Granit Xhaka, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Granit Xhaka, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Sudah jatuh tertimpa tangga. Baru saja mengalami satu masalah, harus kembali terkena masalah lagi. Itulah yang sekarang sedang dialami oleh Granit Xhaka, pemain timnas Swiss yang sekarang membela Arsenal.

Publik Stadion Emirates tentu tidak akan lupa bagaimana cerobohnya seorang Xhaka ketika ia menekel pemain Burnley, Steven Defour, dalam laga lanjutan Liga Primer yang berlangsung di Emirates pada Minggu (22/1/2017). Akibat tindakan cerobohnya ini, Xhaka bahkan harus mendapatkan kartu merah serta mendapatkan hukuman larangan bermain dalam empat pertandingan. Hal ini tentu merupakan kerugian tersendiri bagi Arsenal.

"Ia (Xhaka) harus belajar mengontrol permainannya sendiri dan tidak merepotkan tim dengan permainan ceroboh serta tekel-tekelnya yang tidak perlu. Saya tidak ingin gelandang Arsenal terlalu banyak melakukan tekel, karena yang terpenting bagi gelandang Arsenal adalah mampu mengontrol jalannya pertandingan serta membantu tim baik itu ketika bertahan maupun menyerang," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, seusai pertandingan melawan Burnley.

Baru saja dikritik habis-habisan oleh Wenger, pemain yang juga pernah membela Borussia Moenchengladbach ini kembali harus terlibat masalah. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian London karena dianggap melakukan tindakan rasis kepada salah seorang pegawai British Airways di Bandara Heathrow, London.

Tindakan rasis ini terjadi pada Senin, (23/1/2017) malam ketika Xhaka mengantarkan adik dari kekasihnya, Leonard Lekaj, ke Bandara Heathrow. Lekaj sendiri adalah pemain dari FC Monchengladbach yang berkompetisi di divisi enam liga Jerman. Namun malang bagi Lekaj, ternyata ia terlambat datang ke bandara sehingga ia tidak bisa check-in ke pesawat maskapai British Airways yang akan ditumpanginya kembali ke Jerman.

Xhaka pun langsung bereaksi. Ia dikabarkan memaki petugas British Airways, dan mengatakan hal-hal yang berbau rasis ("a fucking white bitch", versi The Guardian) dalam bahasa Jerman. Hal ini ternyata didengar oleh salah seorang petugas British Airways, yang langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian London.

"Ada yang melaporkan kejadian bahwa salah seorang petugas British Airways menerima perlakuan rasis dari seseorang di terminal 5 Bandara Heathrow. Laporan ini diberitahukan oleh orang yang menyaksikan kejadian tersebut. Sekarang polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan seorang pria yang diduga sebagai tersangka perlakuan rasis sedang kami mintai keterangan," ujar pernyataan resmi dari pihak kepolisian London, dilansir dari World Football.

"Ia tidak ditangkap. Ia datang sendiri ke kantor kepolisian London untuk memberikan keterangannya perihal kejadian tersebut. Penyelidikan atas kejadian ini masih kami lakukan."

Pihak Arsenal menolak untuk berkomentar atas kejadian ini dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak yang berwenang. "Biarkan kejadian ini ditangani oleh polisi untuk saat ini," ujar pernyataan resmi klub Arsenal. Xhaka sendiri, seperti dikutip oleh Goal, membantah telah melakukan tindakan rasial tersebut.

Sungguh hari-hari yang berat yang sedang dijalani Xhaka sekarang. Baru saja terkena kartu merah, sekarang harus berurusan dengan polisi.

Sumber: The Guardian, World Football, Goal

foto: @SquawkaNews

Komentar