Mou dan Segala Hal yang Akan Terjadi Setelah Kedatangannya ke Manchester

Cerita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Mou dan Segala Hal yang Akan Terjadi Setelah Kedatangannya ke Manchester

Resmi sudah seorang Jose Mourinho menjadi manajer Manchester United menggantikan Louis van Gaal. Kontrak berdurasi tiga tahun, dengan opsi perpanjangan sampai 2020. Dengan ini, spekulasi pun sudah berakhir. Musim depan, United akan berada di bawah manajer yang juga pernah mengantarkan Inter Milan dan Porto menjuarai Liga Champions Eropa.

Seiring dengan kedatangannya ke Manchester United, tentunya akan banyak hal baru yang terjadi di tubuh United dan juga dalam ajang Liga Primer Inggris. Apalagi, kedatangannya ini berbarengan dengan datangnya Pep Guardiola sebagai manajer baru Manchester City. Pep adalah salah satu manajer rivalnya semasa ia melatih Real Madrid dahulu.

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin saja terjadi seiring dengan kedatangan seorang Jose Mourinho ke Manchester United

Derby Manchester yang Akan Lebih Panas

Bukannya dari semenjak dahulu kala tensi dari derby Manchester ini tidak panas. Tapi, semenjak City menjadi klub kaya baru, derby ini menjadi sedikit memiliki arti, menjadi sebuah persaingan antara tradisi melawan modernitas yang terjadi di kota Manchester. Beberapa pertandingan derby Manchester sempat berlangsung dengan ketat dan dramatis.

Nilai dari derby ini sempat berkurang, apalagi semenjak simbol dari tradisi Manchester United, Sir Alex Ferguson, memutuskan untuk pensiun sebagai manajer United. Namun sekarang, dengan kedatangan Mou ke United dan Pep ke City, maka derby ini akan kembali menjadi salah satu pertandingan derby yang patut untuk disaksikan.

"Penyakit" yang Mengiringi Rivalitas Mou dan Pep akan Datang ke Manchester

Semenjak pertama kali bertemu pada babak semifinal Liga Champions Eropa 2009/2010, Pep dan Mou sudah sering kali bertemu, apalagi ketika Mou memutuskan untuk melatih Real Madrid pada musim 2010/2011. Hubungan antar keduanya sempat memanas, apalagi setelah Mou, dengan mulut besarnya, menyindir Barcanya Pep.

"Mereka memang tim yang fantastis, namun mereka pun adalah tim yang memiliki banyak pengaruh, baik itu di dalam maupun di luar lapangan. Pengaruh inilah yang berbahaya," ujar Mou pada April 2011, enam bulan setelah Barca dan Madrid bersua dalam ajang Piala Super Spanyol.

Pernyataan yang membuat Pep, pelatih yang pendiam ini, akhirnya buka suara. "Di luar lapangan, mungkin mereka menang. Tapi, di dalam lapangan, mari kita lihat apa yang akan terjadi," ujar Pep.

Rivalitas inilah yang disebut oleh media Spanyol sebagai "penyakit". "Penyakit" inilah yang mungkin akan datang dan menjangkiti kota Manchester seiring dengan kedatangan keduanya ke City dan United.

Namun, menarik untuk menantikan adu komentar yang akan terjadi seandainya mereka bersua kembali. Apalagi media Inggris dikenal haus akan kontroversi dan juga perang adu mulut seperti ini. Kolom mereka tampaknya akan lebih penuh dari musim-musim sebelumnya.

Adu Dua Manajer Bermental Juara

Inilah sisi menarik lain dari perseteruan antara Mourinho dan Guardiola. Keduanyaadalah manajer yang bermental juara, dan mental juara inilah yang akan menjadikan persaingan antara mereka dalam ajang Liga Primer Inggris nanti menjadi lebih menarik. Keduanya diharapkan dapat membuat United dan City bersaing untuk memperebutkan berbagai titel juara, sesuatu yang pernah mereka lakukan sebelumnya saat menangani Real Madrid dan Barcelona.

Meski sekarang keduanya datang ke Manchester dengan menanggung sebuah luka (Pep yang gagal mengantarkan Muenchen meraih trofi Liga Champions Eropa tiga musim berturut-turut dan Mou yang baru saja dipecat Chelsea pada awal musim 2015/2016), namun tetap mental juara yang sudah tertanam dalam diri mereka belumlah sepenuhnya hilang. Mereka akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi City dan United.

Namun, sangat disayangkan keduanya tidak akan mampu bersua dalam ajang yang lebih tinggi, yaitu ajang Liga Champions Eropa. Untuk musim depan, adu manajer ini tampaknya hanya akan berada dalam level kompetisi domestik saja, akibat dari kegagalan United memasuki zona Liga Champions Eropa.

***

Apapun efek dari kedatangan Mourinho ke Old Trafford, musim depan tampaknya Liga Primer Inggris akan berjalan lebih menarik. Salah satu bumbunya tentu saja adalah persaingan antara seorang Jose Mourinho dan Pep Guardiola, dua manajer yang cukup sarat akan prestasi.

foto: espnfc.com

ed: fva

Komentar