Komentar Zidane Setelah Real Madrid Berhasil Kembali ke Final

Berita

by redaksi

Komentar Zidane Setelah Real Madrid Berhasil Kembali ke Final

Juventus akan menghadapi juara bertahan Liga Champions UEFA, Real Madrid, di Cardiff pada awal bulan depan (03/06 atau 04/06 dinihari WIB). Real Madrid kembali menumbangkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, dengan agregat 4-2 meski kalah 2-1 di leg kedua semalam. Saul Niguez membuka keunggulan cepat untuk Atletico menit ke-12 dan penalti Antoine Griezmann empat menit kemudian sempat membuka harapan untuk remontada (comeback).

Namun, gol Isco di penghujung babak pertama mematikan momentum yang dibangun skuat asuhan Diego Simeone untuk membalikkan defisit gol. Keylor Navas menjadi bintang bagi Real Madrid karena melakukan beberapa penyelamatan penting.

Arsitek Real Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan senang timnya kembali lolos ke final Liga Champions dan memuji kontribusi pemainnya. Meski demikian, ia mengungkapkan kesebelasannya bukanlah favorit untuk memenangkan gelar tersebut. Real Madrid berpeluang menjadi tim pertama sejak AC Milan pada tahun 1990 yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions. Namun, mantan pemain Juventus ini mengingatkan Juventus adalah lawan yang berbahaya dan sulit untuk ditaklukkan.

“Saya memiliki tim yang kuat dan semua yang kami lakukan adalah karena mereka. Kami senang bisa berada di final lagi.”

“Real Madrid jelas bukan favorit [untuk juara]. Sangat sulit untuk mengalahkan tim Juve yang sekarang. Kekuatan mereka bukan hanya terletak di pertahanan saja. Mereka juga punya pemain yang hebat dalam menyerang,” ujar Zidane soal Juventus dilansir Goal.com.

Lebih lanjut, Zidane juga mengungkapkan Juventus pantas lolos ke final dan ia juga mengenang masa ketika menjadi pemain di kesebelasan tersebut pada 1996 silam.

“Saya menjadi seorang pria dan pemain yang lebih baik di Juve. [Juventus] kesebelasan yang hebat. Menghadapi mereka di final akan spesial, karena saya juga masih memiliki Juve di hati saya.”

“Ini akan menjadi final yang luar biasa, kami punya jalan yang sama dan kami pantas berada di final. Sekarang kami punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk laga final, tapi kami sudah ditunggu laga penting di La Liga hari Minggu (kontra Sevilla),” ungkap Zidane dikutip dari Football Italia.

Sementara itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku tetap bangga kepada timnya meski harus kembali tersingkir. Ia memuji permainan anak asuhnya pada 30 menit pertama yang disebutnya akan menjadi sejarah bagi penonton yang hadir.

“30 menit pertama pertandingan akan menjadi sejarah bagi stadion ini dan orang-orang yang hadir. Ini pertandingan yang luar biasa dan ada kualitas yang hebat ditunjukkan oleh pemain saya. Sayang kami tak bisa ‘mengkloning’ pemain seperti Diego Godin dan Gabi, karena mereka memberikan segalanya untuk tim ini,” ujarnya dilansir Daily Mail.

Meski harus kembali kalah dari rival sekota, Simeone tetap bangga perjalanan anak asuhnya di kompetisi ini dan menyatakan ini adalah langkah besar untuk bisa menyaingi Real Madrid dan Barcelona.

“Kami tak hanya berbicara [untuk comeback]. Kami percaya kami bisa melakukannya dan hampir memenangkan laga ini. Kiper mereka (Keylor Navas) tampil hebat. Kami memainkan pertandingan ini dengan baik, tapi gol mereka menyakiti kami. Ini mungkin hanya langkah kecil, tapi ini langkah besar ke depannya. Saya harap kami bisa menyaingi mereka (Real Madrid dan Barcelona) suatu saat nanti,” ujarnya dilansir ESPN FC.

Dengan hasil pertandingan ini, final yang akan dimainkan di Stadion Millenium, Cardiff, tersebut akan mempertemukan kesebelasan juara bertahan dengan kesebelasan yang sudah terkenal pertahanannya (defending champions melawan defending footbaal club).

Komentar