Dortmund Resmi Perkenalkan Peter Bosz Sebagai Pelatih Barunya

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dortmund Resmi Perkenalkan Peter Bosz Sebagai Pelatih Barunya

Borussia Dortmund mengambil langkah berani dengan memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih, sesaat setelah kompetisi musim 2016/2017 berakhir. Tuchel diberhentikan karena dianggap gagal meningkatkan performa Dortmund. Masuk menggantikan Juergen Kloop yang memilih pindah ke Liverpool, Tuchel sebenarnya mampu membawa Dortmund juara di ajang DFB Pokal musim ini.

Namun hal tersebut tak membuat manajemen bergemening dari keputusannya untuk memecat Tuchel. Salah satu faktor krusial yang membuat mantan pelatih Mainz itu terdepak adalah konflik antara dirinya dengan beberapa penggawa Dortmund, yang kemudian membuat kondisi tim agak kurang kondusif.

Setelah memastikan pemecatan Tuchel, pada Selasa (6/6) malam WIB Dortmund secara resmi memperkenalkan Peter Bosz sebagai arsitek anyar klub berjulukan “Die Borussen” itu. Bosz didatangkan dengan harga 5 juta euro, sebagai kompensasi atas kepindahannya dari Ajax. Bosz diikat kontrak sampai 2019 mendatang.

Presiden klub, Hanz-Joachim Watzke mengaku sangat bahagia karena Dortmund sukses mendatangkan Bosz ke Westfalenstadion. "Aku dari mulai merasakan perasaan yang baik tentang Peter Bosz. Intinya kami sangat senang dengan kedatangan Bosz,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers pengenalan Bosz.

Senada dengan Watzke, direktur olahraga Dortmund Michael Zorc juga tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat Bosz merapat. Zorc menganggap bahwa Bosz merupakan pilihan paling tepat bagi Dortmund dalam mengarungi kompetisi musim 2017/2018. Ia optimistis ambisi meraih kejayaan bisa direngkuh bersama Bosz pada musim depan.

“Saya senang karena Bosz telah menunjukkan kesediaan untuk terlibat penuh bersama Dortmund pada musim depan. Dia adalah pelatih dengan filosofi sepakbola yang baik. Permainannya adalah sepakbola menyerang, dengan counter yang kuat. Pola permainan yang dibawanya menekankan pada pola keseimbangan yang baik antara menyerang dan bertahan,” tegasnya.

Sebagai pelatih, Bosz memiliki rekam jejak yang cukup baik. Dia memiliki pengalaman yang bagus karena pernah melatih diberbagai klub. Karier pelatihnya dimulai dari dasar dengan mengarsiteki klub amatir Belanda, AGOVV Apeldoorn. Selama dua musim berada di klub tersebut, pada tahun 2002 ia kemudian menukangi De Graafschap yang bermain di Erste Divisie Belanda (kompetisi level dua Belanda) di klub tersebut ia bertahan selama semusim.

Berbagai klub Belanda pernah ia tangani, setelah berkiprah di Erste Divise kemudian ia mulai bergerilya bersama kontestan Eredisie. Beberapa tim seperti Heracles Almelo hingga Vitesse pernah ia tangani. Bosz juga pernah menjadi bagian dari Feyenoord Rooterdam, namun posisinya adalah sebagai direktur teknik klub.

Pada Januari 2016 ia sempat hijrah ke Israel untuk menukangi Maccabi Tel Aviv. Tidak lama, hanya empat bulan saja ia berada di tel Aviv karena Ajax Amsterdam kemudian memboyongnya ke Amsterdam Arena pada bulan Mei 2016. Semusim bersama Ajax, ia sukses membawa klub tersukses Belanda itu melaju hingga babak final Liga Europa musim 2016/2017.

Sayang, keperkasaan Manchester United tak mampu ditembus mereka, sehingga gelar runner-up harus puas mereka dapatkan. Selain itu di bawah arahan Bosz, Ajax juga menjadi runner-up di Eredivisie musim ini. Mereka harus merelakan gelar juara liga direbut Feyenoord dengan selisih satu poin saja di klasemen akhir Eredisie musim ini.

Bosz mengaku sangat tertarik untuk memulai musim pertamanya bersama Dortmund. Ia menganggap Dortmund adalah salah satu kesebelasan terbaik di Eropa dan Jerman. Bagi Bosz adalah sebuah kehormatan bisa menukangi Dortmund, dan kesempatan yang didapatkan tidak akan ia sia-siakan.

“Dortmund adalah salah satu klub terbesar di Eropa dan Jerman. Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk melatih di klub ini. Saya sangat senang untuk melatih di Jerman,” katanya.

Musim ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi Bosz yang untuk kali pertama menjalani karier di Jerman. Ia mengaku siap untuk mewujudkan ambisi besar Dortmund musim ini. Ia sangat yakin musim pertamanya di Jerman akan berlangsung mulus.

“Sebelumnya saya telah berbicara bersama Watzke dan Zorc, mereka adalah orang-orang hebat. Saya yakin bahwa kita dapat bekerja sama dengan baik,” tukasnya.

Foto: Sportainz

Komentar