San Marino dan Kelangkaan Mencetak Gol

Berita

by redaksi

San Marino dan Kelangkaan Mencetak Gol

Bagi kesebelasan negara San Marino, mencetak gol adalah suatu hal yang langka. Karenanya tak heran setiap gol yang mereka cetak, terlepas dalam situasi tertinggal atau kalah, mereka akan merayakan gol tersebut dengan suka cita yang sangat luar biasa.

Pada 12 Oktober 2016 dini hari WIB, San Marino berhasil mencetak gol. Namun gol ini masuk dalam gol bersejarah bagi San Marino. Karena gol yang tercipta pada pertandingan menghadapi Norwegia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 tersebut, San Marino mencetak gol tandang pertama mereka dalam 15 tahun terakhir di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Gol tersebut terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-53. Dari sisi kiri pertahanan Norwegia, Mattia Stefanelli memanfaatkan bola liar untuk melepaskan tendangan keras yang menghujam gawang Norwegia. Skor berubah menjadi 1-1, Stefanelli lantas berlari ke arah bench San Marino yang kemudian dirayakan oleh seluruh elemen tim San Marino layaknya mereka telah meraih gelar juara.

Perayaan gol tersebut tak beda jauh ketika San Marino mencetak gol tandang pertama mereka di babak kualifikasi Piala Eropa pada 2015 lalu, ketika menghadapi Liechtenstein di ajang babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Setelah gol tercipta, situasi pun tampak `pecah`.

Gol tandang di babak kualifikasi Piala Dunia yang diciptakan San Marino terakhir kali diciptakan pada 25 April 2001. Kala itu, San Marino berhasil menahan imbang Latvia dengan skor 1-1. Laga tersebut merupakan hasil imbang kedua yang diraih San Marino dari 51 pertandingan internasional yang telah mereka jalani sejak 1990.

San Marino juga baru sekali mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Kejadian langka tersebut terjadi ketika San Marino melawat ke kandang Liechtenstein pada pertandingan uji tanding. Saat skor imbang sama kuat 2-2.

Langkanya gol yang diciptakan San Marino tentunya berbanding lurus dengan langkanya kemenangan yang bisa mereka raih. Tercatat, baru sekali San Marino meraih kemenangan. Padahal kesebelasan negara San Marino sudah dibentuk sejak 1931.

Kemenangan bersejarah tersebut diraih San Marino ketika bertemu Liechtenstein (lagi) di laga uji tanding yang digelar 28 April 2004. Ini artinya butuh 73 tahun bagi San Marino untuk bisa meraih kemenangan perdana mereka.

San Marino memang kerap menjadi bulan-bulanan banyak kesebelasan. Gelontoran gol terus bersarang ke gawang San Marino, di mana Norwegia, meski gol Stefanelli sempat membuat kedudukan sama kuat, akhirnya berhasil menang dengan skor 4-1. Kekalahan terbesar San Marino sendiri terjadi ketika mereka bertemu dengan Jerman pada babak kualifikasi Piala Eropa 2008 dengan skor 13-0.

Komentar