Disambangi Para Pahlawan Piala Eropa 1996, Suntikan Motivasi atau Tekanan bagi Jerman?

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Disambangi Para Pahlawan Piala Eropa 1996, Suntikan Motivasi atau Tekanan bagi Jerman?

Pada gelaran Piala Eropa 1996 di Inggris, timnas Jerman ketika itu secara luar biasa tampil menjadi juara. Menaklukkan tuan rumah Inggris lewat babak adu penalti di semifinal, Jerman menjadi juara setelah dalam partai final mengalahkan Republik Ceko 2-1. Trofi yang diraih Jerman ini menjadi trofi Piala Eropa ketiga mereka, sekaligus juga yang terakhir bagi timnas Jerman.

Sekarang, sudah 20 tahun berlalu sejak kejadian di Inggris itu. Para pemain Class of `96 dan juga pelatih mereka saat itu, Berti Vogts, sudah memiliki kehidupan masing-masing. Namun, sebagai upaya untuk merayakan keberhasilan mereka 20 tahun silam, DFB selaku asosiasi sepakbola Jerman berencana akan mengundang mereka ke Prancis untuk menyaksikan timnas Jerman bertanding.

Seperti yang dilansir oleh situs resmi DFB, para pemain yang mengantarkan Jerman juara Piala Eropa 1996 akan diundang untuk menyaksikan pertandingan antara Jerman dan Polandia yang akan diselenggarakan pada 17 Juni 2016 dini hari waktu Indonesia. Selain akan menyaksikan pertandingan Jerman vs Polandia, para legenda ini juga akan sedikit berwisata di Paris.

Mereka direncanakan akan dipandu oleh delegasi dari DFB, Reinhard Grindel. Menyusuri sungai Seine dengan menggunakan perahu yang memiliki restoran di dalamnya, untuk kemudian langsung menuju gerbang kota Paris, yang lokasinya berdekatan dengan Stade de France, tempat pelaksanaan pertandingan Jerman vs Polandia. Lalu, usai pertandingan mereka akan langsung kembali ke hotel, dan pulang ke Jerman keesokan harinya.

Disinggung mengenai acara ini, sekretaris jenderal DFB, Dr. Friedrich Curtius, mengatakan bahwa hal ini dilakukan, selain untuk memberikan penghargaan kepada para pahlawan Piala Eropa 1996, juga sebagai sebuah bentuk dukungan kepada timnas Jerman yang sedang berlaga, juga sebagai pengingat bahwa mereka adalah tim juara.

"Dengan mengundang mereka menonton pertandingan Piala Eropa 1996, kami berusaha untuk memberikan mereka sebuah penghormatan atas apa yang telah mereka berikan kepada negara 20 tahun yang lalu. Hal ini juga bertujuan untuk mengingatkan para pemain Jerman sekarang bahwa mereka adalah para juara," ujar Curtius seperti dilansir DFB.

Salah satu dari pemain yang akan hadir dalam acara tersebut, Fredi Bobic, yang sekarang menjabat sebagai direktur olahraga klub Eintracht Frankfurt, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh DFB ini cukup menyentuh, dan akan hadir dalam acara tersebut untuk bertemu kembali bersama rekan-rekannya dahulu.

"Saya kira apa yang dilakukan oleh DFB ini cukup menyentuh. Dengan mengundang kami untuk menonton pertandingan timnas Jerman, selain memberikan dukungan dan semangat tentunya, juga merupakan sebuah bentuk penghargaan bagi kami para pahlawan 1996 Inggris," ujarnya.

Namun, tidak semua Class of `96 akan hadir memenuhi undangan tersebut. Juergen Klinsmann, pemain andalan timnas Jerman pada Piala Eropa 1996, tidak akan hadir karena masih harus menangani timnas Amerika Serikat yang berlaga di Copa America Centenario. Sang pelatih, Berti Vogts, dan juga sang sweeper andalan, Mathias Sammer, juga tidak turut hadir dalam acara tersebut karena keperluan masing-masing.

Tapi, dengan kedatangan para pemain veteran ini, semoga tidak menjadi tekanan tersendiri bagi Jerman dan mereka tetap bisa menampilkan permainan terbaik, seperti yang mereka tampilkan pada saat melawan Ukraina di matchday pertama.

ed : arn

grafis : ivan hadyan

Komentar