Nostalgia Makelele dan Clement Bersama Chelsea

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Nostalgia Makelele dan Clement Bersama Chelsea

Bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada malam ini, Sabtu (25/2), akan menjadi reuni tersendiri di jajaran staff kepelatihan Swasea City. Laga tandang itu akan menjadi nostalgia bagi manajer Swansea, Paul Clement. Ia merupakan mantan pelatih Akademi Chelsea pada 1995 sampai 2000 dan merupakan asisten pelatih skuat senior yang ditangani Guus Hiddink dan Carlo Ancelotti.

Clement sadar begitu banyak perubahan di Chelsea dalam beberapa waktu terakhir ini. Namun ia akan bereuni dengan John Terry yang sempat dilatihnya ketika Clement masih menjadi asisten dua pelatih berbeda. Clement pun mengenang apa yang terjadi di Chelsea pada enam tahun yang lalu. Ia mengingat bagaimana Chelsea pada waktu itu memiliki karakter kuat karena keberadaan pemain-pemain seperti Didier Drogba, Frank Lampard, Terry, Michael Ballack, Michael Esien, dan Petr Cech. Clement pun yakin saat ini Chelsea lebih kuat karena banyak dibela pemain-pemain muda dan dipandu pemain senior kuat seperti Gary Cahill dan Terry.

Selain Clement, Claude Makelele yang menjadi asistennya di Swansea saat ini pun kembali ke Stadion Stamford Bridge. Seperti yang diketahui jika Makelele merupakan legenda Chelsea karena sempat menjadi gelandang bertahan tak tergantikan d Chelsea. Makelele juga mempersembahkan enam gelar dalam empat ajang berbeda untuk kesebelasan berjuluk The Blues tersebut. Di sisi lain, Clement memperkirakan jika atmosfer stadion akan lebih menerima kedatangan Makelele ketimbang dirinya.

"Saya akan tertarik untuk melihat apa yang terjadi saat ini. Saya pikir Claude (Makelele) akan mendapatkan penerimaan yang fantastis karena ia begitu terkenal. Dia adalah legenda bagi klub dan bersemangat untuk kembali ke sana," ujar Clement seperti yang dikutip dari BBC.

Tidak hanya Makelele yang tidak sabar kembali ke Stamford Bridge. Fernando Llorente pun tidak sabar unjuk gigi di stadion berkapasitas sekitar 41.000 tersebut. Namun hasrat Llorente tidak seperti dua staff pelatihnya, melainkan ketidak sabarannya untuk unjuk gigi di depan Antonio Conte yang saat ini menjadi manajer Chelsea. Sebab Llorente pernah dilatih Conte ketika masih memperkuat Juventus pada musim 2013/2014. Bahkan Llorente sempat dikaitkan bakal pindah ke Chelsea pada bursa transfer Januari lalu.

Clement pun menyadari hasrat Llorente dan yakin bahwa pemainnya itu akan menjadi ancaman bagi Chelsea. Clement pun sempat bertanya kepada Llorente dan menawarkan istirahat karena penyerang jangkung itu terlihat lelah. "`Kamu (Llorente) tampak lelah`, kataku. Dan langsung ia mengatakan `tidak, tidak, saya tidak lelah`," celoteh Clement tentang Llorente seperti dikutip dari Wales Online.

Penyerang asal Spanyol itu memang selalu diandalkan Clement. Llorente diharapkan menghasilkan sesuatu dari latihan keras yang dilakukannya beberapa waktu terakhir ini. Diharapkan juga bahwa Llorente bisa mencetak gol fantastis seperti dua golnya ketika mempermalukan Liverpool. Total, sudah delapan gol disumbangkan Llorente untuk Swansea di Liga Primer Inggris 2016/2017. Swansea sendiri mengoleksi tiga kemenangan dari lima pertandingan Liga Primer Inggris terakhirnya.

Sumber lain: The Guardian.

Komentar