Gantikan Ade Wellington, Joko Driyono Kembali Rangkap Jabatan

Berita

by redaksi

Gantikan Ade Wellington, Joko Driyono Kembali Rangkap Jabatan

Jelang Liga 1 2017 dimulai, kabar mengejutkan datang dari federasi sepakbola Indonesia, PSSI. Ade Wellington yang dalam beberapa bulan terakhir selalu berada di samping ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, secara resmi diumumkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) per tanggal 10 April 2017.

Keputusan Ade Wellington ini diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/05/IV-2017 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Dan dengan nomor yang sama juga, PSSI menunjuk Wakil Ketua Umum, Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI sejak Selasa, 11 April 2017.

"Ya, kami telah menerima pengunduran pak Ade sebagai Sekjen PSSI. Untuk mengisi kekosongan posisi Sekjen kami menunjuk pak Joko Driyono sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, Selasa (11/4).

"Untuk siapa nanti yang mengisi posisi Sekjen, saat ini PSSI masih mencari sosok yang pas. Akan ada fit dan proper tes. Bila sudah terpilih nanti pasti akan diumumkan," beber Iwan.

Terpilihnya Joko Driyono sebagai Plt Sekjen PSSI, ini artinya sosok yang akrab disapa Jokdri ini kembali rangkap jabatan. Karena sebelum mengisi kekosongan Ade Wellington, Jokdri menjabat Wakil Ketua Umum di PSSI.

Pada tahun 2014, Jokdri untuk kedua kalinya rangkap jabatan. Saat itu, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beserta anggota PSSI, Jokdri ditunjuk kembali menjadi CEO PT Liga, jabatan yang sudah ia emban sejak PSSI era Nurdin Halid. Jabatan Sekjen PSSI sendiri ia dapat pada 2013 setelah diangkat menjadi Sekjen PSSI oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin. Rangkap jabatan ini menjadi unik karena Sekjen PSSI bisa menjadi perwakilan PSSI untuk bertemu perwakilan pihak klub, sementara CEO PT Liga bisa mewakili klub ketika bertemu pihak PSSI.

Menggantikan Ade Wellington sebagai Sekjen PSSI ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI artinya ini adalah ketiga kalinya Jokdri rangkap jabatan. Walau tak seperti sebelumnya, rangkap jabatan kali ini berada di koridor yang sama, yaitu mewakili PSSI. Lagipula Jokdri menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI hanya sementara, walau tidak ditentukan juga kapan didapat penggantinya.

Ade Wellington sendiri sebenarnya merupakan sosok baru di tubuh PSSI. Ia baru dipilih sebagai Sekjen PSSI era Edy Rahmayadi yang terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2016-2020. Hanya saja belum sampai lima bulan menjabat, Ade Wellington memutuskan mundur.

Meski terbilang baru di PSSI, Ade Wellington merupakan sosok lama di kancah sepakbola Indonesia. Ia merupakan pengurus ASIOP APACINTI dan menjadi manajer U15 klub tersebut saat menjadi juara turnamen Gothia pada 2016 lalu. Sebelum ke PSSI, Ade Wellington memang banyak terlibat dalam pembinaan usia muda.

Komentar