Keinginan yang Tak Sama dari Nasri dan Pep

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Keinginan yang Tak Sama dari Nasri dan Pep

Sebenarnya Samir Nasri masih bisa masuk skema Pep Guardiola dalam skuat Manchester City musim ini. Tapi Nasri lebih memilih jalan lain. Ia pun hengkang ke Sevilla dengan status pinjaman sampai akhir musim 2016/2017. Siapa sangka kepindahan Nasri ke Sevilla ini membawa perubahan yang baik.

Nasri mengalami masa-masa kelam ketika ia membela City dan timnas Prancis. Cedera pangkal paha yang diderita membuatnya hanya tampil dalam 12 pertandingan selama gelaran Liga Primer 2015/2016. Meski Pep Guardiola, Manajer City, sempat mempertimbangkan untuk mempertahankannya dalam skuat The Citizens untuk musim ini, Nasri akhirnya tetap pindah setelah merasa tidak dibutuhkan lagi di sana.

Bukan hanya kelam di level klub, kariernya di level timnas pun tak kalah kelamnya. Ia tidak disertakan oleh Didier Deschamps dalam skuat timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia 2014. Sifatnya yang temperamental dan kerap meledak-ledak di ruang ganti membuatnya kerap terlibat masalah dengan Deschamps. Ia pun memutuskan untuk pensiun dari timnas pada usia 27 tahun.

Tapi memasuki musim 2016/2017, ada kebahagiaan baru yang ia temukan di Andalusia, Spanyol. Ia mengalami evolusi dan menuntunnya ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Evolusi Samir Nasri

Catatannya di kesebelasan yang meminjamnya itu pun membaik. Total dari 14 laga dari berbagai ajang yang dijalani bersama Los Rojiblancos, julukan Sevilla, ia sudah mencetak tiga gol dan satu asis. Nasri mengakui bahwa peningkatan permainannya ini tak lepas dari kesenangan baru yang ia temukan di Ramon Sanchez Pizjuan.

"Ketika musim terakhir saya di City, saya banyak mengalami cedera. Saya pun berpikir bahwa saya harus mencari suasana baru. Lalu datanglah Sevilla yang menawarkan tempat baru tersebut. Tanpa pikir panjang saya pun langsung pergi ke sana," ujar Nasri seperti dilansir Sky Sports.

"Sevilla, seperti yang sudah ia lakukan terhadap pemain-pemain lain, sukses mengembalikan penampilan saya kembali ke level tertinggi. Saya merasa seperti sudah menemukan klub yang membuat saya dapat bermain bahagia," tambahnya.

Menyoal kemungkinannya kembali bermain di City, karena ia memang berstatus sebagai pemain pinjaman, Nasri tidak menampik bahwa Pep sempat memintanya bertahan ketika akan pergi. Pep juga sempat memintanya untuk kembali walau sekarang ia mengaku bahwa ia sudah betah di Sevilla.

"Ketika saya akan pergi pada awal musim, Pep sempat meminta saya untuk bertahan. Tapi keinginan saya yang sudah kuat untuk pergi membuat saya tetap pergi ke Sevilla. Tapi kami masih berhubungan baik. Pep bahkan memberitahu saya ada satu pelatih yang baik di Sevilla. Ia adalah Juanma Lillo," ungkapnya.

Sekarang, Nasri sudah menjalani hidupnya yang baru di Sevilla. Namun pekerjaan rumah bagi Sevilla belum usai. Berkat kontribusi Nasri yang sekarang mengangkat Sevilla ke peringkat tiga klasemen sementara La Liga, Los Rojiblancos berencana untuk mempermanenkan Nasri. Itu adalah pekerjaan yang harus mereka lakukan sekarang, setelah berhasil membuat Nasri betah dengan segala kebebasan yang mereka berikan terhadap pemain asal Marseille tersebut.

Sumber: Sky Sports

foto: @City_Watch

Komentar