Ketakutan Pellegrini Akan Cedera Vincent Kompany

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ketakutan Pellegrini Akan Cedera Vincent Kompany

Baru masuk ke lapangan pada menit ke-62, menggantikan Nicolas Otamendi, Vincent Kompany tak kuasa menahan cederanya yang kembali kambuh pada menit ke-71. Pemain timnas Belgia ini pun menunjukkan kesedihannya saat berjalan menuju bench pemain Manchester City.

Riwayat cedera Kompany memang tak seperti pemain biasa. Hampir semua cedera yang dialaminya merupakan cedera yang membutuhkan masa yang panjang. Cedera paling lama yang dialami pemain berumur 29 tahun ini menghabiskan waktu 89 hari untuk penyembuhannya. Bahkan, sejak memperkuat City sejak musim 2008/19, Kompany telah melakukan 31 kali perawatan hingga tahun ini.

Kompany juga menulis di laman Facebook-nya bahwa ia menyatakan kesedihannya, karena ia merasa bahwa keadaannya sedang sehat namun ternyata cedera-cedera kecil masih mengganggunya.

Rencananya hari ini Kompany akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana cedera yang dideritanya. Manajer City, Manuel Pellegrini, pun mengatakan bahwa cedera Kompany bukan sesuatu berita yang bagus.

“Sebenarnya dia telah siap untuk bermain dalam pertandingan ini. Namun, saya tidak mau memaksakannya untuk bermain penuh. Kita akan melihat cedera Vincent setelah pemeriksaan di hari minggu, besar kemungkinan Kompany mengalami cedera pada betisnya,” jelas pelatih asal Cile ini.

Jika benar Kompany menderita cedera betis, cedera tersebut akan menjadi cedera betis ke-13 sepanjang karier bek yang menggunakan nomor empat di City ini. Musim ini saja, dari empat cedera yang dialami Kompany semuanya cedera betis. Cedera-cedera tersebut, bahkan membuat Kompany harus banyak absen di beberapa pertandingan bersama City dan timnas Belgia.

Menurut Sportsinjuryclinic, cedera betis atau calf injury adalah cedera yang diakibatkan oleh gerakan tiba-tiba yang berlebihan yang terjadi di otot betis. Cedera ini pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk penyembuhannya.

Cedera betis pertama Kompany di musim 2015/16 terjadi kala Man City meladeni Juventus pada fase grup Champions League. Cedera betis kedua Kompany terjadi menjelang laga melawan Tottenham, di mana ketidakhadiran Kompany membuat anak-anak London Utara mampu menjungkalkan City dengan skor 4-1 di White Hart Land.

Pada 8 November 2015, Kompany kembali mendapatkan cedera pasca laga melawan Aston Villa. Kompany pun melewatkan lima pertandingan City di kompetisi Inggris sebelum akhirnya kembali cedera saat melawan Sunderland (26/11) malam tadi .

Tanpa adanya Kompany, lini belakang City tampaknya akan sedikit tak aman. Pasalnya, Kompany kerap menjadi pembeda lini belakang City saat di liga, bahkan dari sembilan laga yang dimainkan Kompany di Liga Primer musim ini City berhasil mencatatkan clean sheet sebanyak tujuh kali. Sementara saat Kompany tidak bermain, City kebobolan 18 gol dari sembilan pertandingan.

Ucapan Pellegrini mengenai berita buruk jika kehilangan Kompany tampaknya memang benar.  Ini tentunya menjadi kabar bagus bagi lawan-lawan City berikutnya.

Sumber : Manchester Evening News, BBC, Whoscored, Sportsinjuryclinic, Physioroom

Komentar