Legenda Juventus Resmi Melatih Galatasaray

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Legenda Juventus Resmi Melatih Galatasaray

Masih ingat dengan Igor Tudor yang menjadi legenda di Juventus? Tudor sempat membuat heboh karena berciuman dengan Gianluigi Buffon. Tapi ciuman mereka tidaklah sarat nafsu, melainkan tanda persahabatan yang sarat akan rasa haru. Tudor jugalah yang mencetak gol bunuh diri ketika Juventus menghadapi Real Sociedad di fase grup Liga Champions 2003/2004.

Kendati demikian, semasa masih bermain ia dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan kuat dalam duel udara. Tudor juga mempersembahkan dua gelar juara Serie-A untuk kesebelasan berjuluk Si Nyonya Tua tersebut. Bahkan ia juga ikut berkontribusi untuk Juventus ketika menjuarai Serie-B 2006/2007 sekaligus mempromosikannya ke Serie-A. Setelah pensiun di Hadjuk Split pada 2008, Tudor melatih kesebelasan terakhirnya itu pada 2013 dan mempersembahkan gelar Piala Kroasia. Kemudian ia melanjutkan karier kepelatihannya di PAOK pada 2015 dan hanya bertahan satu musim.

Setelah melatih PAOK, Tudor mencoba peruntungannya di Liga Turki dengan melatih Karabukspor pada musim panas lalu. Namun kariernya di Karabukspor tidaklah lama. Sebab Tudor ditunjuk menjadi pelatih Galatasaray untuk menggantikan Jan Olde Riekerink yang dipecat setelah dikalahkan Kayserispor di kandang sendiri.

"Setelah pertemuan dengan dewan, kami memutuskan untuk berpisah dengan Riekerink dan kami sudah memberitahunya tentang keputusan ini. Kami ingin menetapkan pelatih baru sesegera mungkin," ujar Dursun Obzek selaku pemilik Galatasaray seperti dikutip dari Goal.

Padahal kekalahan itu tidak terlalu membuat jarak poin terlalu jauh antara Galatasaray dengan Besiktas yang memuncaki klasemen sementara. Saat ini Galatasaray berada di peringkat tiga dengan raihan 39 poin, tertinggal tiga poin dari Istanbul Buyuksehir di peringkat dua dan lima poin dari Besiktas di peringkat pertama.

"Hasil kemarin mengecewakan kita semua, tapi kita harus segera kembali. Galatasaray masih dalam perburuan gelar. Mungkin ada kesalahan, tapi itu tidak akan menghentikan kami bekerja untuk sukses. Galatasaray adalah persatuan antara pemain, eksekutif dan pendukungnya. Tidak pernah kehilangan sebelumnya. Saya memanggil komunitas kami untuk bersatu. Saya percaya hasilnya akan baik untuk Galatasaray," kata Obzek seperti dikutip dari Hurryet Daily News.

Tudor pun dikontrak dengan durasi satu setengah musim. Pelatih asal Kroasia itu akan memulai debutnya ketika bertandang ke Rizespor pada Sabtu (18/2) pekan ini. Tudor pun sudah memimpin latihan kesebelasannya sejak kemarin. Ia juga direncanakan bakal diperkenalkan secara resmi oleh Galatasaray melalui konferensi pers hari ini.

Sumber lain: Gianluca Di Marzio, La Gazzetta dello Sport.

Komentar