Duel Dua Pemain Kunci dan Dua Pemain yang Sempat Terpinggirkan di Laga Leicester-West Ham

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Duel Dua Pemain Kunci dan Dua Pemain yang Sempat Terpinggirkan di Laga Leicester-West Ham

Setelah laga Chelsea vs Manchester City usai dilaksanakan pada Sabtu (16/4) malam, Liga Primer Inggris kembali akan menggelar sebuah laga yang cukup menarik yang mempertemukan Leicester City vs West Ham United. Laga ini akan digelar pada Minggu (17/4) malam di King Powers Stadium, Leicester. Bagi kedua tim, pertandingan ini memiliki nilai tersendiri yang akan membuat kedua tim tampil maksimal.

Leicester City, tim yang sedang dibahas akhir-akhir ini oleh banyak kalangan pecinta sepakbola karena performa apik mereka di Liga Primer Inggris, tentunya membutuhkan tambahan poin agar tetap berada di papan atas klasemen sekaligus menjaga asa mereka untuk juara Liga Primer Inggris musim ini. Di lain pihak, West Ham United pun harus meraih kemenangan agar peluang mereka untuk berlaga di Liga Champions Eropa musim depan tetap terjaga setelah di laga Sabtu (16/4) malam, pesaing mereka, Manchester United meraih kemenangan atas Aston Villa 1-0.

Terlepas dari tujuan berbeda yang kedua tim ingin gapai di pertandingan kali ini, ada juga hal menarik yang bisa kita perhatikan dari laga Leicester City vs West Ham ini. Adanya pemain yang sempat terpinggirkan dan juga duel pemain kunci kedua tim menjadi hal yang menarik untuk disimak.

Duel Antara Dua Pemain Kunci: Mahrez vs Payet


Bila membicaraka seorang Riyad Mahrez, maka tak akan ada yang menyangsikan kontribusi dari pemain berkewarganegaraan Aljazair musim ini untuk The Foxes. Sumbangsih 16 gol dan 11 assist nya dalam 32 pertandingan yang sudah ia lakoni bersama Leicester di ajang Liga Primer Inggris menjadi sebuah bukti sahih akan kontribusi pemain berusia 25 tahun ini.

Sementara itu, dari pihak West Ham, nama Dimitri Payet pun mulai mencuri perhatian di Liga Primer Inggris musim ini. Catatan sembilan gol dan delapan assist dari 25 pertandingan yang ia jalani bersama West Ham membuat ia menjadi pemain kunci bagi kubu The Hammers. Berkat penampilannya yang gemilang ini, ia berhasil menarik perhatian dari pelatih Tim Nasional Prancis, Didier Deschamps, dan membuka peluangnya untuk tampil membela Tim Nasional Prancis di ajang Euro 2016.

Jika dilihat dari statistik yang dikeluarkan oleh Squawka, sebenarnya bisa dilihat bahwa kedua pemain ini memiliki tipikal permainan yang berbeda. Mahrez yang kerap ditempatkan sebagai gelandang kanan lebih bertipikal sebagai inverted winger, karena dari daerah operasinya di sebelah kanan ia rajin melakukan cut inside ke dalam kotak penalti dan menciptakan shoot yang lebih banyak.

Hal ini terlihat dari total 81 percobaan tembakan selama 32 pertandingan yang ia jalani bersama Leicester. Namun, meski banyak melakukan percobaan tembakan, ia pun rajin melancarkan umpan ke daerah pertahanan lawan jikalau kemampuan cut inside nya berhasil dipatahkan oleh lawan, dengan total 846 umpan, dengan umpan kunci yang sudah dilesatkan sebanyak 37 kali.

Tipikal permainan ini tentunya berbeda dengan seorang Payet. Meski berposisi sama sebagai gelandang sayap (Payet di kiri), Payet lebih sering memberikan umpan ke kotak penalti dan membagikan bola kepada rekan-rekannya di depan, dengan rataan umpan yang sudah dilesatkan sebanyak 1062 umpan dengan 84 umpan diantaranya adalah umpan kunci. Rataan akurasi umpan Payet pun lebih tinggi dari Mahrez. Payet mencatatkan 81%, sementara Mahrez hanya 71%.

Tapi, bukan berarti Payet jarang melakukan tendangan ke arah gawang. Dalam 25 pertandingan, Payet sudah melakukan total 51 percobaan tembakan dari 25 pertandingan yang ia jalani. Yang menjadi menarik adalah, akurasi tembakan Payet dan Mahrez sama, meski jumlah percobaan tembakannya sendiri cukup berbeda jauh. Payet dan Mahrez mencatatkan persentase akurasi tembakan sebesar 63%.

Meski secara tipikal permainan berbeda, dalam pertandingan nanti ada kemungkinan besar Payet dan Mahrez akan cukup sering bersua, mengingat Mahrez yang berposisi sebagai gelandang kanan akan banyak bertemu Payet yang berposisi sebagai gelandang kiri. Duel keduanya cukup menarik untuk disaksikan.


Komentar