Rangkuman Matchday Pertama Grup 1 Piala Presiden

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Rangkuman Matchday Pertama Grup 1 Piala Presiden

Tendangan bola dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Sabtu (4/2/2017) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman, menandai dimulainya turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Total ada 20 tim yang berlaga dalam ajang ini, dan empat di antaranya terbagi dalam grup 1, yaitu PSS Sleman, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Persegres Gresik United.

Grup ini sudah melangsungkan dua pertandingan pertamanya dalam ajang Piala Presiden ini. PSS Sleman berjumpa dengan Persipura Jayapura dalam pertandingan pembuka yang berlangsung pada Sabtu (4/2/2017) sore, dilanjut dengan pertemuan antara Mitra Kukar melawan Persegres Gresik United.

Berikut adalah sedikit rangkuman dari matchday pertama grup 1 Piala Presiden 2017

Perjuangan PSS Menahan Gempuran Persipura

Pada pertandingan pertama yang digelar Sabtu (4/2/2017) sore, tuan rumah PSS Sleman menjamu sang tamu yang datang dari timur, Persipura Jayapura. Bermain dengan penuh determinasi, PSS mampu menahan imbang Persipura dengan skor 0-0.

Hasil imbang ini menjadi sesuatu yang cukup disyukuri oleh PSS Sleman. Walau begitu, pelatih PSS, Freddy Mulli, mengungkapkan bahwa mereka akan terus berbenah ke depannya, dalam rangka persiapan mereka mengikuti Liga 2 pada 2017 ini. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para suporter yang memadati Stadion Maguwoharjo.

"Kami akan selalu berbenah dan berbenah lagi, karena menghadapi kompetisi yang panjang nanti (Liga 2) kami harus lebih bersiap. Faktor keberuntungan juga ambil bagian dalam pertandingan tadi (lawan Persipura). Meski begitu kami menganggap bahwa hasil seri ini adalah hasil yang baik. Terima kasih juga untuk dukungan para suporter," ujar Freddy Mulli dalam konferensi pers usai pertandingan.

Dalam pertandingan ini, PSS bermain cukup baik, terutama dari segi pertahanan. Meski secara statistik Persipura benar-benar menguasai pertandingan, dengan rataan penguasaan bola mencapai angka 78% (berbanding 22% milik PSS) serta percobaan tendangan ke gawang (attempts) sebanyak 18 kali (berbanding delapan milik PSS), Mutiara Hitam tetap tidak mampu menjebol gawang Super Elang Jawa yang dikawal oleh Try Hamdani.

Gemilangnya penampilan PSS dalam pertandingan ini pun diakui oleh pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera. Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Vera mengaku bahwa PSS bermain bagus dan membuat para pemainnya kesulitan. Hal inilah yang menjadi salah satu akibat dari hasil imbang yang diraih oleh Persipura.

"PSS bermain bagus, dan mereka membuat kami begitu kesulitan dalam pertandingan ini," ujar Vera.

Zulham yang Langsung Memberikan Pengaruh Untuk Mitra Kukar

Pertandingan kedua yang digelar pada malam harinya mempertemukan antara Mitra Kukar melawan Persegres. Setelah bertanding cukup alot, Mitra Kukar akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat tendangan bebas Oh In Kyun yang membentur salah seorang pemain Persegres.

Kebiasaan kedua tim untuk menyerang dari sayap, seperti yang pernah mereka tunjukkan dalam ajang ISC A 2016 kemarin, kembali terlihat dalam pertandingan ini. Beberapa kali serangan-serangan kedua tim dilakukan dari sisi sayap, dan lini tengah berperan sebagai distributor bola.

Namun dalam pertandingan ini, pelatih Persegres, Hanafi, mengaku bahwa para pemainnya masih terlihat ragu-ragu, sehingga tidak dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Hal inilah yang membuat Laskar Joko Samudro cukup sulit untuk mencetak gol.

"Anak-anak masih ragu dalam bermain, sehingga tidak dapat memanfaatkan kesempatan. Hal ini masih bisa kami perbaiki. Mitra Kukar bermain bagus malam ini, tapi kami pun bermain dengan total. Kami harus terima kekalahan ini," ujar Hanafi dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengakui bahwa kehadiran pemain baru yang direkrut dari Persib, Zulham Zamrun, mendongkrak permainan Mitra, terutama dari sisi sayap. Lebih jauh, ia mengharapkan agar para pemain dapat berkembang, sehingga tim akan lebih kompetitif dalam mengarungi Liga 1 nanti.

"Kehadiran Zulham (Zamrun) membantu kami untuk mengarungi kompetisi nantinya. Saya akui ia bermain bagus malam ini dan berkontribusi kepada tim. Tapi, saya juga ingin melihat pemain lain berkembang, karena hal itu akan menjadi sesuatu yang positif untuk tim," ujar Jafri dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Komentar