Prediksi Man United vs Arsenal: Saling Memanfaatkan Kecepatan

Analisis

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Prediksi Man United vs Arsenal: Saling Memanfaatkan Kecepatan

Sebuah pertandingan klasik antara Manchester United dan Arsenal akan tersaji malam ini di Old Trafford, Manchester. Bumbu pertandingan malam ini akan semakin lezat dengan ditambahkannya perseteruan antara kedua manajer, Jose Mourinho (United) dan Arsene Wenger (Arsenal).

Meskipun belum pernah kalah dari Wenger selama di Liga Primer Inggris, musim ini bukanlah awal yang menggembirakan untuk Mourinho di United. “Setan Merah” bertengger di peringkat keenam, ketinggalan enam poin dari Arsenal di posisi keempat sampai pekan ke-11 ini.

Mourinho yang sempat dilarang mendampingi kesebelasannya karena terkena kartu merah, sudah boleh mendampingi United di bangku cadangan malam ini. Meskipun begitu, United tetap akan kehilangan penyerang andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia ini terkena akumulasi kartu karena sudah menerima lima buah kartu kuning.

Sementara Wenger masih akan menunggu apakah ia sudah bisa memainkan Alexis Sanchez atau belum untuk pertandingan malam ini di sepak mula yang paling awal, yaitu pukul 19:30 WIB. Pemain asal Cile itu baru saja kembali dari jeda internasional di Amerika Selatan dan dinilai belum terlalu fit.

Wilayah kanan pertahanan Arsenal rawan dieksploitasi

Kedua kesebelasan sama-sama tidak bisa menurunkan susunan pemain terbaik mereka malam ini. Setelah jeda internasional, daftar cedera United dan Arsenal semakin bertambah, yang mana ini bukan sesuatu yang mengagetkan terutama untuk The Gunners yang sudah akrab dengan cedera.

Salah satu kehilangan yang dinilai paling berpengaruh untuk Arsenal malam ini adalah Hector Bellerin. Bek sayap kanan asal Spanyol ini harus absen selama satu bulan karena cedera. Sejauh ini ia tidak tergantikan.

Secara alami, ada dua nama yang bisa menggantikan Bellerin, yaitu Mathiue Debuchy dan Carl Jenkinson. Akan tetapi, Debuchy sudah lama tidak bermain dan seperti sudah disingkirkan dari skuat The Gunners. Sejujurnya kami bahkan sampai lupa Debuchy adalah pemain dengan nomor punggung 2 di Arsenal. Sementara Jenkinson juga jarang dimainkan, ditambah penampilan terakhirnya di Old Trafford adalah saat Arsenal dibantai 8-2 oleh United di mana Jenkinson mendapatkan kartu merah di babak kedua.

Hal ini yang memungkinkan Wenger menurunkan formasi tiga bek yang sebelumnya belum pernah diterapkannya. Tiga kesebelasan asal London lainnya selain Arsenal, yaitu Chelsea, West Ham United, dan Tottenham Hotspur, sebelumnya sudah memainkan formasi tiga bek.

Namun jika Wenger tetap mengandalkan back four seperti biasanya dan ia tidak memainkan Debuchy atau Jenkinson, ia sebenarnya bisa saja memainkan pemain out of position di situ misalnya Nacho Monreal (bek kiri), Shkodran Mustafi atau Robert Holding (keduanya bek tengah); tapi ini akan berpotensi untuk dieksploitasi oleh United.

Hal inilah yang membuat kita bisa melihat wilayah kanan pertahanan Arsenal adalah wilayah yang berpotensi untuk dieskploitasi oleh United. Bermain tanpa Ibrahimovic bisa menjadi berkah terselubung untuk United. Hampir dipastikan jika Marcus Rashford akan menjadi ujung tombak (akhirnya bukan di sayap lagi!) dan mengingatkan kita akan dua golnya ke gawang Arsenal musim lalu.

Memainkan Rashford berarti akan membuat lini serang United bisa lebih mengandalkan kecepatan alih-alih kekuatan. Jika ia didukung oleh pemain-pemain seperti Anthony Martial dan Jesse Lingard di sayap, hal ini akan berbahaya untuk Arsenal yang kehilangan Bellerin.

Prediksi

Serupa dengan The Gunners, United juga terserang badai cedera terutama di lini belakang. Saat ini Mourinho diperkirakan hanya bisa mengandalkan Philip Jones, Marcos Rojo, dan Daley Blind di belakang karena cederanya Christopher Smalling, Eric Bertrand Bailly, dan Luke Shaw (diragukan).

Tentunya ini akan mengurangi rasa aman di daerah pertahanan United meskipun mereka masih bisa mengandalkan David de Gea di bawah mistar.


Perkiraan susunan pemain Manchester United dan Arsenal

Dengan susunan pertahanan seperti itu, pertahanan United akan rentan dengan kecepatan para pemain Arsenal, ditambah operan mematikan dari Mesut Ozil. Kalaupun Arsenal sulit menerobosnya, mereka bisa mengandalkan bola panjang dan umpan silang dengan memaksimalkan Olivier Giroud.

Pertandingan di Old Trafford malam ini menjanjikan secara tradisi. Tapi jika melihat tren taktik akhir-akhir ini, kita bisa saja mendapatkan pertandingan yang monoton.

Jika United bisa mencetak gol lebih dulu, hampir dipastikan Mourinho akan bermain lebih defensif. Bukan tidak mungkin ia akan menjaga wilayah sayapnya ini supaya tidak terlalu terbuka, sambil mengendus peluang melalui serangan cepat ke wilayah sayap kanan Arsenal di mana tidak ada Bellerin di sana.

Arsenal hanya pernah kalah sekali di pertandingan tandang mereka di Liga Primer sepanjang tahun ini. Kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford saat Rashford mampu mencetak dua gol dan membawa United menang 3-2. United sendiri hanya bisa menang 2 kali dari 8 pertandingan terakhir mereka.

Wenger akan melihat pertandingan malam ini sebagai peluang terbesarnya untuk akhirnya bisa mengalahkan Mourinho di Liga Primer. Tekanan akan lebih berat ke United malam ini. Namun melihat rekor Wenger melawan Mourinho, Mourinho pastinya ingin menjaga rekor bersihnya tersebut, sehingga kami memprediksi pertandingan akan berakhir imbang, mungkin dengan skor 1-1.

Komentar