Dikritik Presiden Napoli, Maurizio Sarri Membela Diri

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dikritik Presiden Napoli, Maurizio Sarri Membela Diri

Napoli harus mengakui ketangguhan Real Madrid dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Bermain di Santiago Bernabeu, Napoli harus bertekuk lutut kepada sang tuan rumah dengan skor 3-1. Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Lorenzo Insigne, Napoli harus menderita kebobolan lewat gol Karim Benzema, Toni Kroos dan Casemiro.

Kekalahan yang dialami oleh Napoli ini membuat sang Presiden, Aurelio De Laurentiis mengkritik penampilan yang ditampilkan oleh kesebelasannya. Ia menganggap para pemain Napoli tidak mempunyai daya juang tinggi.

"Saya pikir para pemain tidak memiliki keberanian Neapolitan malam ini. Satu-satunya yang menunjukkan itu adalah Neapolitan, Insigne, yang mencetak gol yang sangat licik," kata De Laurentiis kepada Mediaset Premium seperti dikutip oleh Football-Italia.

"Yang lain sama sekali tidak ada. Mereka tampaknya tertegun hingga bertekuk lutut kepada para pemain bintang Real Madrid, yang bahkan tidak bermain dengan baik.

Selain itu, Ia juga mengkritisi taktik false nine yang diterapkan oleh Maurizio Sarri, karena menurutnya Napoli bisa memainkan Arkadiusz Milik yang sudah pulih dari cedera.

"Tidak ada yang mengatakan Milik harus mulai malam ini dalam keadaannnya yang baru sembuh. Tapi, saya ingin melihat lebih banyak eksperimen, karena itu bisa berdampak baik,” tambahnya.

Menanggapi kritikan yang dilancarkan oleh Laurentiis, Sarri membela dirinya dan juga para pemain. Menurutnya jika sang Presiden ingin mengatakan sesuatu, sebaiknya disampaikan secara langsung kepadanya.

“Saya di sesi latihan setiap hari dan sayalah yang memilih. Presiden dapat mengekspresikan ide-idenya, saya lebih suka ia menyatakannya secara langsung ke saya, tapi pada akhirnya saya memutuskan,” ujar Sarri seperti dikutip oleh Football-Italia.

" Milik berada di bangku cadangan karena kami tahu bahwa dengan kondisinya, ia tidak bisa bermain lebih dari 10-11 menit, tetapi dalam waktu tersebut ia bisa memberikan kami sesuatu. Mengapa harus bereksperimen? Kami bisa kalah 5-0 dalam kasus itu.”

Baca juga: Cara Sukses a la Dries Mertens

Foto: espnfc.com

Komentar