Misi Balas Dendam The Kop terhadap The Red Devils

Berita

by redaksi

Misi Balas Dendam The Kop terhadap The Red Devils

Liverpool akan menjamu Manchester United dalam leg pertama babak 16 besar Europa League. Pertandingan sendiri akan berlangsung di Anfield pada Jumat (10/3) dinihari. Laga ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah kedua tim berlaga di kompetisi Eropa.

Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang panjang di kompetisi domestik di Inggris. Dua tim tersukses di sepakbola Inggris ini tentunya memiliki ambisi yang sama untuk saling mengalahkan di pertemuan pertama mereka di Eropa.

“Semua orang suka sepakbola Eropa sehingga akan menjadi menarik melawan rival kami dari Inggris (Man United). Saya pikir kami berutang kepada mereka di Premiere League yang sebenarnya kami mungkin bisa lebih dari itu (kekalahan atas United). Tapi Anda punya waktu sekarang untuk menempatkan sesuatu dengan benar dan memastikan langkah kami untuk maju di kejuaraan ini,” ungkap Nathaniel Clyne, full-back kanan Liverpool atas laga melawan United nanti seperti dikutip dari laman resmi klub.

Liverpool sendiri belum pernah merasakan kemenangan atas Manchester United dari empat pertemuan sebelumnya. Clyne pun  siap melakukan balas dendam terhadap apa yang menimpa Liverpool dengan kekalahan-kekalahan yang diterimanya ketika melawan United.

“Kami hanya harus berjuang hingga akhir. Kami tahu kami bisa menciptakan peluang dan memperkuat pertahanan dan menghentikan serangan mereka. Harapannya, kami dapat mendapatkan gol dan hasil yang baik untuk menghadapi leg kedua nanti. Kami harus menguasai mereka, spesialnya lagi kami ada di rumah (Anfield), terus mencoba untuk mencetak gol dan juga tetap menjaga gawang tetap bersih (cleansheet) yang mana itu adalah hal yang penting,” tambah pemain berkebangsaan Inggris tersebut.

Salah satu penggawa Man United, Chris Smalling, juga bersiap menghadapi laga tersebut. Menurutnya laga melawan The Reds nanti akan menjadi sebuah laga yang besar. Ia juga menambahkan bahwa tim pelatih sudah mempersiapkan taktik untuk menghadapi laga tersebut.

“Tidak penting itu merupakan laga liga atau cup. Itu adalah pertandingan yang kami nantikan juga. Apalagi setelah kami merasakan kekecewaan (ketika kalah dari WBA 1-0) pada Minggu lalu. Pertandingan ini sudah sangat kami nantikan, ini merupakah salah satu di mana kami harus berdiri dan diperhitungkan,” ungkap Smalling seperti dikutip dari Sportsmole.

“Saya pikir biasanya dalam pertandingan seperti ini pada 20 menit pertama pemain terkadang akan panik, namun tentunya Anda ingin mengendalikan permainan atas lawan Anda. Katakanlah ketika saya berhadapan dengan penyerang. Tentunya saya ingin mengendalikan permainan dari awal dan mencoba untuk mendominasi. Pertandingan seperti itulah yang para pemain nantikan dan tentunya saya juga nantikan,” tambah Smalling.

Baik Liverpool maupun Man United tentunya mengincar kemenangan dan tentunya gelar dalam Europa League musim ini. Seperti diketahui bahwa pemenang dalam Europa League akan mendapatkan tiket otomatis untuk berlaga di Liga Champions musim depan.

Bila berkaca dari papan klasemen Liga Inggris musim ini, tentunya keduanya akan habis-habisan dalam menghadapi laga dinihari nanti. Liverpool, sang tuan rumah kini bercokol di peringkat tujuh klasemen. Sedangkan tamunya, The Red Devils kini berada satu peringkat di atasnya.

Merujuk ke papan klasemen tersebut, kedua tim tentunya akan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan berlaga di Liga Champions musim depan. Cara yang mungkin dapat dilakukan keduanya demi berkiprah di jagat tertinggi kompetisi Eropa tersebut yaitu dengan memenangi Liga Europa.

Bla berkaca dari pertandingan terakhir, keduanya masih sama-sama sedang dalam performa yang labil. Liverpool yang sebelumnya berlaga di final Piala Liga dan melawan Manchester City harus kalah dalam pertandingan yang diselesaikan pada babak penalti. Namun setelah itu terus memberikan performa baik dengan mengalahkan City 3-0 dan juga Crystal Palace 2-1 di liga.

Sama labilnya, Man United sempat berada di atas angin ketika mampu mengalahkan FC Midtjylland dalam laga 32 besar Europa League lalu kemudian mengalahkan Arsenal 2-1. Namun setelah itu, MU harus menyerah 0-1 oleh West Brom di mana dalam laga tersebut Juan Mata menerima kartu merah.

Namun skuat Setan Merah belum pernah kalah dari Liverpool baik berlaga di Anfield maupun di Old Trafford ketika ditangani oleh Louis Van Gaal. Dari empat pertandingan terakhir, skuat asuhan meneer Belanda tersebut mampu memenangi seluruh pertandingan tersebut. Bahkan dalam pertandingan terakhir, MU mampu mencuri kemenangan di Anfield melalui gol yang dicetak oleh Wayne Rooney.

Dalam menghadapi laga nanti, ada beberapa fakta yang menarik disimak, dan tentunya menjadi modal bagi kedua tim dalam pertandingan tersebut. Liverpool tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhirnya di Europa League. Selain itu juga dalam 22 kali laga kandang, The Reds hanya menerima empat kekalahan pada musim ini, namun hasil seri sangat dominan dalam laga yang digelar di Anfield dengan catatan delapan pertandingan berakhir imbang.

Man United juga merupakan tim yang mampu mencetak gol ke gawang ketika menjalani laga tandang. Dari 22 pertandingan, tercatat skuat asuhan Van Gaal tersebut hanya gagal dalam empat pertandingan dalam mencetak gol di kandang lawan. Tentunya dalam sistem home-away gol tandang merupakan hal yang krusial dan tentunya diincar oleh tim tamu.

Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan dalam leg pertama ini. Jurgen Klopp menganggap hasil minor yang didapat timnya dari beberapa pertandingan terakhir melawan Man United tidak akan berarti apa-apa.

“Manchester United telah memenangi empat pertandingan terakhir tetapi tidak ada artinya,” ungkap Klopp pada saat konferensi pers sebelum pertandingan. “Ini akan berarti jika mereka memiliki kualitas yang lebih baik dari pada kami.”

Klopp juga menambahkan bahwa ia mengharapkan atmosfer Anfield akan membantu timnya dalam menghadapi Man United dalam pertandingan tersebut. “Semua orang harus berada dalam bentuk terbaik dan banyak orang yang terlibat. Saya percaya pada pengaruh orang banyak (fans). Kami malakukannya untuk diri kami sendiri tapi kami juga lakukan hal tersebut untuk mereka. Kita buktikan bahwa Liverpool dapat menunjukan atmosfer yang bagus di leg pertama dari pada yang ditunjukan Man United di leg kedua (nanti). Ini adalah bagian besar dari sepakbola. Mudah-mudahan besok (pertandingan nanti) kami mampu menetapkan level terbaru kami,” tambah manajer asal Jerman tersebut.

Tak kalah, Van Gaal juga bersiap untuk mengalahkan Liverpool dalam laga nanti. Selain karena ini merupakan pertandingan yang besar, efek Liga Champions juga menjadi salah satu penyebabnya.

“Harus menang. Ini tidaklah berbeda, meskipun Liverpool melawan Man United adalah pertandingan yang besar. Ketika saya mengalahkan tim seperti Liverpool lalu apresiasi yang ada akan tinggi. Saya berharap kami mampu mengalahkan mereka untuk kelima kalinya dan keenam kalinya tapi selebihnya untuk fans daripada saya sendiri,” ungkap Van Gaal pada saat konferensi pers sebelum pertandingan.

sumber : sportsmole, whoscored

ed: fva

Komentar