Alasan Phelan Ingin Sekali Mengalahkan Man United

Berita

by redaksi

Alasan Phelan Ingin Sekali Mengalahkan Man United

Mike Phelan mengakui bahwa ia sempat khawatir dengan masa depan Manchester United dalam tiga tahun ke belakang tapi itu tidak akan menghentikannya untuk membangun masa depan pribadinya bersama Hull City.

Saat ini Phelan adalah caretaker Hull, menggantikan Steve Bruce yang mengundurkan diri saat pra-musim. Ia sudah memberikan tiga kemenangan dalam pertandingan kompetitif Hull, dua di Liga Primer dan satu di Piala EFL (Piala Liga Inggris).

Sebelumnya, Phelan adalah pemain Manchester United, kemudian ia menjadi staf pelatih tim utama, dan akhirnya menjadi asisten manajer Sir Alex Feguson sampai 2013.

Namun, ketika Fergie pensiun pada 2013 dan David Moyes menjadi suksesornya, Phelan didepak dari backroom staff United karena Moyes membawa orang-orangnya sendiri. Perginya Phelan ini banyak dikritik menjadi kesalahan besar bagi Moyes.

Tapi Phelan tidak merasa sakit hati dan justru merasa bangga pada pertandingan Sabtu tengah malam nanti menghadapi tamunya, Manchester United, yang kali ini dipimpin oleh Jose Mourinho.

“Setelah sukses di Old Trafford dan menikmati masa sebagai pemain, pelatih, dan asisten manajer, ini menjadi perasaan yang hebat ketika Anda akan bertanggung jawab atas tim untuk bermain melawan mereka, meskipun sebagai caretaker, tetapi tetap sesuatu yang istimewa,” ujar Phelan kepada Manchester Evening News.

“Saya tidak berpikir ada sesuatu yang saya harus saya buktikan kepada Manchester United, saya menjadi bagian dari sejarah kesebelasan tersebut. Saya tidak mendapatkan kredibilitas tersebut dari United pada Hari Sabtu nanti. Saya telah melakukan pekerjaan saya di United dan melakukannya dengan cukup baik. Tapi saya mungkin harus mengalahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan tetap (sebagai manajer) di Hull! Itulah satu-satunya alasan saya ingin menang.”

Wajar saja, karena bagi Phelan, ia yang telah bertahun-tahun bersama United pasti tidak akan santai ketika ia tahu pekerjaannya harus berakhir ketika ada bos baru yang datang. Meskipun demikian, ia tetap terus memantau United selama era Moyes dan Louis van Gaal.

“Saya harus mengakui pada satu titik saya khawatir tentang masa depan apa yang akan terjadi untuk Manchester United selama beberapa tahun terakhir,” katanya.

“Tapi tampaknya sekarang mereka sudah pada arah yang benar. Mereka telah berinvestasi besar-besaran selama tiga tahun dan pada titik tertentu, Anda berpikir bahwa mereka akan mendapatkan hasil yang baik.”

“Kita berbicara tentang Manchester United dan Anda selalu mengharapkan mereka untuk berada di sana (di papan atas). Harapan besar dan sesuatu yang tidak akan pernah hilang. Itu merupakan bagian dari mengapa Anda bekerja di sana dan mengapa orang ingin bekerja di sana, karena Anda ingin menjadi bagian dari harapan itu dan memiliki dorongan untuk mencapainya.”

Secara tidak langsung Phelan mengakui bahwa ia beruntung telah menjadi bagian dari Manchester United. Tapi secara langsunglah ia menyatakan bahwa ia sangat ingin mengalahkan United, bukan karena ia sakit hati atau menjadi benci dengan United, melainkan karena ia ingin mempermanenkan statusnya sebagai manajer tetap di Hull City.

Jika hal tersebut kesampaian, mengalahkan Manchester United dan/atau menjadi manajer tetap Hull, kami memprediksi bisa jadi Hull akan lebih sukses.

(dex)

Komentar