Puja-Puji yang Harus Segera Dilupakan Grujic

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Puja-Puji yang Harus Segera Dilupakan Grujic

Liverpool mendapat hasil memuaskan dalam laga persahabatan mereka yang berlangsung pada Rabu (13/7) kemarin. Melawan Fleetwood Town di Highbury (bukan bekas markas Arsenal, hanya namanya yang sama), mereka meraih kemenangan dengan skor yang cukup mencolok, 5-0.

Gol-gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Roberto Firmino dengan dua gol, serta Lucas Leiva, Ben Woodburn, dan Marko Grujic dengan masing-masing satu gol.

Selain aksi dari seorang pemain muda, Ben Woodburn, yang baru berusia 16 tahun dan mencetak gol perdananya, ada satu pemain lagi yang cukup menarik perhatian dalam laga tersebut dan menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Ya, ia adalah Marko Grujic. Selain karena mencetak satu gol yang, sama seperti Woodburn, menjadi gol perdana untuk dirinya bagi Liverpool, penampilannya dalam pertandingan tersebut pun mengundang decak kagum.

Digadang-gadang sebagai sosok yang akan menggantikan seorang Steven Gerrard, Grujic bermain cukup apik dalam laga tersebut. Ia diberikan oleh Klopp kebebasan untuk bergerak di lini tengah, termasuk mengkreasi serangan dan juga membantu lini pertahanan. Grujic pun beberapa kali sempat berusaha menerobos masuk kotak penalti, yang menghasilkan penalti meski Danny Ings gagal mengkreasi penalti tersebut.

"Ia berhasil mencetak gol pertamanya dalam pertandingan tersebut. Meski memang perayaan golnya itu tampak begitu berlebihan, itu wajar saja karena ini adalah momen yang cukup penting bagi dirinya," ujar Klopp seperti dilansir FourFourTwo.

Pertandingan debutnya ini adalah pertandingan yang pertama bagi dirinya. Dalam pertandingan melawan Tranmere Rovers ia gagal bertanding karena ia harus mengurus izin kerjanya terlebih dahulu. Pertandingan melawan Fleetwood Town ini adalah pertandingan pertama yang ia ikuti bersama Liverpool seusai masa peminjamannya di Red Star Belgrade, klub asalnya, musim lalu.

Namun, usai menuai puja-puji pada pertandingan melawan Fleetwood, pemain yang juga pernah mengantarkan timnas Serbia U-20 menjadi juara Piala Dunia U-20 ini harus segera berbenah. Seperti yang diungkapkan oleh ayahnya, Grujic Sr., banyak pemain muda Serbia yang gagal bersinar di Inggris.

"Tidak ada satu pemain muda Serbia pun yang selamat di Liga Primer Inggris. Bojan Djordjic, Milos Veljkovic, Adem Ljajic, Zoran Tosic, Danilo Pantic. Apakah saya harus ucapkan lagi daftar pemain-pemain yang gagal tersebut?" ujar ayahnya yang sempat marah ketika anaknya akan pergi ke Inggris.

Kisah Lazar Markovic di Liverpool dapat menjadi contoh bagi Grujic, bahwa Liga Primer Inggris tidak akan semudah yang ia kira. Maka, ada baiknya Grujic segera melupakan puja-puji yang tersemat pada dirinya sekarang. Ia harus segera meningkatkan kemampuan, berkembang, sehingga dapat membuat Klopp tertarik kepadanya.

"Ia masihlah muda, masih 20 tahun dan ia masih bisa berkembang secara fisik dan mental. Kemampuan olah bolanya pun bisa ditingkatkan. Sekarang, biarkan ia bersenang-senang atas keberhasilan dalam debutnya," ujar Klopp.

foto: @LFC

Komentar