol dari bola mati yang seharusnya tak terjadi. Ini jadi pelajaran buat kami,” sambung Gomes.

Terhentinya Kemenangan Beruntun Bhayangkara

Nasib yang tak jauh berbeda juga dialami Bhayangkara FC saat memulai kembali perjuangannya di kompetisi pasca libur lebaran. Menjamu Barito Putera di Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (4/7), skuat asuhan Simon McMenemy itu justru tak luk 0-1 dari tim tamu.

Bagi Barito Putera hasil tersebut menjadi kemenangan perdana mereka di partai tandang. sementara bagi Bhayangkara, kekalahan tersebut memupus harapan mereka untuk melanjutkan meraih kemenangan keempat merea secara beruntun. Sebelumnya pada tiga pertandingan terakhirnya, Bhayangkara sukses menyapu bersih kemenangan saat jumpa Persib Bandung (2-0), Bali United (3-1), dan Persiba Balikpapan (2-1).

Hasil minor yang didapat Bhayangkara memastikan bahwa pada pekan ke-12 ini tidak akan terjadi kudeta posisi puncak. Sebab, setelah kekalahan yang dialami oleh Madura United dari Borneo FC, maka seharusnya Bhayangkara menjadi satu-satunya kontestan yang berpeluang menggusur posisi PSM Makasaar dari posisi pertama.

Andai saja Bhayakara FC meraih kemenangan saat jumpa Barito Putera, maka perolehan poin mereka akan bertambah menjadi 24 poin. Dengan jumlah poin tersebut, Bhayangkara bisa mengudeta posisi PSM dari puncak klasemen, dengan catatan bahwa Juku Eja yang akan baru bertanding pada Rabu ini takluk dari Persib Bandung. Namun, karena Bhayangkara pun menelan kekalahan, maka apapun hasil yang didapat PSM di laga ke-12 nya tidak akan berpengaruh apapun bagi posisi mereka di klasemen sementara.

Gawang Persija Jakarta Akhirnya Bobol Juga

Nasib yang jauh berbeda dari Bhayangkara FC dan Madura United dialami oleh Persija Jakarta. Pada pertandingan pertamanya pasca libur lebaran, mereka tidak harus mengalami nasib tragis karena menelan pil pahit kekalahan. Namun tetap saja, hasil yang mereka raih di pekan ke-12 memupus beberapa rekor yang sebelumnya mereka ciptakan.

Menghadapi Gresik United di Stadion Petrokimia, Selasa (4/7) Persija harus puas meraih hasil imbang 1-1. Hasil tersebut membuat mereka gagal memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka. Sebelumnya, Persija mampu menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya.

Selain itu, hasil tersebut juga membuat mereka gagal memperpanjang catatan nirbobol mereka di kompetisi. Sebelumnya, lini pertahanan Persija sukses menahan upaya lawan untuk membobol gawang mereka dalam lima pertandingan beruntun. Rekor tersebut terhenti oleh tendangan jarak jauh I Gusti Rustiawan, yang sekaligus menghindarkan Gresik United dari kekalahan.

Meski begitu, hasil yang diraih mereka di Gresik cukup untuk mempertahankan tren tidak terkalahkan mereka. Sebab satu poin yang diraih atas Gresik membuat Macan Kemayoran sukses mempertahankan tren tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan beruntun.

***

Pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2017 belum sepenuhna rampung, setidkanya masih ada dua pertandingan tersisa. Selain laga antara Persib Bandung melawan PSM, masih ada pula pertandingan antara Bali United melawan Persiba Balikpapan. Tentunya potensi kejutan masih akan terjadi.

Komentar