Sam Allardyce, Spesialis Penyelamat Tim yang Terancam Degradasi

Berita

by redaksi

Sam Allardyce, Spesialis Penyelamat Tim yang Terancam Degradasi

Sam Allardyce kembali membuktikan kapasitasnya sebagai penyelamat tim yang terancam degradasi dengan membawa Crystal Palace bungkam Hull City 4-0. Hasil ini sekaligus memastikan Hull bermain di divisi Championship musim depan dan Palace aman dari degradasi.

Saat dirinya menerima tawaran Crystal Palace, banyak orang meragukan kapasitasnya sebagai pelatih apalagi mereka tengah dalam posisi kritis di papan bawah klasemen. Namun, serangkaian kemenangan mengejutkan melawan Liverpool, Chelsea, dan Arsenal menghidupkan kembali peluang mereka untuk bertahan di divisi tertinggi sepakbola Inggris.

Sebelumnya, Allardyce pernah menyelamatkan klub yang hampir terdegradasi musim lalu, Sunderland. Dirinya menggantikan Dick Advocaat sebagai manajer Sunderland setelah pelatih asal Belanda tersebut hanya memberikan tiga poin dari delapan pertandingan. Kemudian, serangkaian kemenangan 3-0 kontra Newcastle United [yang akhirnya terdegradasi musim itu], Norwich City serta Everton membawa mereka bertahan di Liga Primer.

Bolton dan Blackburn juga pernah merasakan tangan dingin mantan arsitek timnas Inggris tersebut untuk keluar dari zona degradasi. Ia berhasil membawa Blackburn terhindar dari zona degradasi usai menjaga rekor bagus di kandang pada paruh musim kedua 2008/09 silam. Bolton bahkan merasakan dua kali polesannya di mana mereka selamat dari zona degradasi dua musim berturut-turut (2001/02 dan 2002/03).

Allardyce pun mengakui bahwa ini merupakan situasi terberat yang pernah ia hadapi dalam menyelamatkan tim dari degradasi. Ia menambahkan usai rentetan kemenangan melawan tiga tim besar liga Inggris [Liverpool, Chelsea dan Arsenal], anak asuhnya sempat menurun dan nyaris membuat mereka terdegradasi.

“Tentu ini kemenangan yang sangat melegakan. Saya juga tahu dampak yang diakibatkan jika terdegradasi. Klub ini [Crystal Palace] sudah empat tahun berada di Liga Primer dan mereka ingin tumbuh bersama. Permainan yang luar biasa dari para pemain hari ini; secara taktis kami ingin mengurung Hull dan mengekspos kelemahan mereka,” ujar Allardyce dikutip dari Sky Sports.

“Berdasarkan situasi dan tim yang kami hadapi, saya pikir ini adalah yang terberat [menyelamatkan degradasi] buat saya. Sekarang kami tak lagi membuang kesempatan untuk meraih hasil bagus seperti ketika melawan Chelsea, Liverpool dan Arsenal. Kami sempat terpeleset dan harus melalui banyak masalah cedera pemain dan sekarang kami kembali di pertandingan kandang terakhir di depan fans kami,” jelas Allardyce dikutip dari Daily Mail.

Palace akan bertandang ke markas Manchester United pada laga terakhir mereka. Allardyce hanya meminta anak asuhnya tetap menampilkan yang terbaik meski kini sudah memastikan aman dari degradasi.

“Sekarang semuanya harus menikmati situasi ini, tetap tenang dan mempersiapkan diri untuk laga kontra Manchester United di mana kami akan tanpa beban untuk mencuri poin selain menampilkan yang terbaik di salah satu stadion terbaik di dunia,” kata Allardyce mengenai laga pamungkas dilansir dari situs resmi klub Crystal Palace.

Komentar