Desember yang Berbeda Bagi Conte

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Desember yang Berbeda Bagi Conte

Formasi tiga bek membuat Antonio Conte menciptakan sejarah di Liga Inggris. Manajer lain pun mulai mencari cara untuk mematikan formasi 3-4-3 yang diandalkan Conte selama menangani Chelsea. Langkah Chelsea sepanjang Liga Primer Inggris musim ini sendiri melebihi perkiraannya. Saat ini Chelsea masih bertengger di peringkat satu dengan torehan 43 poin.

Pencapaian tersebut jelas menjadi torehan tersendiri bagi Conte. Apalagi Conte diwarisi skuat yang musim lalu hanya mampu mencapai peringkat 10. Ia menjadi manajer Chelsea dengan bermodalkan tiga gelar juara Serie-A dan belum pernah melatih kesebelasan Inggris.

Ketika ia datang, sedikit yang meramalkan Chelsea akan memimpin klasemen karena berbagai alasan. Hal ini mengingatkan ketika Conte datang ke Juventus yang mencoba bangkit dari bayangan skandal calciopoli. Kemudian Juventus persis seperti situasi skuat Chelsea saat ini, telah menemukan keseimbangan yang tepat dalam mengatasi tekanan di masa lalu.

Salah satunya dengan menunjukkan Chelsea bisa bermain dengan formasi yang berbeda. Hal itu membuat Conte memiliki bermacam pilihan dan bekerja untuk menemukan solusi yang tepat bagi para pemainnya. Selain itu, ia sempat memberikan libur tiga hari kepada pemainnya usai menghadapi Crystal Palace pada pekan lalu, Sabtu (17/12). Keputusan itu karena Conte menginginkan para pemainnya bisa melupakan sejenak posisi mereka di klasemen. John Terry dkk. disarankan agar memulihkan kondisi tubuhnya sebelum habis-habisan di periode Boxing Day.

Conte sadar betul tekanannya sebagai pemimpin perburuan Liga Primer Inggris musim ini. Tapi ia lebih suka dianggap sebagai manajer yang memburu papan tengah klasemen. Conte ingin skuatnya lebih santai menghadapi lawan pertama Boxing Day, AFC Bournemouth, di Stadion Stamford Bridge, Minggu (26/12). Apalagi tahun ini adalah pengalaman pertamanya menghadapi Boxing Day. Sebelumnya, Conte terbiasa menikmati libur tahun baru dan Natal di ajang Serie-A.

"Ini sangat aneh bagi kami (Conte dan keluarganya). Kami terbiasa pergi berlibur selama seminggu. Itu penting bagi saya, saat Natal untuk tinggal dengan keluarga. Anda harus merayakan Natal dengan keluarga. Itu tidak penting di mana pun Anda tinggal, tetapi penting untuk tetap bersama dengan keluarga," ujar Conte seperti dikutip Daily Mail.

Selain adaptasi, tantangan Conte pada Boxing Day pertamanya yaitu tidak akan bisa memainkan dua pemain andalannya, Diego Costa dan N`Golo Kante, karena suspensi. Kemungkinan Cesc Fabregas akan menggantikan posisi Kante di lini tengah nantinya. Sementara Michy Batshuayi kemungkinan menggantikan Diego Costa sebagai penyerang tengah.


Sumber lain: Independent, Standard, The Telegraph.

Komentar