Bacca Dipuja, Balotelli Dikritik

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Bacca Dipuja, Balotelli Dikritik

Seorang suporter AC Milan sampai rela betisnya ditatto Carlos Bacca. Tapi dedikasinya itu bukan sesuatu hal yang merugikan jika hanya sekadar untuk mengidolakan Bacca yang menjadi idola baru Milan saat ini. Sebab, penyerang asal Kolombia itu masih terus memberikan pundi-pundi golnya untuk kesebelasan Milan. Setelah gagal mencetak gol ke gawang Udinese, Bacca kembali mencetak gol lagi pada laga Serie-A 2015/2016 akhir pekan lalu di Stadion San Siro, Minggu (14/2).

Bacca mencetak gol pembuka kemenangan Milan ketika mengalahkan Genoa dengan skor 2-1. Golnya tersebut merupakan yang ke-13 dari 23 penampilannya di Serie-A musim ini. Tingkat konversi mencetak golnya cukup tinggi dengan rataan 35,1 persen.

Suporter Milan dan pihak kesebelasannya pun harus lega karena Carlo Ancelotti dipecat Real Madrid pada musim panas lalu. Pasalnya, Bacca berkemungkinan direkrut Madrid jika masih dibesut Ancelotti. Hal tersebut diungkapkan Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan.

"Ancelotti berbicara kepada saya tentang dia (Bacca). Ancelotti masih tinggal di Real Madrid, Bacca mungkin akan pindah ke sana," ungkapnya seperti dikutip 90 Mins.

Baca juga: Kisah tentang kepahlawanan Carlos Bacca bersama Sevilla.

Bacca memang sempat dikhawatirkan pergi dari kesebelasan berjuluk I Rossoneri itu. Bahkan sempat muncul juga isu hengkangnya ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2016 pada Januari lalu.

Sementara itu, kondisi berbeda dialami penyerang AC Milan lainnya, Mario Balotelli. Ia menjadi sasaran amarah pelatihnya, Sinisa Mihajlovic, usai laga menghadapi Genoa. Saat itu Balotelli masuk pada menit ke-88 menggantikan Bacca. Tapi ia tidak mengikuti intruksi Mihajlovic agar membantu pertahanan Milan. Alhasil, Milan pun gagal menyelesaikan laga dengan clean sheet. Mereka harus kebobolan oleh gol Alessio Cerci pada menit tambahan waktu pertandingan.

"Hal ini salahku, mereka yang tidak mengorbankan diri bagi tim untuk 94 menit, tidak akan lagi menginjak kakinya lagi di lapangan. Itu bukan hanya Balotelli, ada dua atau tiga lagi serta dia, mereka tahu siapa yang saya bicarakan," imbuh Mihajlovic seperti dikutip dari Football-Italia.

Tentu isyarat itu akan berdampak buruk bagi Balotelli yang baru sembuh dari cedera pangkal paha. Apalagi masa depannya bersama I Rossoneri masih dipertanyakan. Sifat emosional Balotelli harus diubah. Jika tidak, bukan tidak mungkin ia akan menghancurkan karirnya sendiri.

Sumber lain: Gazzetta World

Komentar