Persiapan Matang Pellegrini vs Konsistensi Ranieri

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Persiapan Matang Pellegrini vs Konsistensi Ranieri

Pekan ke-25 Liga Primer akan menyajikan laga akbar. Peringkat pertama sementara, Leicester City, akan bertandang ke Ettihad Stadium untuk menghadapi Manchester City, yang menempati peringkat kedua. Selisih poin keduanya hanya tiga poin saja.

Pertemuan keduanya kali ini akan menyajikan atmosfer yang berbeda. Musim-musim sebelumnya, laga ini mungkin bukan laga penting karena Leicester biasanya tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Sementara pada pertemuan pertama, setelah Leicester menjadi kesebelasan papan atas musim ini, keduanya bertemu di Boxing Day di mana kebugaran pemain membuat laga berakhir imbang 0-0 tanpa gol.

Namun tensi tinggi tampaknya akan tersaji pada laga kala ini. Manchester City dipastikan akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih tiga poin. Pasalnya tambahan tiga poin tersebut akan mengantarkan mereka ke puncak klasemen, di mana skuat besutan Manuel Pellegrini ini akan unggul head-to-head ketika poin keduanya sama.

Sementara itu, Leicester City mungkin akan mengincar hasil imbang pada laga ini. Bermain terbuka dan berupaya meraih kemenangan pada laga ini bisa jadi bunuh diri karena menyerang akan menjadi perhatian utama, mengesampingkan pertahanan. Kekalahan akan membuat kesebelasan lain di bawahnya, yaitu Tottenham Hotspur, Arsenal dan Manchester United, kembali mengancam posisi mereka di papan atas klasemen.

Leicester City memang baru saja merayakan kemenangan saat menjamu Liverpool empat hari lalu. Namun kemenangan tersebut bisa berarti banyak pada laga ini. Pasalnya, mereka menurunkan 11 pemain terbaiknya sejak menit pertama pada laga tersebut, dan harus kembali menjalani laga penting menghadapi Manchester City.

Fakta lainnya adalah, 11 pemain yang menghuni starting line up menghadapi Liverpool tersebut adalah 11 pemain yang sama saat Leicester menghadapi Stoke City, Aston Villa, dan Tottenham, atau tiga kesebelasan yang mereka hadapi di Liga Primer sebelum menghadapi Liverpool. Ke-11 pemain tersebut adalah Kasper Schmeichel, Danny Simpson, Wes Morgan, Robert Huth, Christian Fuchs, Riyad Mahrez, Daniel Drinkwater, N’Golo Kante, Marc Albrighton, Shinji Okazaki dan Jamie Vardy.

Ranieri memang mengubah paradigma mengubah-ubah susunan pemain yang membuatnya dijuluki Tinkerman pada musim ini. Ia kini menjadi penganut Don't change the winning team.

Yang perlu dicatat, laga melawan Liverpool dengan laga melawan Manchester City malam nanti hanya berjak empat hari saja. Ini tentunya akan menjadi tugas berat sang manajer, Claudio Ranieri, untuk pintar-pintar mengembalikan kebugaran para pemainnya dalam waktu yang singkat.

Situasi menghadapi Man City berbeda dengan situasi menghadapi Liverpool. Kala menghadapi Liverpool, terdapat jarak sembilan hari dari laga sebelumnya yaitu laga melawan Stoke City. Melawan Liverpool, 11 pemain utama Leicester dalam kondisi istirahat yang cukup. Sementara kali ini, mereka akan menghadapi Manchester City dengan waktu istirahat hanya tiga hari saja.

Berbeda dengan Ranieri, Pellegri sudah merotasi pemainnya sejak melawan Sunderland, atau empat hari sebelum laga melawan Leicester ini. Aleksandar Kolarov dan Raheem Sterling baru dimasukkan pada babak kedua, posisinya sejak menit pertama digantikan Gael Clichy dan Jesus Navas.

Manchester City memang memiliki jadwal padat di mana sebelum menghadapi Sunderland mereka harus berlaga di Piala FA menghadapi Aston Villa. Tapi Pellegrini pun melakukan rotasi di mana yang bermain pada laga tersebut adalah pemain-pemain cadangan seperti Willy Caballero, Fabian Delph, Fernando, dan Navas. Pemain-pemain seperti Yaya Toure, Demichelis, Kolarov, Silva, dan Aguero tak diturunkan pada laga ini.

Ini artinya Pellegrini memang menyiapkan agar para pemainnya siap tempur pada laga ini. Situasi ini jelas bisa menguntungkan bagi Manchester City yang bermain kandang, menghadapi para pemain terbaik Leicester City yang bisa saja belum kembali pada kebugaran terbaiknya usai mengalahkan Liverpool. Apalagi saat menghadapi Liverpool, Vardy bermain penuh sementara Shinji Okazaki dan Riyad Mahrez baru diganti beberapa menit jelang pertandingan berakhir.

Karenanya pada laga ini, Pellegrini yang sudah melakukan rotasi sejak jauh-jauh hari akan menghadapi Ranieri yang konsisten memasang 11 pemain terbaiknya sejak menit pertama. Menurut Anda, siapa yang akan menang?

foto: mirror.co.uk

Komentar