Dua Bulan Tak Dapatkan Kartu, Diego Costa Berpeluang Dapatkan Pemutihan Kartu

Berita

by Redaksi 26

Redaksi 26

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dua Bulan Tak Dapatkan Kartu, Diego Costa Berpeluang Dapatkan Pemutihan Kartu

Diego Costa terus menunjukkan insting membunuhnya dengan gelontoran gol demi gol yang ia persembahkan bagi Chelsea. Costa seolah ingin membuktikan jika dirinya adalah kandidat terkuat peraih gelar top skor di liga Inggris musim ini. Total ia telah mempersembahkan 12 gol untuk Chelsea dari 15 penampilannya di musim ini. Yang lebih spesial, tidak ada satu pun gol Costa yang berasal dari titik penalti.

Di samping gol demi golnya yang membantu Chelsea memuncaki tabel liga Inggris hingga pekan ke-15 ini, Costa telah memperlihatkan sesuatu yang berbeda. Walaupun di awal-awal musim masih tetap menunjukkan tabiatnya dengan melakukan pelanggaran keras serta protes-protes berlebihan terhadap wasit, perlahan-lahan, Costa dapat mengubahnya.

Costa kini terlihat lebih dewasa. Meski dirinya masih tetap bermain agresif, melakukan takel, melakukan duel fisik, melakukan protes terhadap wasit, tetapi kini itu semua dilakukannya dalam taraf wajar. Dirinya pun kini jarang melakukan provokasi terhadap lawan-lawannya, dan justru terlihat lebih sering melemparkan senyuman kepada pemain lawan yang melanggarnya. Serta jika dirinya yang melanggar, ia pun tak segan untuk buru-buru meminta maaf kepada lawannya.

Perilaku terpuji yang diperlihatkan Costa pun disebut oleh manajer Chelsea, Antonio Conte, sebagai sesuatu yang mengagumkan. Apalagi Costa yang sebelumnya telah mendapatkan empat kartu kuning masih belum mendapatkan kartu kuning kelima yang bisa membuatnya absen.

“Itu sungguh luar biasa. Jika Anda ingat setelah kekalahan kami melawan Arsenal, Costa telah mengantongi empat kartu kuning dan itu telah berada di batas maksimal, tetapi nyatanya dia tetap dapat melanjutkannya. Ini sungguh hal yang luar biasa,” ungkap Conte seperti yang dilansir ESPNFC.

“Diego (Costa) penyerang yang hebat, itu tak terbantahkan. Dia dapat terus meningkatkan kualitas sepakbolanya, saya sangat puas dengan kerja sama yang saya lakukan dengannya, juga dengan tim. Saya senang terhadap dirinya, terhadap tim, terhadap Chelsea, terhadap fans.”

“Diego (Costa) sangat mencinta sepakbola, dan selalu menunjukkan gairah yang besar di setiap pertandingan yang kami mainkan, ia juga memiliki komitmen yang besar. Ia bermain baik dengan atau tanpa bola untuk membantu tim. Ini fantastis, dan sangat penting bagi kami untuk terus mempertahankan cara ini. Saya sangat bangga terhadapnya.”

Setali tiga uang dengan Conte, mantan manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, juga melabeli Costa dengan kata ‘fantastis’ karena dirinya kini telah fokus untuk bermain bola. Redknapp menyebut jika musim-musim sebelumnya, Costa dapat dengan mudah dibuat marah oleh para lawannya.

“Ia ibarat bom waktu dengan sumbu pendek yang siap meledak kapan saja”, cetus Redknapp. “Namun apa yang telah dilakukannya musim ini adalah dia benar-benar berkonsentrasi dalam permainan. Dia tetap agresif, itu tidak dapat dihilangkannya karena telah menjadi gayanya.”

“Musim lalu, ia lebih tertarik untuk berkelahi dengan orang-orang daripada bermain sepakbola. Benar-benar menjengkelkan dan membuat saraf menjadi naik ketika melihatnya bermain. Tapi musim ini ia sungguh fantastis,” ungkap Redknapp seperti yang dilansir dailymail.

Adalah suatu prestasi tersendiri bagi Costa dengan melewatkan sembilan pertandingan secara berturut-turut tanpa satu kali pun dihadiahi kartu. Terakhir kali dirinya mendapatkan kartu kuning adalah ketika Chelsea berhadapan dengan Arsenal (24/9/16). Itu artinya sudah hampir dua bulan yang lalu wasit mengeluarkan kartu bagi Diego Costa.

Costa mungkin ingin menghilangkan stigma pemain berandalan yang melekat pada dirinya. Dan andai Costa dapat mempertahankan hal ini, setidaknya hingga tanggal 31 Desember nanti, keuntungan bukan hanya saja menjadi miliknya, tapi juga untuk Chelsea. Karena FA telah menerapkan aturan pemutihan kartu.

“Jika pemain yang telah mengantongi empat kartu kuning tidak mendapatkan kartu kembali hingga akhir tahun nanti, maka hukuman (empat kartu kuning) itu otomatis dihapuskan mulai 1 Januari nanti,” bunyi salah satu aturan baru FA.

Komentar