Badai Cedera Tak (Akan) Menghambat Tottenham

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Badai Cedera Tak (Akan) Menghambat Tottenham

Toby Aldereweireld terpaksa absen untuk membela Tottenham Hotspur karena cedera lutut. Kyle Walker pun sempat diistirahatkan karena tidak fit ketika menghadapi Bayer Leverkusen pada ajang Liga Champions 2015/2016 beberapa hari yang lalu, Rabu (18/10) dini hari. Absensi mereka melengkapi tidak hadirnya Harry Kane yang selalu menjadi andalan di lini depan sejak September lalu karena cedera pergelangan kaki. Baru-baru ini pun Danny Rose tidak bisa menempati posisi full-back kiri karena cedera yang masih didiagnosis.

Kendati demikian, kekosongan mereka mampu diatasi Son Heung-Min. Ben Davies atau Georges-Kevin Nkoudou pun disiapkan sebagai pengganti Rose. Kendati para pemain andalannya itu absen pun Tottenham mampu bertahan di peringkat ke dua grup E Liga Champions dan duduk di peringkat tiga Liga Primer Inggris dengan rekor belum terkalahkan. Tottenham pun menjadi kesebelasan yang paling sedikit kebobolan dengan empat bola yang bersarang di gawangnya.

"Ini dimulai dengan Harry dan orang-orang mengatakan tentang Hugo (Lloris, bahwa tim akan menderita tanpanya). Tapi Michel Vorm datang untuk Hugo dan ia menunjukkan kemampuannya melawan Liverpool dan Eric Dier menunjukkannya melawan Leverkusen (menjadi bek tengah). Ada kekuatan untuk tim ini, terutama setelah jendela (transfer), beberapa pemain hebat datang," ujar Jan Vertonghen.

"Kami kehilangan hampir semua pemain, meskipun jelas tidak sampai delapan atau sembilan pemain. Skuat ini begitu kuat dan kami menunjukkannya melawan Leverkusen dalam kinerja tanpa Toby (Alderweireld), tanpa Kyle (Walker). Saya pikir kami memiliki skuat terkuat di Liga Primer. Jelas, beberapa tim lain memiliki bakat yang luar biasa, tapi kami memilikinya juga. Ini adalah tanda bahwa kami bisa kehilangan hampir semua pemain, tapi ini menunjukkan kekuatan tim ini," sambungnya seperti dikutip dari The Guardian.

Vertonghen pun mengaku bisa saja mendapatkan cedera. Tapi jika pun itu terjadi, Tottenham masih memiliki Kevin Wimmer yang bisa menggantikannya dan menunjukkan penampilan signifikan pada sesi latihan. Maka ia lebih optimis lolos dari fase grup Liga Champions musim ini. Rasa optimis itu ditambah dengan Kane yang mulai latihan dengan menyentuh bola di bawah bimbingan sport science Tottenham.

Kabar baik lainnya adalah Walker dan Mousa Dembele bisa kembali diturunkan ketika menghadapi AFC Bournemouth hari ini, Sabtu (22/10). Bahkan jika mengalahkan Bournemouth, Tottenham berpeluang memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris 2016/2017. Mauricio Pochettino pun yakin para pemainnya tetap termotivasi jelang laga nanti. Meski beberapa pemain andalan masih belum bisa dimainkan pada laga nanti.

"Ini harus menjadi motivasi besar untuk kami, untuk menyelesaikan pertandingan dan menuju klasemen tertinggi," ujarnya. "Hari ini (kemarin) suasana sangat baik di tempat latihan. Pemain kami sadar tentang hal itu. Ini kesempatan yang baik untuk melihat kami di papan atas klasemen, tapi pertama-tama kami perlu memenangkan pertandingan. Bournemouth adalah tim yang sangat baik, memiliki manajer besar, Eddie Howe. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," tambah Pocchetino seperti dikutip dari ESPN FC.

Komentar