Tirai Hitam di Balik Pembinaan Usia Muda di Inggris

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tirai Hitam di Balik Pembinaan Usia Muda di Inggris

Andy Woodward, pemain yang pernah membela Crewe Alexandria, membuat sebuah pengakuan yang mengejutkan. Kepada The Guardian, ia mengaku bahwa semasa menjadi pemain akademi, ia pernah mengalami kekerasan seksual dari salah satu pelatihnya, Barry Bennell. Pengakuan dari Woodward ini ternyata membuka tirai hitam di balik pembinaan usia muda Inggris.

"Saya yakin masih banyak akan ada pengakuan lain di luar sana. Saya tahu bahwa dengan terbukanya tirai ini, orang-orang yang terlibat dalam sepakbola Inggris akan terkejut dan tidak menyangka bahwa hal seperti ini pernah terjadi," ujar Woodward.

Ternyata benar, tidak lama setelah Woodward menyatakan pengakuannya tersebut, banyak juga pemain lain yang mulai berani untuk mengakui bahwa mereka pernah mengalami kekerasan seksual ketika masih bermain di tim akademi. Berdasarkan catatan dari Professional Footballers` Association, total ada 20 pemain yang mengaku tentang kekerasan seksual yang pernah mereka alami, meski pengakuan mereka belum bersifat publik.

Lebih menyeramkan lagi, ternyata kebanyakan sosok yang kerap melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak itu adalah sosok yang Andy Woodward ceritakan, Barry Bennell. Bennell yang memang pernah menjabat sebagai talent scout sebuah klub di Inggris serta menjadi pelatih tim akademi beberapa klub di Inggris memiliki koneksi yang cukup dekat dengan anak-anak.

Melihat hal ini, FA pun langsung bertindak untuk segera melakukan penyelidikan. Mereka mengutus Kate Gallafent QC untuk mengusut kasus-kasus yang berkenaan dengan kekerasan seksual ini. Kate menjadwalkan akan segera melakukan penyelidikan terhadap klub, mencari informasi terkait kekerasan seksual yang terjadi, lalu selanjutnya mengambil tindakan atas fakta dan informasi yang telah didapat.

Selain dari pihak FA, pihak-pihak lain pun meminta agar para korban dari kekerasan seksual ini untuk segera bicara agar tindakan lebih lanjut bisa segera dilakukan. Salah satunya adalah kepolisian Manchester (Greater Manchester Police). Mereka meminta agar para korban mau buka suara, sehingga pihak kepolisian pun bisa turut andil untuk membantu menyelesaikan masalah ini dan membantu para korban sembuh dari trauma yang mereka derita.

"Setelah adanya laporan dari media, kami menerima banyak aduan dari orang-orang yang mengaku mengalami kekerasan seksual ketika mereka bermain bersama tim sepakbola muda. Oleh karena itu, saya meminta agar orang-orang yang pernah mengalami kekerasan seksual untuk tidak takut dan berani melapor atas apa yang telah mereka alami," ujar Debbie Ford, assistant chief dari kepolisian Manchester.

"Saya paham bahwa sulit untuk berbicara mengenai hal tersebut karena trauma yang begitu mendalam di dalamnya. Tapi tak usah khawatir, kami dari kepolisian siap untuk memberikan bantuan dan pendampingan lebih lanjut," tambahnya.

Meski memang masih bersifat permukaan, dan belum menyentuh inti dari permasalahan kenapa kekerasan seksual ini sampai bisa terjadi, Andy Woodward perlu diberikan acungan jempol. Atas apa yang telah ia lakukan, tirai hitam dalam pembinaan usia muda di Inggris pun dapat mulai tersibak sehingga tindakan lebih lanjut dapat segera diambil.

foto: filckr.com

Komentar