Tips Babak 8 Besar Fantasy Piala Eropa 2016

Football Culture

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Tips Babak 8 Besar Fantasy Piala Eropa 2016

Memilih pemain untuk Tim Fantasy pada fase gugur memang tak semudah memilih pemain ketika fase grup. Apalagi untuk babak perempat final, kemungkinan besar pemain-pemain yang memungkinkan mendulang banyak poin akan saling berhadapan satu sama lain.

Polandia, Portugal, Wales, Belgia, Jerman, Italia, Prancis dan Islandia tentu memiliki pemain yang bisa memberikan banyak poin bagi kita. Lalu bagaimana cara kita memilih para pemain tersebut?

Dengan pertandingan-pertandingan tersisa, pilihan bagi kita ada dua; bermain aman atau bermain dengan risiko tinggi. Bermain aman adalah memasang pemain yang memungkinkan mendapatkan banyak poin meski saling berhadapan juga mengabaikan laga yang tricky seperti Jerman vs Italia. Sementara bermain dengan risiko tinggi adalah kita memfokuskan pada kesebelasan yang kita anggap akan memenangkan pertandingan.

Kiper

Jika diurutkan, Manuel Neuer menjadi kiper yang paling mendapatkan banyak poin (25 poin). Disusul kemudian oleh Thibaut Courtois (23 poin) dan Gianluigi Buffon (18 poin). Lukasz Fabianski (18 poin), Hugo Lloris (16 poin), Rui Patricio (16 poin), Wayne Hennessey (14 poin) dan Hannes Halldórsson (12 poin) berada di bawahnya.

Melihat jadwal pertandingan, kita akan disodorkan pilihan yang sulit melihat lawan-lawan mereka. Namun kiper-kiper yang patut dipertimbangkan adalah Fabianski (5.0m), Courtois, Neuer/Buffon, dan terakhir Lloris (6.0m). Rui Patricio (5.0m), Hennessey (5.0m), dan Halldórsson (5.0m) baiknya tidak pilih untuk matchday kali ini.

Jika ingin bermain aman, kita bisa memilih Fabianski-Lloris atau Courtois-Lloris. Namun jika ingin bermain dengan risiko tinggi, kita bisa memilih Courtois-Buffon atau Courtois-Neuer.

Perlu dicatat, Buffon (6.0m) dan Neuer (6.0m) masih belum kebobolan hingga saat ini. Namun dengan keduanya saling berhadapan, ini akan menjadi pilihan sulit. Hanya saja tidak menutup kemungkinan pertandingan antara Jerman vs Italia akan berakhir imbang 0-0 sehingga keduanya bisa mendapatkan cleansheet.

Sementara itu Courtois (6.0m) pun layak dipertimbangkan. Dari empat pertandingan, Courtois hanya sekali tidak mendapatkan poin dari saves, saat menghadapi Irlandia. Di kubu lawan ada Gareth Bale, ini bisa menjadi keuntungan karea Courtois mungkin bakal melakukan banyak saves, tapi bisa juga menjadi kerugian karena kans cleansheet Courtois mengecil.

Bek

Jerome Boateng (6.0m) dan Emanuele Giaccherini (5.1m) adalah dua bek yang masih bisa dipertimbangkan untuk dipasang. Meski keduanya akan saling berhadapan, keduanya memiliki presentase tinggi untuk bisa mencetak gol atau mencetak asis. Hal ini bisa menjadi pilihan jika keduanya tak mencetak cleansheet.

Mendapatkan poin lewat gol atau asis dari seorang bek pun memang perlu kita pertimbangkan di fase gugur. Bukan hanya pemain-pemain yang akan saling berhadapan, tapi juga karena babak fase gugur memungkinkan pertandingan akan berjalan lebih ketat.

Menjadi logis karenanya jika kita memasang lebih banyak pemain yang berposisi full-back. Raphael Guerreiro (4.0m), Jonas Hector (5.6m), Thomas Meunier (4.5m), Bacary Sagna, Artur Jedrzejczyk, Mattia De Sciglio (5.5m) dan Jan Vertonghen . Para pemain ini pun bukan pemain yang sering mendapatkan kartu kuning.

Namun jika disuruh memilih lima pemain saja, saya menyarankan Jedrzejczyk (4.6m), Vertonghen (5.5m) dan Sagna (6.0m) untuk menemani Boateng dan Giaccherini. Raphael sendiri kemungkinan absen pada laga ini karena mengalami cedera di laga Portugal menghadapi Kroasia.

Gelandang

Untuk posisi gelandang, tampaknya sebisa mungkin kita harus menyisihkan uang belanja untuk Dimitri Payet (8.1m) dan Eden Hazard (9.5m). Payet meski pada dua pertandingan terakhir tak banyak mendulang poin, masih menjadi pilihan ideal mengingat lawan yang dihadapinya Islandia. Sementara untuk Hazard, penampilannya semakin menanjak di mana dalam tiga pertandingan terakhir mendapatkan poin dari tiga asis, tiga cleansheets, dan satu gol.

Saya sendiri menghindari laga Jerman vs Italia untuk posisi gelandang, di mana kedua kesebelasan memungkinkan kesulitan untuk mencetak gol. Bisa jadi poin akan banyak datang dari laga Polandia vs Portugal, Belgia vs Wales dan Prancis vs Islandia.

Memasang Jakub Blaszczykowski (7.5m) yang telah mencetak dua gol dan satu asis bisa kembali menguntungkan karena ia akan menghadapi Rui Patricio yang kebobolan empat gol di fase grup. Selain Blaszczykowski, ada Grzegorz Krychowiak (6.0m) dan Kamil Grosicki (6.9m) yang juga bisa dipilih jika kalian yakin Polandia bisa mengalahkan Portugal. Di kubu Portugal sendiri tak ada pemain unggulan di lini tengah. Mungkin Renato Sanches (4.4m), Joao Mario (6.0m) dan Andre Gomes (5.0m) yang bisa digunakan. Namun perlu menjadi catatan, Gomes kemungkinan absen pada laga ini.

Sementara itu, pemain lain yang bisa dipilih adalah Axel Witsel/Radja Nainggolan (6.5m) dan Aaron Ramsey (7.6m). Hindari memilih Antonio Candreva, Daniele De Rossi, Thiago Motta, Kingsley Coman dan N’Golo Kante, di mana para pemain tersebut kemungkinan besar absen pada babak perempat final kali ini.

Penyerang

Gareth Bale (10.5m), Cristiano Ronaldo (12.0m) dan Antoine Griezmann (10.0m) menjadi penyerang dengan poin terbanyak. Salah satu atau dua di antara ketiga pemain tersebut tampaknya layak untuk dipilih. Namun yang jadi pertimbangan, ketiga pemain ini berharga sangat mahal (di atas 10m).

Tapi Griezmann menjadi pemain yang paling memiliki kans mencetak gol karena akan menghadapi Hannes Halldórsson yang selalu kebobolan di empat laga yang sudah ia jalani bersama Islandia. Karena hal itu pula kita boleh ber-gambling dengan memasang Olivier Giroud (8.5m). Selain mencetak satu gol ke gawang Rumania, penyerang milik Arsenal tersebut mencetak satu asis pada laga melawan Irlandia.

Sementara itu, penyerang lain yang bisa dipertimbangkan bisa mendulang poin adalah Arkadiusz Milik (7.5m), Graziano Pelle (8.5m), Luis Nani (7.5m) Kolbeinn Sigthorsson (6.9m) dan Jon Bodvarsson (5.5m). Tentu harus dipertimbangkan untuk tidak melebih budget transfer 105m.

***

Dengan situasi seperti ini, pemilihan kapten akan menjadi penting. Jika kapten yang kita pilih tepat, hal itu setidaknya bisa mengganti poin-poin yang hilang ketika kita memilih pemain yang saling berhadapan satu sama lain.

Untuk kapten sendiri, bisa ditinjau dari setiap pertandingannya (bisa diganti setiap pertandingan). Yang bisa dipertimbangkan menjadi kapten adalah Blaszczykowski, Hazard, Neuer/Buffon, dan Griezmann. Tapi siapapun kapten yang kalian pilih, jangan terlalu gegabah untuk menggantinya jika sudah mendulang poin setidaknya lima poin (menjadi 10 poin).

Komentar