William Carvalho Beri Sinyal untuk Arsenal

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

William Carvalho Beri Sinyal untuk Arsenal

Nama William Carvalho kencang didengar akhir-akhir ini. Bukan karena prestasinya membawa Sporting Lisbon nyaman duduk di puncak klasemen Primeira Liga dan belum terkalahkan, namun karena kabar transfernya yang semakin kencang berhembus.

Beberapa rumor transfer pun menyebutkan bahwa Carvalho menjadi buruan beberapa kesebelasan besar Eropa. Manchester United, Real Madrid, dan Arsenal adalah sedikit di antaranya. Arsenal bahkan menjadi kandidat serius mendatangkan Carvalho, setelah gelandang berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa ia memimpikan bermain untuk Arsenal.

"Saya memilih untuk tidak terlalu banyak bicara. Tapi terdapat sebuah kesebelasan yang sangat saya sukai: Arsenal," ujar Carvalho seperti yang ditulis ESPNFC. "Karena Thierry Henry, pemain yang saya selalu senang menyaksikannya. Mungkin karena hal itu juga yang membuat saya memiliki ketertarikan dengan Liga Primer Inggris."

Metro mengatakan bahwa kedatangan William Carvalho dapat membantu menanggulangi permasalahan cedera yang kini menimpa beberapa gelandang tengah Arsenal, "Saya sungguh risau. Memasuki bulan Desember yang berarti jadwal semakin padat, kami malah kehilangan banyak pemain," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger.

Legenda Arsenal, Thierry Henry, pun berharap demikian. Kendati dia tidak spesifik menyebutkan siapa nama pemain yang harusnya didatangkan, namun posisi yang ia harapkan adalah gelandang bertahan. Yang secara kebetulan adalah posisi Carvalho.

“Arsenal kini hanya memiliki Mathieu Flamini dan Calum Chambers yang dapat bermain di posisi gelandang bertahan. Namun, Calum belum terbukti bermain di posisi tersebut. Sedangkan Arsenal butuh nama besar yang dapat bermain bergantian dengan Flamini,” ujar Henry kepada International Business Times.

Kedatangan William Carvalho pun akan mengingatkan Arsenal dengan Patrick Vieira. Meski tak setinggi Vieira, namun gaya bermain dan kemampun membaca bola gelandang kelahiran Angola ini tak jauh berbeda dengan Vieira.

Menurut Opta, statistik Carvalho tak jauh beda dengan Coquelin. Carvalho yang bermain lebih dinamis mencatatkan 63 umpan per pertandingan, sedangkan Coquelin hanya 46 umpan per pertandingan. Sementara itu berdasarkan akurasi umpan, Coquelin lebih unggul dengan 91% berbanding 84%. Dari segi bertahan, Carvalho membukukan 2,38 tackling dan 2,5 intersep per pertandingan.

Bakat Carvalho sendiri mulai tercium ketika ia memperkuat Portugal pada Piala Dunia U21 di Ceko, Juni 2015. Bersama dengan Bernardo Silva, Carlos Mane, Ivan Cavaleiro, dan Goncalo Paciencia, ia menjadi salah satu pemain kunci Portugal. Meski gagal membawa Portugal menjadi juara pada turnamen tersebut, ia menjadi salah satu dari lima pemain Portugal yang menerima penghargaan Team of the Tournament.

Sumber : Metro, International Business Times, Opta

Komentar