Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Manchester City Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Manchester City Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Sheikh Mansour tersenyum. Demikian halnya dengan para penggemar Manchester City. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, City berhasil lolos hingga babak delapan besar Liga Champions.

Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Etihad, City memang hanya bermain imbang tanpa gol dengan Dynamo Kiev. Namun, keunggulan 3-1 pada leg pertama, membuat City otomatis lolos secara agregat.

Keberhasilan ini menjadikan City sebagai kesebelasan Inggris pertama pada musim ini dan bukan tidak mungkin pula menjadi satu-satunya yang lolos ke babak delapan besar Liga Champions. Pasalnya, wakil Inggris lainnya, Arsenal, akan dijamu Barcelona, Kamis (17/3) dini hari WIB, dengan bekal negatif karena dikalahkan 0-2 pada leg pertama.

Namun keberhasilan City tersebut mesti dibayar mahal setelah Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi menderita cedera. Hal ini membuat manajer City, Manuel Pellegrini, tidak memiliki pilihan di lini belakang kala menjamu Manchester United, akhir pekan nanti. Pasalnya, Eliaquim Mangala dan Martin Demichelis akan didera masalah kelelahan karena bermain sampai pertandingan usai. Selain itu, duet keduanya pun menghadirkan trauma karena pernah sekali dipasang dan hasilnya memalukan: dibantai 1-4 oleh Liverpool.

Kompany diprediksi akan menepi hingga empat pekan ke depan. Padahal, bek berkebangsaan Belgia tersebut baru pulih dari cedera betis sejak tahun lalu. Cedera ini sendiri merupakan yang kedelapan Kompany dalam dua tahun terakhir yang empat di antaranya cedera betis. Selain akan melewatkan Derby Manchester, Kompany pun harus absen kala City berlaga di babak perempatfinal.

“Vincent kembali menderita cedera otot betis, sama seperti yang terjadi sebelumnya. Kami akan tahu besok atau lusa seberapa serius cederanya,” kata Pellegrini.

Cedera pertama Kompany musim ini didapatkan saat City dikalahkan Juventus pada September silam. Kompany baru pulih pada Februari lalu. Masa depan Kompany pun dianggap terancam karena hanya bermain di 19 pertandingan dari 46 pertandingan yang dilakoni City.

“Aku pikir dia harus kuat secara mental karena sangat sulit untuk menerima (cedera) tapi tidak ada hal lain yang bisa dilakukan. Kami harus melihatnya besok setelah pemeriksaan,” tutur manajer yang akan digantikan Pep Guardiola ini.

Jalannya pertandingan sendiri tidak bisa dibilang menarik. Kedua kesebelasan berbagi penguasaan bola, dengan City mendapatkan 47%. Jumlah tendangan pun terbilang minim dengan enam tendangan untuk City berbanding lima untuk Kiev.

Dengan semangat bermain yang terlihat menurun, mungkinkah City memperpanjang langkahnya di Liga Champions?

Untuk mengetahui semenarik apa pertandingan semalam, sila baca komentar terakhir dari jurnalis The Guardian yang live blog pertandingan semalam:

CIteh

foto: theguardian.co.uk

Komentar