Gabriel Jesus, Talenta Muda Brasil yang Segera Terbang ke Eropa

Cerita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Gabriel Jesus, Talenta Muda Brasil yang Segera Terbang ke Eropa

Hikayat bahwa Brasil adalah penghasil pesepakbola bertalenta memang tidak salah. Dalam setiap tahun, selalu ada bakat-bakat yang muncul dari negara Amerika Latin tersebut untuk jadi pelengkap kebutuhan kompetisi sepakbola Eropa.

Gabriel Jesus menjadi satu nama yang kini tengah menjadi buruan kesebelasan-kesebelasan Eropa untuk memenuhi skuatnya. Beberapa kesebelasan Eropa seperti, Barcelona, Real Madrid, Inter Milan, Manchester United, dan Manchester City, pun disebut telah menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan Gabriel.

Mengutip pernyataan George Orwell, “football is war minus shooting”, terjadi pula “peperangan” dari kesebelasan-kesebelasan tersebut untuk mendapatkan pemain asal Palmeiras ini. Saling besar-besaran harga menjadi salah satu contohnya, meskipun masih banyak hal lain yang juga tidak lebih kecil.

Salah satu raksasa Spanyol, Barcelona, disebut rela mengeluarkan dana sebesar 20 juta Euro demi mendapatkan servis Gabriel. Selain itu, Blaugrana disebut juga menggunakan peran Neymar, yang diketahui merupakan salah satu pemain idola Gabriel, demi memuluskan langkah untuk mendatangkan pemuda 19 tahun ini.

Tidak hanya Barcelona, yang menggunakan jasa orang ketiga untuk menggaet Gabriel sebab Inter juga disebut melakukan hal yang sama. Menurut Tuttosport and Sky Sport Italia, Nerazzurri dikabarkan telah mengajak ibu Gabriel, Vera Lúcia Diniz de Gabriel, untuk terbang ke Milan. Vera pun disebut ditunjuk sebagai salah satu orang yang meresmikan proyek Inter Campus.

Meski demikian, seperti halnya perang yang memiliki akhir, masa depan Gabriel di Eropa sedikit demi sedikit mulai terlihat. Manchester City disinyalir telah setuju untuk menebus Gabriel dengan biaya sebesar 32 juta Euro, lebih besar dari harga sang pemain yang diperkirakan sebesar 20 juta Euro.

Daily Mail menyebut upaya ini mulai menemui kenyataan ketika manajer anyar City, Pep Guardiola, diketahui berbicara kepada Gabriel selama 15 menit melalui sambungan telepon.

Kedatangan Gabriel ke City juga bakal menemui kenyataan setelah salah satu media Manchester, Manchester Evening News, mengungkapkan bahwa Txiki Begiristain diketahui berkata,”Tidak ada yang perlu dicemaskan mengenai Gabriel. Dia akan datang (kesini).”

Meski demikian, Gabriel tidak akan langsung dapat bermain di Etihad karena masalah ijin kerja. Daily Mail menjelaskan bahwa Gabriel akan lebih dulu dipinjamkan ke Palmeiras hingga Januari 2016 demi mendapatkan status pemain tim nasional.

Alasan-alasan untuk Mencintai Gabriel

Lahir di Sao Paulo, Brasil, pada 3 April 1997, Gabriel besar di kawasan Jardim Peri, yang juga merupakan salah satu basis sepakbola jalanan di Sao Paulo. Banyaknya kesebelasan di sana, membuat Gabriel disarankan ibunya untuk segera memulai karier sepakbola. Pada akhirnya ia pun bergabung di kesebelasan lokal bernama Associação Atlética Anhanguera.

Bakat Gabriel mulai tercium kesebelasan-kesebelasan nasional ketika ia memperkuat Palmeiras di ajang Campeonato Paulista U17 medio 2014 lalu. Di kompetisi tersebut, Gabriel yang dipasang sebagai pemain sayap maupun penyerang tengah mampu membukukan 37 gol dalam 22 pertandingan dan membuatnya menjadi penyerang tertajam di kompetisi tersebut. Bakatnya yang luar biasa membuat Gabriel langsung diberikan kesempatan untuk menandatangani kontrak profesional dengan Palmeiras seusai kompetisi tersebut.

Tidak hanya di dalam lapangan, Gabriel diketahui memiliki sikap yang baik di luar. Menurut Soccerlens, Gabriel diketahui sebagai sosok yang pendiam dan begitu dekat dengan ibunya. Oleh karena itu, wajar rasanya Inter mendekati ibu Gabriel, demi mendapatkan servis sang anak.

Rumor mengenai masa depan Gabriel saat ini yang begitu kencang nyatanya juga mengagetkannya. Betapa tidak, baru pada 2015 lalu ia memperpanjang kontraknya disini. Beberapa media Brasil seperti, Globo Esporte, bahkan menyebut Gabriel sempat tidak ingin pergi dari Palmeiras.

“Saya tidak pernah berpikir untuk pergi dari Palmeiras saat ini. Jikalau saya pergi, saya harus mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada Palmeiras serta para pendukung karena mereka telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk bermain disini,” ujarnya.

Media Brasil sendiri menyebut Gabriel sebagai titisan Neymar. Alasan utamanya tentu adalah kelihaian keduanya mengeksploitasi sayap lawan. Meski demikian, Gabriel tidak hanya jago bermain di kedua sayap, tapi juga sebagai ujung tombak.

***

Kepindahan Gabriel yang sebelumnya ibarat jalan berliku mulai menemukan ujungnya. Kini semuanya tergantung pada The Citizens, apakah bocah Brasil ini akan segera mereka resmikan?

Komentar