Final Liga Champions semakin dekat. Real Madrid dan Juventus akan sama-sama membuat sejarah jika mampu memenangkan trofi yang juga dijuluki “Si Kuping Besar” itu. Real Madrid mengincar predikat kesebelasan pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions sejak era Champions pada 1992. Sejak tahun tersebut, tak ada yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions hingga saat ini. Sementara itu, Juventus juga mengincar trofi Champions pertama mereka sejak 1996. Mereka juga ingin menyamai prestasi Inter Milan yang mampu meraih treble winners.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan timnya kini berada dalam kondisi ‘positif’ jelang laga final Champions nanti. Ia juga menambahkan Juve kini lebih kuat secara mental setelah merasakan pengalaman lolos final Champions dua kali dalam dua tahun.
“Ini adalah pertandingan penting tapi kami akan melakukannya sama seperti yang biasa kami lakukan di pertandingan lainnya. Berpikir negatif akan menghasilkan negatif, sementara berpikir positif maka akan menghasilkan positif. Ketika saya tiba di sini, saya sempat merasakan aura negatif itu,”
“Juventus telah bermain di delapan laga final (kompetisi Eropa) dan kalah di enam pertandingan. Namun, saya lebih memikirkan pencapaian itu. Hanya ada satu laga final Liga Champions di dunia dan kami termasuk di antaranya,” ujar Allegri seperti dikutip Guardian.
Optimisme pelatih juga ditegaskan Gonzalo Higuain, striker mereka. Ia memperingatkan Real Madrid agar berhati-hati pada klubnya dan menegaskan siap membuat sejarah.
“Kami bertekad untuk selangkah lebih maju di final. Itu akan mengubah musim kami dari hebat menjadi luar biasa. Juve itu sama dengan Real Madrid, kedua fans sama-sama menuntut kemenangan,” ujar Higuain dilansir Daily Star.
Bek senior Juve, Giorgio Chiellini juga mengungkapkan timnya siap tempur dan tidak takut dengan nama besar Real Madrid.
“Kami merasa lebih baik dari sebelumnya. Kami telah meningkatkan kualitas dan teknik kami. Dengan bermain di beberapa pertandingan saja membantu kami untuk tampil dalam kondisi sempurna. Kami bertahan dengan semua pemain kami, jadi formasi tak begitu penting. Yang terpenting adalah niat dan pengorbanan, itulah rahasia kesuksesan kami.”
Para punggawa Real Madrid juga tak ketinggalan memberikan komentarnya jelang laga final melawan Juventus. Dilansir Calcio Mercato, Toni Kroos, Luka Modric hingga Cristiano Ronaldo memberikan komentarnya jelang laga final yang akan dihelat di Millenium Stadium, 3 Juni mendatang.
“Saya sudah memenangkan Liga Champions dua kali. Tapi saya tak mau menjanjikan apapun. Saya hanya bisa mengatakan kami akan melakukan yang kami bisa. Juventus adalah tim yang hebat, mereka sangat kuat dalam bertahan dan tentu laga nanti takkan mudah,” ujar Kroos.
“Setiap laga final itu berbeda dan saya rasa tidak akan sama dengan laga final tahun lalu. Kami akan menghadapi tim yang hebat (Juventus), dimana mereka memiliki banyak pemain kelas dunia dan menghadapi tim Italia selalu menyulitkan,” kata Modric.
Jika Luka Modric dan Toni Kroos memberikan komentar yang diplomatis, Cristiano Ronaldo memberikan komentar yang sedikit intimidatif kepada lawannya.
“Saya rasa Juventus dan Real Madrid merupakan tim terbaik di dunia saat ini. Ini akan menjadi pertandingan menarik antara tim yang memiliki pertahanan terbaik melawan serangan terbaik – tentu saya berharap kami yang memenangkannya. Kami harus meminimalisasi kesalahan kami dan saya berharap mereka bermain buruk,” ujar Ronaldo dikutip dari Calcio Mercato.
Beberapa pemain sudah memberikan komentarnya dan perang tagar dukungan kedua tim di media sosial sudah diluncurkan. Jadi, jangan lewatkan duel menarik antara pemain-pemain ini pada hari Minggu dinihari mendatang.
(AP)
Komentar