Siapa Bisa Kalahkan PS TNI dan Persib?

Cerita

by redaksi 30814

Siapa Bisa Kalahkan PS TNI dan Persib?

Persib Bandung dan PS TNI menjadi dua kesebelasan yang belum terkalahkan hingga pekan keenam Liga 1 Indonesia 2017. Kedua kesebelasan tersebut, saat ini sama-sama meraih 12 poin hasil dari tiga menang dan tiga imbang. Di tabel klasemen, Persib yang berada di peringkat dua dan PS TNI di posisi tiga hanya dipisahkan oleh selisih gol saja.

Klub berjuluk “Maung Bandung” total memasukkan 6 gol dan kemasukan dua gol dengan jumlah selisih gol 4. Sementara PS TNI yang berada di bawahnya mampu melesakkan 10 gol ke gawang lawan, namun harus kemasukan 7 gol, yang membuat perolehan selisih gol mereka menjadi 3.

Melihat perjalanannya, PS TNI tentu menjadi kejutan dengan rekor yang mereka ciptakan saat ini. Maklum, bila dibandingkan dengan musim lalu di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, hasil yang mereka torehkan di Liga 1 2017 ini jauh lebih baik. Bisa dibilang, ini menjadi menjadi rekor tanpa kekalahan terpanjang PS TNI dalam sejarah kesebelasan mengikuti kompetisi.

Musim lalu, untuk bisa meraih kemenangan perdana, mereka harus menunggu hingga pekan ke-9. Saat itu, Persela Lamongan menjadi lawan yang sukses mereka kalahkan untuk kali pertama di ISC. Sebelum mengalahkan Persela, praktis PS TNI tidak pernah merasakan manisnya mendapat tiga poin. Sebab, mereka lebih banyak menjadi bulan-bulanan lawan. Tercatat, lima kekalahan dan empat imbang menjadi hasil yang harus mereka telan sebelum akhirnya bisa meraih tiga poin perdananya.

Evolusi PS TNI

Meski berhasil meraih kemenangan pada pekan ke-9, namun hal itu tak serta merta membuat grafik penampilan mereka meningkat. Tetap saja, PS TNI musim lalu lebih dianggap sebagai lumbung poin bagi para kontestan di ISC. Buktinya, dari 34 penampilan yang dilakoni, PS TNI menderita 22 kekalahan, 5 imbang, dan hanya 7 pertandingan saja yang berhasil mereka menangkan. Situasi tersebut, membuat PS TNI menempati juru kunci di klasemen akhir ISC 2016.

Beruntung, ISC merupakan turnamen jangka panjang pengganti kompetisi. Kehadirannya, menjadi penjaga denyut nadi sepakbola Indonesia yang saat itu tengah dibekukan statusnya oleh FIFA, sehingga kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola di Indonesia tidak dianggap dunia. Oleh karena itu, meski PS TNI terjerambab di posisi dasar klasemen saat itu mereka tidak harus turun kasta ke divisi dua.

Tampaknya, kegagalan di tahun 2016, menjadi cambuk bagi manajemen kesebelasan untuk melakukan pembenahan. Di awal kompetisi, secara mengejutkan mereka mengubah kecenderungannya yang biasa menggunakan pelatih dan pemain lokal. Laurent Hatton, pria berkebangsaan Prancis ditunjuk sebagai pelatih.

Selain itu, tiga pemain asing didatangkan, dua di antaranya asal Guinea bernama Aboubacar Camara (bek) dan Aboubacar Sylla (striker), sementara satu lagi adalah Hong Soon-hak asal Korea Selatan. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan, dua hasil imbang pada dua pekan awal kompetisi diraih.

Mengejutkan, saat mereka berhasil menahan tim kandidat juara Persib Bandung 2-2. Pada pekan ketiga, saat mereka bertandang ke Bekasi untuk menghadapi Bhayangkara FC, kemenangan perdana didapatkan. Saat itu, mereka menang dengan skor 2-1.

Semakin Nyaman di Bawah Arahan Kolev

Namun secara mengejutkan, Laurent Hatton didepak dari posisinya. Begitu juga dengan dua pemain asal Guenea yang didatangkan pada awal musim. Posisi Hatton digantikan oleh Ivan Kolev, sementara duo Guinea diganti duo Argentina Leonel Jorge Nunez (penyerang) dan Facundo Talin (bek). Selain itu, satu tambahan pemain asing juga mereka datangkan, ia adalah Elio Martins penyerang asal Portugal berusia 32 tahun.

Masuknya Kolev dengan rombongan duo Argentina plus tambahan pemain asal Portugal semakin membuat kekuatan PS TNI jadi begitu mengerikan. Buktinya, rekor tidak terkalahkan masih dipertahankan. Meski dalam debutnya, Kolev harus puas menelan hasil imbang melawan Persiba Balikpapan 1-1 di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor.

Namun setelahnya dua kemenangan beruntun berhasil diraih saat PS TNI menjungkalkan tuan rumah Barito Putera 1-0 dia Stadion 17 Mei dan terakhir menggilas PSM Makassar 2-1 di Stadion Pakansari. Catatan unik dibuat saat mereka sukses menumbangkan PSM, karena itu menjadi kemenangan kandang perdana mereka di Liga 1. Sebelumnya, dua kemenangan yang mereka raih didapat pada laga away.

Berlanjut ke halaman selanjutnya soal Persib Bandung.

Komentar