Darren Randolph, Mantan Pebasket yang Menjadi Kiper Timnas Irlandia

Cerita

by redaksi

Darren Randolph, Mantan Pebasket yang Menjadi Kiper Timnas Irlandia

Basket dan sepakbola merupakan hal yang sangat berbeda. Basket jelas melarang pemainnya menggunakan kaki untuk menendang bola, dan sebaliknya sepakbola juga dilarang menggunakan tangan karena itu berarti handsball. Akan tetapi ada satu posisi dalam sepakbola yang memperbolehkan seorang pemain untuk memegang bola, yakni penjaga gawang.

Meskipun berbeda cabang olahraga, gerakan menangkap dan melempar merupakan beberapa gerakan yang wajib dikuasai oleh pebasket dan juga kiper. Tak sedikit yang berpikir bahwa kedua hal tersebut mempunyai benang merah, akan tetapi lebih sedikit lagi yang benar-benar melakukan keduanya, ia adalah Darren Randolph. Pemain berusia 28 tahun tersebut merupakan mantan pebasket internasional Irlandia pada 2003 dan kini ia merupakan penjaga gawang utama Timnas Irlandia dan kiper kedua West Ham. Darah sebagai pebasket ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan punggawa dari UD Marian, sebuah klub basket yang bermain di Premier League dan merupakan kasta tertinggi dari liga basket di Irlandia.

Randolph banting stir menjadi pesepakbola pada 2003. Pemain bertinggi badan 185 sentimeter tersebut memulai karirnya Ardmore Rovers dan hijrah ke akademi Charlton Athletic, klub yang pada saat itu masih bermain di Liga Primer. Randolph memulai laga perdananya saat The Addicks bermain melawan Liverpool di musim 2006/2007 ketika Charlton sudah dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship.

Randolph tak banyak memperkuat Charlton akibat sering dipinjamkan ke klub-klub kecil. Pada 1 Juli 2010 akhirnya ia memutuskan untuk hijrah ke Liga Skotlandia untuk memperkuat Motherwell. Baru di klub yang berada di sebelah tenggara Glasgow tersebut ia bermain reguler dan mendapatkan banyak pengalaman sebagai penjaga gawang.

Setelah menjadi kiper utama di Motherwell, Birmingham City meminangnya tiga tahun berselang dan membuatnya kembali ke tanah Inggris, tepatnya ke tingkat kedua Liga Inggris. Setelah bermain sebanyak 91 kali bersama Birmingham, ia memutuskan hijrah ke klub Premier League, West Ham, di awal musim ini.

Sementara itu kariernya di kancah internasional sedang dalam puncaknya. Randolph sukses melakukan beberapa penyelamatan gemilang saat Irlandia berhasil menang atas Swiss 1-0 pada laga persahabatan yang diselenggarakan pada Sabtu (26/3) kemarin.

Pada beberapa pertandingan terakhir pelatih Martin O'Neill memasangnya sebagai palang pintu Irlandia dan mengesampingkan kiper senior Keiren Westwood dan David Forde yang merupakan pilihan kedua setelah Shay Given. Keputusan yang cukup mengejutkan sebenarnya, mengingat di level klub ia masih kalah saing dengan Adrian yang menjadi pilihan utama Slaven Bilic di West Ham.

Akan tetapi Randolph terbukti sanggup menunjukkan kualitasnya sebagai kiper utama setelah bermain cemerlang saat mengahapi Jerman pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Grup D. Setelah masuk menggantikan Given pada menit ke-44, ia berhasil mengirimkan assist kepada Shane Long dan membuat The Green Army unggul atas Jerman 1-0. Setelah penampilan apiknya tersebut, Randolph terus dipercaya sebagai penjaga gawang saat berhadapan dengan Polandia serta laga playoff melawan Bosnia Herzegovina dan membawa Irlandia lolos ke Piala Eropa 2016.

Randolph pernah memperkuat Irlandia U-21 dan telah menjalani debut pertamanya saat laga uji coba melawan Oman 11 September 2012. Laga terakhir saat tampil melawan Swiss adalah caps ketujuh bagi pemain yang meraih PFA Scotland Team of the Year dua musim beruntun tersebut. Dengan aksi impresifnya di bawah mistar, kemungkinan besar ia akan mencicipi atmosfer Piala Eropa untuk pertama kalinya dan menjadi pemain utama di Irlandia, sebagai kiper dan bukan sebagai pebasket lagi tentunya.

ed: fva

Komentar