Pembuktian Mesut Ozil

Taktik

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Pembuktian Mesut Ozil

Memakai nomor punggung 10 adalah yang diidam-idamkan Mesut Ozil di Arsenal saat ini. Biasanya, nomor punggung tersebut dipakai oleh pemain-pemain penting setiap kesebelasannya, seperti Pele, Diego Maradona, Zinedine Zidane, Francesco Totti, Lionel Messi, Sergio Aguero dan lainnya.

Ozil sendiri sudah menjadi bagian penting di dalam skuat Arsenal sejak musim 2013/2014. Tapi peran penting Ozil bersama Arsenal saat ini sedikit dibumbui ketidakharmonisan. Hal itu terkait dengan keinginannya untuk naik gaji sampai 250 ribu poundsterling per pekan pada perpanjangan kontraknya.

Arsenal sendiri sedang membuka wacana perpanjangan kontrak Ozil yang menyisakan sekitar 20 bulan lagi. Tapi keinginannya itu membuat agak memberatkan kesebelasan berjuluk The Gunners tersebut, "Anda tidak bisa menjaminnya kepada siapa-siapa," ujar Arsene Wenger sebagai Manajer Arsenal. "Tentu saja kami ingin menjaga pemain terbaik kami," sambungnya seperti dikutip dari ESPN FC.

Bencana besar bisa melanda Arsenal jika gagal memperpanjang kontrak Ozil sampai 2020. Apalagi ia semakin menunjukkan peran pentingnya di Arsenal atas asis dan mencetak hattrick ketika pertandingan Liga Champions 2016/2017 melawan Ludogorets di Stadion Emirates, Kamis (20/10). Tiga gol yang dicetak gelandang serang asal Jerman itu pun memastikan kemenangan Arsenal dengan skor 6-0.

"Dia (Ozil) mencetak gol kapanpun yang dia inginkan," cetus Arsene Wenger sebagai Manajer Arsenal ketika usai pertandingan.

"Ketika Anda melihatnya berlatih, pada dasarnya ia mencetak gol ketika ia menginginkannnya. Anda berbicara dengan kiper dan pemain yang paling menyulitkannya untuk diprediksi itu ketika dia menguasai bola. Saya senang dengan golnya dan saya berharap bisa dibuatnya lebih banyak," sambung Wenger seperti dikutip dari Mirror.

Padahal, Ozil pernah dikritik Wenger pada Agustus lalu. Wenger menginginkan Ozil tidak hanya memberikan asis, tapi bisa mencetak gol. Wenger berpandangan demikian bukan tanpa alasan, ia yakin bahwa Ozil bisa memberikan penawaran yang lebih banyak di depan gawang lawan. Apalagi pada musim lalu ia bisa menceploskan delapan gol dan 19 asis dari 45 penampilannya musim lalu. Sekarang ia menunjukkan naluri predator barunya melalui sentuhan dan keseimbangannya yang luar biasa.

"Sebelumnya ia hanya datang ke arah bola dan memberikannya, tapi kami ingin dia menjadi pelayan sekaligus pencetak gol. Sepertinya dia perlahan bergerak ke arah keseimbangan yang lebih baik," ungkap Wenger seperti dikutip dari Sky Sport.

Produktivitas gol Ozil saat ini membuat Arsenal memiliki alternatif selain Olivier Giroud dan Alexis Sanchez dalam urusan menjebol gawang. Hal itu juga menutupi kekhawatiran Arsenal akan cederanya Giroud.

Bahkan tanpa Giroud-lah ia bisa mendapatkan ruang lebih banyak di depan gawang lawan. Giroud yang biasanya menjadi target man Arsenal jarang meninggalkan posisinya. Berbeda dengan Alexis yang saat ini menjadi ujung tombak, selalu menafsirkan peran yang sangat berbeda-beda.

Alexis cenderung lebih bergerak ke dalam dan menyisir sisi lapangan, agar tercipta ruang bagi Ozil dan rekan lainnya di depan gawang. Hasilnya, tembakan yang mengarah ke gawang lawan semakin meningkat.

Musim ini Ozil memiliki rataan 1,6 tembakan tepat sasaran per laga di Liga Primer Inggris. Berbeda dengan musim lalu yang melakukannya sebanyak 1,4 kali di setiap pertandingannya. Begitu pun di Liga Champions musim ini melepaskan dua tembakan per laga. Musim lalu ia hanya melakukannya 1,3 di setiap pertandingannya.

Apalagi situasi ketika menghadapi Ludogorets yang bermain dengan pertahanan garis tinggi, memberikan banyak kesempatan bagi Ozil untuk mendapatkan ruang. Padahal Wenger sering berbicara tentang pentingnya Giroud, tapi pada kenyataannya Arsenal telah berkembang tanpanya.

Arsenal saat ini sedang berada di jalur yang tepat. Rentetan kemenangan berhasil mereka torehkan. Di balik itu, Ozil pun mulai menunjukkan kemahirannya dalam menyelesaikan peluang. Jika ia bisa mempertahankan performanya saat ini, juga tidak terganggu oleh cedera, bisa jadi trofi Liga Primer Inggris yang mereka idam-idamkan akan datang pada akhir musim ini.

Sumber: Daily Mail, The Guardian, Whoscored.

Komentar